Semua hasil pencarian insomnia
Halodoc, Jakarta - Ingin tidur tapi rasanya sulit untuk bisa terlelap? Bisa jadi itu tanda insomnia. Sesekali mungkin masih aman, tetapi jika insomnia sudah menjadi kondisi yang kronis, kamu perlu waspada karena kesehatanmu bisa saja terganggu. Insomnia kronis adalah sebutan untuk gejala sulit tidur, yang terjadi berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
“Mengalami insomnia dapat mengganggu kualitas hidupmu. Tak perlu khawatir, Halodoc akan membantu dengan memberikan layanan psikiater andalan yang akan menemani dan membantumu. Kamu bisa mendapatkan obat insomnia atas anjuran dokter, seperti Sandepril, Valdres, Otede, Unalium, dan Seremig. ”
Insomnia dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental sehingga perlu diatasi.
“Insomnia berat bisa berdampak buruk bagi kualitas hidup pengidapnya. Kamu bisa menghubungi psikiater di Halodoc jika merasa mengalami insomnia berat.”
“Orang yang mengidap insomnia mengalami kesulitan untuk tidur, tetap tidur, atau keduanya. Banyak pengidap insomnia ingin sembuh dari gangguan tidur ini. Perawatan insomnia diperlukan agar waktu dan kualitas tidur kembali, dan kesehatan pun terjaga.”
“Meskipun merupakan kondisi yang umum, insomnia sebaiknya jangan dibiarkan. Gangguan tidur tersebut bisa menyebabkan sejumlah dampak yang merugikan, mulai dari mengurangi energi, memengaruhi suasana hati, kesehatan, sampai aktivitas sehari-hari. Kuncinya dengan membuat sedikit perubahan pada rutinitas di siang hari dan menjelang tidur.”
“Penanganan untuk insomnia perlu dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Namun, tidak perlu terlalu bingung saat ingin memulai pengobatan untuk insomnia. Sebagai langkah awal, kamu bisa mendatangi dokter umum atau dokter keluarga. Biasanya, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup dan kebiasaan tidur serta konsumsi obat tertentu (jika diperlukan).”
Halodoc, Jakarta – Insomnia alias gangguan tidur di malam hari bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Sayangnya, insomnia saat hamil bisa mengganggu dan membuat calon ibu merasa tidak nyaman. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan menyebabkan ibu hamil kurang tidur di malam hari.
Halodoc, Jakarta - Dari penelitian yang dilakukan, Borderline Personality Disorder (BPD), atau yang bisa juga disebut dengan gangguan kepribadian ambang memiliki kaitan dengan peningkatan risiko bunuh diri melalui hubungan dengan gejala insomnia. Hal tersebut dikarenakan, gangguan tidur terkait dengan manajemen stres yang pada akhirnya berhubungan dengan gangguan sosial dan perawatan diri. Untuk lebih jelasnya terkait hal tersebut, simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Halodoc, Jakarta – Tentunya pertanyan ini menjadi tanda tanya buat semua pengidap insomnia. Apakah insomnia bisa disembuhkan sepenuhnya? Kabar baiknya, sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat kamu lakukan sendiri.