Sakit Gigi
DAFTAR ISI
- Pengertian Sakit Gigi
- Penyebab Sakit Gigi
- Faktor Risiko Sakit Gigi
- Gejala Sakit Gigi
- Rekomendasi Dokter Gigi di Halodoc
- Diagnosis Sakit Gigi
- Pengobatan Sakit Gigi
- Rekomendasi Obat untuk Sakit Gigi
- Pencegahan Sakit Gigi
- Kapan Harus ke Dokter?
Pengertian Sakit Gigi
Sakit gigi adalah kondisi ketika gigi mengalami rasa sakit atau nyeri, dengan tingkatan keparahan yang bervariasi. Pada kebanyakan kasus, ini adalah akibat dari berbagai masalah pada gusi ataupun gigi.
Selain itu, kondisi ini juga bisa jadi tanda adanya penyakit di bagian tubuh lain. Misalnya masalah pada sendi rahang, sakit telinga, sinus, atau penyakit jantung.
Penyebab Sakit Gigi
Penyebab sakit gigi yang utama adalah kerusakan pada gigi. Bakteri yang hidup di mulut dapat bertumbuh dengan baik akibat gula atau sari dalam makanan yang kamu konsumsi.
Bakteri ini kemudian membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi. Asam yang terbentuk dari bakteri dalam plak dapat mengikis lapisan putih keras di bagian luar gigi (enamel) dan menciptakan rongga.
Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami sakit gigi:
1. Abses Gigi
Infeksi pada gigi yang terjadi akibat bakteri. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah pada area gigi.
2. Gigi Patah atau Retak
Kondisi gigi patah dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri saat mengunyah atau makan.
3. Setelah Perawatan Gigi
Setelah melakukan perawatan gigi, seperti penambalan, pencabutan gigi, atau pemasangan crown, kondisi ini bisa menyebabkan gigi terasa sakit atau tidak nyaman.
4. Kebiasaan Menggeretakkan Gigi (Bruxism)
Kebiasaan buruk yang terkadang kamu lakukan tanpa sadar juga dapat memicu nyeri.
5. Penyakit Gusi
Saat gusi mengalami gangguan kesehatan, seperti infeksi, kondisi ini bisa menyebabkan sakit gigi.
6. Permukaan Akar Gigi yang Terbuka
Ketika tulang dan gusi pelindung akar tidak menutup dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kondisi ini.
7. Sinusitis
Penyakit sinusitis yang tidak kamu atasi dengan baik nyatanya dapat memicu nyeri pada gigi.
Faktor Risiko Sakit Gigi
Ada banyak hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit gigi, antara lain:
- Sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula.
- Tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik dan jarang melakukan flossing.
- Kondisi mulut kering.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Mengidap gangguan makan, seperti anorexia atau bulimia.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Gejala Sakit Gigi
Nyeri pada gigi dapat terjadi pada daerah rahang yang berdekatan dengan gigi yang terinfeksi dengan rasa nyeri dan lunak jika diraba. Selain nyeri, gejala lain yang akan terasa, yaitu:
- Pusing.
- Demam.
- Bau busuk dari gigi yang terinfeksi.
- Bengkak di sekitar gigi yang terkena infeksi.
Rasa sakit pada gigi biasanya terasa lebih parah di malam hari, atau saat berbaring. Tak hanya itu, rasa nyeri juga bisa memburuk ketika makan dan minum. Terutama saat mengonsusi makanan atau minuman yang panas, dingin, terlalu manis, atau terlalu asam.
Rekomendasi Dokter Gigi di Halodoc
Segeralah untuk menghubungi dokter di Halodoc segera apabila muncul gejala sakit gigi.
Nah, berikut beberapa dokter gigi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Diagnosis Sakit Gigi
Untuk mendiagnosis sakit gigi, dokter gigi akan menanyakan riwayat medis kamu dan melakukan pemeriksaan fisik. Ia akan bertanya kapan rasa sakit mulai terjadi, seberapa parah rasa sakit, di mana rasa sakit itu terasa, dan apa yang membuat rasa sakit lebih buruk.
Selain itu, dokter gigi juga akan memeriksa mulut, gigi, gusi, rahang, lidah, dan tenggorokan. Sinar-X dan tes-tes lainnya juga bisa kamu ambil, tergantung kecurigaan dokter tentang penyebab yang kamu alami.
Pengobatan Sakit Gigi
Sebagai pertolongan pertama untuk sakit gigi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meredakan rasa nyeri, yaitu:
1. Kumur Air Garam
Larutkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat. Lalu, gunakan larutan tersebut untuk berkumur secara berkala.
2. Flossing
Menyikat gigi saja kadang tak cukup untuk membersihkan sela gigi. Untuk mencegah berkembangnya bakteri lebih lanjut yang menyebabkan kondisi ini, bersihkan gigi dengan benang gigi juga, ya.
3. Oleskan Obat Antiseptik
Untuk meredakan nyeri pada gigi, oleskan obat antiseptik yang mengandung benzocaine pada gigi yang terasa sakit.
4. Minum Obat Pereda Nyeri
Rasa nyeri pada gigi bisa kamu redakan dengan minum obat pereda nyeri OTC. Seperti ibuprofen atau paracetamol.
5. Kompres Dingin
Agar rasa nyeri berkurang, kompreslah area pipi dengan es yang terbalut kain.
Selain dengan perawatan rumahan tersebut, kamu juga bisa mencoba beberapa bahan alami untuk mengatasinya, baca di sini → Ini 6 Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Bahan Alami
Jika perawatan rumahan tidak membantu, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter. Pengobatan yang terbaik adalah dengan pergi ke dokter gigi. Sebab, dokter akan memberikan pengobatan berdasarkan penyebabnya.
Berikut ini beberapa pengobatan yang bisa dokter berikan:
- Pengobatan kanal akar bila sakit terjadi akibat oleh infeksi saraf.
- Menambal lubang atau mencabut gigi untuk kasus gigi berlubang.
- Pemberian antibiotik untuk meredakan pembengkakan pada rahang.
- Bila penyebabnya adalah tambalan yang lepas atau patah, dokter akan mencabut tambalan, mengangkat bagian yang busuk, dan menambalnya kembali.
- Pemberian obat penawar rasa sakit dan NSAID untuk meringankan gejala.
Selain pengobatan medis, kamu juga bisa mengatasi kondisi ini dengan obat rumahan. Cek di sini → Catat, Ini 3 Obat Sakit Gigi Rumahan Paling Ampuh
Rekomendasi Obat untuk Sakit Gigi
Ada beberapa obat-obatan yang dapat membantu untuk meredakan sakit gigi, di antaranya:
- Cataflam 50 mg 10 Tablet. Obat nyeri yang memiliki kandungan Kalium Diklofenak yang berguna sebagai antiinflamasi, antiradang, dan antinyeri.
- Asam Mefenamat 500 mg 10 Kaplet. Golongan obat antiinflamasi yang dapat mengatasi nyeri pada tingkat ringan hingga sedang.
- Paracetamol 500 mg 10 Kaplet. Obat untuk meredakan nyeri di kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan kandungan paracetamolnya juga dapat menurunkan demam.
- Fasidol Forte 650 mg 10 Kaplet. Kandungan paracetamol dalam obat ini dapat membantu untuk mengatasi demam, pereda nyeri di kepala dan gigi, serta nyeri ringan lainnya.
- Ponstan 500 mg 10 Tablet. Berfungsi sebagai antiinflamasi dan antipiretik untuk mengatasi nyeri ringan seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, hingga nyeri pasca operasi.
- Antalgin / Metamizole / Methampyron 500 mg 10 Tablet. Obat yang memiliki fungsi sebagai pereda rasa sakit, dan penurun demam.
- Burung Kakak Tua Obat Sakit Gigi 2 ml. Obat jenis herbal yang dapat membantu untuk meringankan nyeri akibat sakit gigi.
- Betadine Mouthwash and Gargle 100 ml. Memiliki kandungan zat aktif Povidone iodine yang merupakan obat kumur untuk mengatasi masalah mulut seperti sakit tenggorokan, gusi bengkak, sariawan, hingga bau mulut.
- Aloclair Plus Mouthwash 60 ml. Merupakan obat kumur yang memiliki kandungan aloe vera untuk mengurangi nyeri pada gigi.
Pencegahan Sakit Gigi
Cara mencegah sakit gigi sebenarnya mudah, yaitu:
- Menyikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari. Pastikan untuk menyikat dengan benar dan menyeluruh. Lebih baik jika menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau obat kumur.
- Batasi konsumsi makanan yang terlalu keras, terlalu manis, dan terlalu asam.
- Jika mengidap diabetes, jaga kadar gula darah agar tetap normal.
- Periksakan diri ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan sekali.
- Hindari kebiasaan merokok.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera temui dokter gigi apabila sakit gigi sudah berlangsung lebih dari satu atau dua hari, mengalami demam, dan muncul tanda-tanda infeksi seperti bengkak, gusi memerah, dan keluar cairan berbau busuk.
Awali dengan konsultasi dokter gigi di Halodoc✔️ dengan biaya terjangkau, bisa menggunakan asuransi yang terhubung dengan akun profile mu.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Toothaches: Causes, Treatments, and Prevention.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Toothache: First aid.
Medicine Net. Diakses pada 2021. Toothache.
Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know About Toothaches.
Diperbarui pada 8 Juni 2023