Inilah Berbagai Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Umum Terjadi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juni 2023

“Munculnya efek samping setelah vaksin corona sebenarnya wajar. Namun, hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyulitkan.”

Inilah Berbagai Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Umum TerjadiInilah Berbagai Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Umum Terjadi

Halodoc, Jakarta – Efek samping bisa muncul setelah pemberian vaksin corona (COVID-19) wajar terjadi. Munculnya efek samping vaksin merupakan respons tubuh terhadap cairan vaksin yang disuntikkan. 

Gejala yang muncul bisa ringan hingga berat. Namun selama tidak bertambah parah, efek samping tidak perlu dikhawatirkan dan biasanya akan menghilang setelah beberapa hari.

Munculnya gejala setelah vaksin bisa menjadi tanda bahwa tubuh mulai bereaksi dan membangun sistem perlindungan dari virus. Ada beberapa gejala yang umumnya muncul setelah vaksin. 

Seperti rasa nyeri dan bengkak pada area bekas suntikan. Vaksin corona juga bisa menimbulkan efek samping, seperti demam, mudah lelah, hingga sakit kepala. 

Efek Samping Vaksin Corona Apa Saja?

Sejumlah efek samping yang muncul setelah mendapatkan vaksin virus corona mungkin membuat tidak nyaman, pada kondisi yang parah, gejala yang muncul bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mewanti mengenai efek samping dari vaksin COVID-19. Simak selengkapnya di sini → Penjelasan WHO Soal Efek Vaksinasi COVID-19

Beberapa gejala atau efek samping vaksin corona yang umum terjadi adalah:

1. Demam

Demam adalah salah satu efek samping yang umum terjadi setelah mendapatkan vaksin corona. Sebenarnya, ini adalah tanda tubuh bekerja membuat antibodi.

2. Nyeri atau Kemerahan

Di area bekas suntikan, biasanya akan muncul kemerahan, sedikit bengkak, kaku, dan nyeri. Namun, gejala ini umumnya akan hilang dalam beberapa hari.

3. Kelelahan

Setelah vaksin corona disuntikkan, tubuh akan mulai membuat antibodi atau kekebalan. Karena sedang “bekerja keras”, tentu kamu akan merasa kelelahan.

4. Sakit Kepala

Selain mengalami demam, efek samping lain yang biasanya menyertai adalah sakit kepala.

5. Nyeri Otot dan Sendi

Efek samping lain yang umum terjadi setelah kamu menerima suntikan vaksin corona adalah nyeri otot dan sendi.

Setiap jenis vaksin mungkin memiliki efek samping lain. Untuk Pfizer dan Moderna, simak apa saja efek sampingnya di sini → Segala Efek Samping Vaksin Pfizer dan Moderna

Selain berbagai efek samping tersebut, vaksin COVID-19 juga bisa memicu efek samping berupa alergi. Namun hati-hati, gejala alergi biasanya muncul belakangan alias delayed allergic reaction. 

Maka dari itu, dibutuhkan pemantauan pada beberapa saat setelah pemberian vaksin. Jika muncul reaksi alergi parah dalam beberapa hari atau beberapa minggu setelah vaksin corona pertama, disarankan untuk segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit.

Ada yang beranggapan bahwa efek samping vaksin corona lebih terasa pada dosis kedua. Benarkah demikian? Simak jawabannya di sini → Efek Samping Vaksin COVID-19 Lebih Terasa saat Dosis Kedua?

Mengatasi Efek Samping Vaksin Corona

Mengatasi Efek Samping Vaksin Corona

Meskipun efek samping akan hilang dalam beberapa hari, tetapi penting untuk mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul. 

Salah satu cara untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang terjadi adalah mengompres dingin lokasi yang terasa nyeri atau mengalami bengkak. Selain itu, mengurangi rasa tidak nyaman setelah vaksinasi juga bisa dilakukan dengan menggerakkan atau melatih lengan bekas tempat suntikan. 

Lebih lanjut mengenai cara mengatasi efek samping vaksin corona di lengan, bisa kamu baca di sini → Atasi COVID-19 Arm Akibat Efek Vaksinasi

Pada beberapa kondisi, meredakan efek samping juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat untuk mengurangi nyeri atau pegal, misalnya paracetamol. Namun hati-hati, jangan sembarangan mengonsumsi obat anti nyeri.

Setelah vaksin, jangan mengkonsumsi obat anti nyeri golongan OAINS (Obat Anti Inflamasi Nonsteroid), seperti Asam Mefenamat, Ibuprofen, dan lain-lain, karena jenis obat ini bisa mengurangi efektivitas dari vaksin. 

Selalu bicarakan dengan dokter atau tenaga medis sebelum mengonsumsi obat. Pastikan juga untuk mencukupi waktu istirahat dan mengonsumsi banyak air putih agar tidak kekurangan cairan.  Hubungi dokter di Halodoc✔️ agar bisa mendapat resep obat yang tepat untuk mengurangi efek samping dari vaksin, beli di Toko Kesehatan Halodoc melalui gambar berikut ini.

banner seo toko kesehatan
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Frequently Asked Questions about COVID-19 Vaccination.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. What to Expect after Getting a COVID-19 Vaccine.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. What to Do if You Have an Allergic Reaction After Getting A COVID-19 Vaccine.