Halodoc, Jakarta - Cedera kepala seperti trauma kepala ringan dilaporkan terjadi pada 5 persen orang di dunia setiap tahun. Trauma kepala ringan ini pun bisa menyebabkan vertigo pasca-trauma yang mengacu pada pusing. Namun, karena tingginya insiden litigasi yang terkait dengan vertigo pasca trauma, sebagian besar dokter sangat berhati-hati dalam membuat diagnosis ini.

Ada banyak penyebab potensial dari vertigo yang muncul usai trauma kepala ringan terjadi. Ini bisa terjadi akibat gegar otak labirin, pecahnya membran jendela bundar (fistula), dan vertigo cervicogenic. 

Alasan Trauma Kepala Ringan Picu Vertigo

Tidak semua jenis vertigo setelah cedera kepala identik. Beberapa bentuk vertigo bisa membuat seseorang merasa seperti seluruh ruangan berputar sementara yang lain menyebabkan kondisi kehilangan keseimbangan.

Setiap jenis pusing memiliki penyebab yang berbeda, dan karenanya memerlukan perawatan khusus. Beberapa berbagai penyebab pusing setelah mengalami cedera atau trauma kepala ringan antara lain:

• Migrain dan sakit kepala lainnya setelah cedera otak.
• Efek obat-obatan, seperti tekanan darah atau obat anti-kejang.
• Dehidrasi.
• Masalah telinga bagian dalam.
• Saraf terjepit di leher.
• Kerusakan pada otak kecil, bagian otak yang bertanggung jawab untuk keseimbangan.
• Kerusakan pada lobus oksipital, bagian otak yang mengontrol gerakan mata dan penglihatan.

Saat kamu baru saja mengalami cedera kepala ringan, mungkin efeknya bisa tidak segera kamu rasakan. Namun, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan medis, sehingga kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk mencegah kondisi semakin buruk. 

Diagnosis dan Pengobatan Vertigo Karena Trauma Kepala Ringan

Pertama-tama dokter akan ingin mengetahui secara pasti kapan dan bagaimana kepala terluka, dan karakter pusing yang dirasakan. Apakah berputar, tidak stabil, atau bingung, semuanya harus diceritakan pasien kepada dokter. Dokter juga perlu tahu apakah kamu sempat tidak sadar dan berapa durasi waktunya.Kemudian jika kecelakaan terjadi di mobil pribadi, apakah airbagnya mengembang. 

Semua catatan yang tersedia dari ruang gawat darurat atau rumah sakit di mana kamu mendapatkan perawatan setelah cedera harus diperoleh dan ditunjukkan kepada dokter. Ini sangat penting ketika ada litigasi yang mungkin bergantung pada detail-detail kecil.

Selanjutnya, pemeriksaan khusus untuk masalah pusing akan dilakukan oleh dokter. Setelahnya, dokter juga bisa meminta kamu melakukan beberapa tes laboratorium. Dalam kebanyakan kasus, ini akan mencakup audiogram, mungkin pemindaian MRI atau CT scan telinga bagian dalam.

Setelah diagnosis didapatkan, maka akan diberikan perawatan yang bersifat individual untuk tiap diagnosis. Jadi, setiap orang bisa menerima perawatan yang berbeda. Perawatan biasanya mencakup kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan mungkin terapi fisik. Kadang-kadang, operasi mungkin direkomendasikan.

Pencegahan Cedera Kepala Ringan

Tak hanya vertigo, ada banyak kondisi lain yang bisa terjadi usai seseorang alami cedera kepala ringan. Oleh karena itu, kamu perlu mengikuti beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya cedera kepala ringan:

• Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri saat melakukan aktivitas atau olahraga yang berisiko terjadi benturan.
• Pastikan selalu memakai sabuk pengaman saat mengendarai mobil dan mengenakan helm saat mengendarai motor.
• Memastikan keamanan di rumah, seperti membuat pegangan tangan di tangga dan usahakan untuk memasang alas antiselip agar lantai kamar mandi tidak terlalu licin.
• Usahakan juga untuk berolahraga secara teratur untuk melatih keseimbangan dan memperkuat otot kaki.

Apabila kamu merasakan sakit kepala yang semakin memburuk setelah mengalami cedera kepala ringan, pastikan untuk langsung bertanya pada dokter. Sebab, komplikasi sangat mungkin terjadi tanpa adanya penanganan segera, seperti disebutkan dalam artikel 5 Komplikasi yang Diakibatkan Trauma Kepala Ringan. Cek rekomendasi dokter spesialis saraf terbaik dari aplikasi Halodoc.

Referensi:

Chicago Dizziness and Hearing. Diakses pada 2021. Post-Traumatic Vertigo.

Flint Rehab. Diakses pada 2021. Dizziness After Head Injury: Exploring the Causes and Treatments.

Healthline. Diakses pada 2021. Head Injury.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Traumatic Brain Injury.