Waspadai 7 Gejala Kanker Paru Ini Sejak Dini
Halodoc, Jakarta – Kanker paru adalah penyakit yang perlu diwaspadai ekstra, karena diam-diam bisa menyebabkan kematian. Kanker paru termasuk salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia dan paling sering menyerang para perokok. Namun, bukan berarti kamu yang bukan perokok tidak berisiko terkena penyakit ini. Kamu juga bisa terkena kanker paru bila kamu sering terpapar asap rokok dari orang lain atau terpapar zat kimia di lingkungan kerja.
Baca juga: Kerja Kantoran Terancam Kena Kanker Paru-Paru
Sayangnya, kanker paru sulit didiagnosis sejak dini. Sekitar 40 persen orang yang mengidap kanker paru baru terdiagnosis setelah penyakit sudah berkembang. 1/3 diagnosis menunjukkan bahwa kanker telah mencapai stadium 3. Karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker paru agar kamu bisa mendeteksinya sedini mungkin.
1. Mengalami Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh
Batuk adalah penyakit yang sangat umum terjadi. Batuk bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti infeksi virus, asap rokok, debu, demam, atau karena tersedak. Namun, bila batuk tidak kunjung sembuh setelah mengonsumsi obat-obatan, ada baiknya kamu segera mengunjungi dokter untuk memeriksa paru atau X-ray.
2. Terjadi Perubahan pada Batuk yang Dialami
Batuk kronis seringkali merupakan gejala dari kondisi kesehatan lain, seperti asma, alergi, atau refluks asam lambung (GERD). Namun, bila kondisi batuk kamu berubah, misalnya dari batuk kering menjadi batuk berdahak atau berdarah, kamu perlu mengunjungi dokter.
3. Mengalami Sesak Napas Setelah Beraktivitas Normal
Bila kamu sering mengalami sesak napas atau napas kamu berbunyi, bisa jadi itu adalah gejala dari kanker paru. Sesak napas bisa terjadi akibat tumor yang menghalangi saluran pernapasan atau cairan di sekitar paru meningkat, sehingga menekan paru-paru. Sesak napas sering diabaikan karena dianggap sebagai hal yang umum. Namun, apabila kamu tidak bisa bernapas dengan normal setelah melakukan aktivitas rutin biasa, seperti naik tangga, mengangkat barang, dan lain-lain, segera hubungi dokter.
Baca juga: Alasan Rokok Bisa Jadi Penyebab Kanker
4. Mengalami Nyeri Dada
Walaupun kanker paru yang muncul di tengah paru biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi jenis kanker paru tertentu yang terjadi di bagian luar paru dan dinding dada bisa menyebabkan rasa sakit. Kanker paru tersebut bisa menyebabkan rasa sakit pada dada, bahu atau punggung. Apabila kanker menyebabkan nyeri dada, hal tersebut mungkin disebabkan kelenjar getah bening atau metastasis pada dinding dada, pleura (lapisan di sekitar paru) atau rusuk yang membengkak.
5. Suara Napas Terdengar
Napas berbunyi biasanya terjadi saat paru berkontraksi, tersumbat, atau meradang. Kondisi ini bisa menjadi pertanda dari masalah kesehatan, seperti alergi dan asma. Jangan menyepelekannya. Bila kondisi tidak kunjung membaik, segeralah kunjungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
6. Suara Berubah
Suara kita memang kadang-kadang bisa berubah saat demam atau setelah beberapa waktu tidak digunakan, seperti saat baru bangun tidur. Namun, bila kamu merasakan perubahan pada suara kamu, atau orang lain mengatakan bahwa suara kamu menjadi lebih berat dan serak, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, kanker paru juga bisa memengaruhi kotak suara kamu, sehingga menyebabkan perubahan suara.
7. Berat Badan Menurun
Penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba bukanlah pertanda baik. Kondisi ini juga bisa menjadi gejala kanker paru yang disebabkan karena sel kanker menyerap semua energi dan nutrisi. Jadi, jangan abaikan perubahan pada berat badan kamu, apalagi bila kamu tidak sedang berdiet.
Baca juga: Mengidap Kanker Paru Bisa Sebabkan Pleuritis
Itulah gejala kanker paru yang perlu diwaspadai sejak dini. Untuk melakukan pemeriksaan paru-paru, kamu bisa membuat janji langsung dengan dokter spesialis di rumah sakit pilihan kamu dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan