Waspadai 5 Penyakit yang Disebabkan oleh Tikus
Halodoc, Jakarta - Terdapat banyak penyakit yang disebabkan oleh tikus dan mungkin berdampak buruk pada tubuh. Hal tersebut terjadi ketika hewan tersebut menggigit kamu atau air kencingnya mengkontaminasi makanan. Maka dari itu, kamu harus selalu hati-hati terhadap hal ini. Berikut adalah pembahasan tentang penyakit yang disebabkan tikus!
Beberapa Penyakit yang Disebabkan Tikus
Tikus dapat menyebabkan beberapa penyakit yang mungkin berkembang menjadi gangguan yang parah. Hal tersebut dapat terjadi ketika kamu mengalami gigitan dan cakaran yang dapat menyebabkan demam. Gangguan lainnya juga dapat disebabkan kutu dari badan tikus, urine, hingga kotorannya yang tercampur pada makanan.
Hal yang harus kamu lakukan adalah sebisa mungkin kamu harus menghindari daerah yang banyak terdapat tikus. Komplikasi yang berbahaya, seperti kerusakan hati dan ginjal dapat terjadi. Maka dari itu, kamu harus tahu penyakit yang disebabkan tikus untuk dapat menghindarinya. Berikut beberapa penyakit yang disebabkan tikus:
-
Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
Salah satu penyakit yang disebabkan tikus adalah hantavirus pulmonary syndrome (HPS). Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Penularannya dapat melalui urine, kotoran, atau air liur dari tikus yang terinfeksi. Seseorang juga dapat terserang penyakit ini ketika menghirup virus ini. Maka dari itu, pencegahan hewan pengerat ini di sekitar rumah sangat penting dilakukan.
Baca juga: Waspada Gigitan Tikus, Ini 5 Faktor Risiko Terkena Penyakit Pes
-
Murine Typhus
Penyakit lainnya yang disebabkan tikus adalah murine typhus. Gangguan ini dapat ditularkan ke manusia melalui kutu yang terdapat pada badan tikus. Tikus yang terinfeksi penyakit ini umumnya berada di lingkungan tropis yang lembap. Seseorang yang hidup di rumah yang banyak tikus dapat meningkatkan risiko terhadap gangguan ini.
-
Rat-Bite Fever (RBF)
Rat-bite fever (RBF) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan tikus. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus moniliformis ini dapat terjadi ketika kamu tergigit atau tercakar hewan tersebut. Selain itu, kamu juga mendapatkannya melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Jika di lingkungan sekitar kamu terdapat banyak tikus dan kamu mengalami beberapa gejala tertentu, ada baiknya untuk langsung bertanya pada ahlinya. Dokter dari Halodoc dapat membantu mengenai hal tersebut. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc ke smartphone kamu!
Baca juga: Rumah Kotor, Hati-Hati Bahaya Pes Akibat Tikus
-
Leptospirosis
Penyakit lainnya yang disebabkan oleh tikus adalah leptospirosis. Hal ini disebabkan oleh bakteri genus leptospira yang masuk ke tubuh melalui luka yang terbuka lalu bersentuhan dengan sumber infeksi. Gangguan ini dapat menimbulkan gejala pada pengidapnya, tetapi beberapa tidak mengalami gejala.
Beberapa gejala yang mungkin timbul ketika terserang leptospirosis adalah demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot, hingga penyakit kuning. Jika tidak diobati, pengidapnya akan mengalami kerusakan ginjal, meningitis, gagal hati, dan gangguan pernapasan. Pada kasus yang sangat jarang, kematian mungkin saja terjadi.
-
Eosinofilik Meningitis
Kamu juga dapat mengalami eosinofilik meningitis yang disebabkan oleh tikus. Gangguan ini menyebabkan infeksi pada otak yang terjadi karena peningkatan jumlah infeksi cacing yang menembus ke dalam tubuh. Organisme yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah cacing paru-paru tikus yang disebut dengan Angiostrongylus cantonensis.
Baca juga: Tikus di Musim Hujan Bisa Sebabkan Leptospirosis yang Berakibat Fatal
Jika kamu mengalami masalah kesehatan, Halodoc bisa jadi solusinya. Mengobrol dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan kapan dan di mana saja. Kamu juga bisa membeli obat melalui aplikasi ini, lho! Tanpa perlu repot, pesanan akan diantar dalam waktu satu jam. Sehat jadi lebih mudah dengan menggunakan Halodoc!
Referensi:
PestWorld.org .Diakses pada 2019.Health Hazards Posed by Rodents
Roofrats.co.za . Diakses pada 2019.Diseases Caused by Rats
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan