Halodoc, Jakarta - Penyakit kulit sering kali membuat pengidapnya kewalahan. Lantaran mereka meski berurusan dengan ruam hingga rasa gatal yang tak tertahankan. Berbicara penyakit kulit ini, psoriasis merupakan masalah kulit yang bisa menyerang siapa sja.

Psoriasis sendiri merupakan penyakit peradangan kulit menahun. Penyakit ini kebanyakan ditandai dengan ruam merah, kulit terkelupas, menebal, terasa kering, dan berisik. Kadang kala gejalanya juga menyertai rasa gatal atau perih. Meski kondisi ini biasanya muncul pada lutut, siku, kulit kepala, atau punggung bagian bawah, tapi semua bagian tubuh bisa saja terserang psoriasis.

Sampai kini, penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui. Kendati demikian, keluhan kulit ini diduga terkait dengan gangguan autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang sel-sel kulit yang sehat.

Nah, dari banyaknya faktor yang bisa memperparah kondisi psoriasis atau membuatnya kambuh kembali, ada beberapa makanan diduga dapat menyebabkan kedua kondisi tersebut. Lalu, makanan apa saja sih yag bisa memicu masalah kulit ini?

1. Produk Susu dan Olahannya

Meski bergizi dan tinggi kalsium, tapi susu terkadang dapat meningkatkan gejala masalah kulit ini. Alasannya karena kandungan asam arakidonat yang ada di dalamnya. Asam ini merupakan senyawa yang bisa memicu peradangan alami di dalam tubuh.

Enggak cuma itu, susu sapi juga mengandung perotein kasein yang terbukti dapat memicu peradangan. Oleh sebab itu, pengidap psoriasis sebaiknya menghindari berbagai produk susu dan olahannya. Contohnya, keju, susu, dan yoghurt.

2. Daging Merah

Selain dapat meningkatkan masalah kardiovaskular, daging merah diuga dapat memicu masalah kulit. Kandungan lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fat) yang disebut asam arakidonat juga dapat membuat gejala psoriasis semakin parah. Alasannya sama seperti di atas, karena bisa memicu radang di dalam tubuh.

3. Tanaman Nightshade

Tanaman ini berasal dari keluarga nightshade, seperti terong, cabai, tomat, kentang, dan paprika. Tanaman ini diduga dapat memicu gejala psioriasis semakin parah. Tanaman ini mengandung solanin, yaitu senyawa kimia yang terbukti memicu rasa sakit pada sebagian orang.

Beberapa pengidap yang menghindari tanaman di atas, merasa gejalanya stabil, bahkan berkurang. Lain ceritanya ketika mereka mengonsumsinya, kondisi peradangan kulitnya semakin menjadi-jadi.

4. Makanan Olahan yang Dibekukan

Menurut ahli dari Academy of Nutrition and Dietetics, Amerika Serikat, makanan, seperti pizza atau makanan olahan yang dibekukan, bisa memicu peradangan di dalam tubuh. Alasannya, makanan ini mengandung banyak gula dan tepung olahan di dalamnya. Enggak cuma itu, makanan kemasan olahan yang mengalami proses pengolahan berlapis, juga dapat dengan mudah meningkatkan senyawa pemicu peradangan dalam tubuh.

5. Alkohol dan Soda

Selain keempat makanan di atas, alkohol dan soda juga mesti dihindari. Pasalnya, alkohol termasuk salah satu pemicu masalah kulit ini. Pengidapnya yang mengonsumsi alkohol menunjukkan gejala yang lebih sering kambuh dan menyebar. Hal ini terkait dengan pelebaran pembuluh darah yang disebabkan oleh alkohol.

Sedangkan soda lain lagi ceritanya. Minuman ini kaya gula, sehingga dapat memicu obesitas. Nah, ketika mengalami obesitas, ada molekul tertentu yang dikeluarkan sel lemak yang bisa membuat psoriasis semakin memburuk. Di samping itu, menurut para ahli dari Harvard University, Amerika Serikat, gula juga meningkatkan reseptor peradangan didalam tubuh.

Punya keluhan pada kulit? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Baca juga:

• Kulit Memerah dan Gatal? Hati-Hati Gejala Psoriasis
• Cari Tahu Gangguan Kulit Psoriasis yang Enggak Nyaman
• 8 Jenis Psoriasis yang Perlu Diketahui