Waspada, Wanita Sudah Menopause Berisiko Terkena Osteoporosis
Halodoc, Jakarta – Wanita disebut lebih rentan mengalami penyakit osteoporosis dibanding pria. Ini terjadi karena wanita cenderung memiliki struktur tulang yang lebih tipis. Risiko tersebut menjadi lebih tinggi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause. Mengapa demikian?
Osteoporosis adalah penyakit yang menyerang tulang dan terjadi karena bagian tersebut melemah serta kehilangan kekuatannya. Melemahnya tulang bisa terjadi karena beberapa faktor, mulai dari pertambahan usia, kurang asupan vitamin D, faktor genetik, hingga pengaruh hormon. Wanita umumnya memasuki masa menopause pada usia di atas 40 tahun, hal itu yang diduga menjadi faktor risiko osteoporosis. Sebab, selain pengaruh hormon, faktor usia juga memengaruhi risiko penyakit yang satu ini.
Bahkan, wanita yang sudah memasuki masa menopause disebut memiliki risiko hingga empat kali lebih besar mengalami penyakit ini. Perubahan hormon, terutama hormon estrogen disebut memengaruhi risiko seorang wanita mengalami gangguan tulang, seperti osteoporosis atau osteoarthritis. Hormon memiliki fungsi mencegah rasa sakit pada tulang rawan yang berada di antara tulang sendi dan bantal tulang.
Baca juga: Ketahui 4 Penyebab Osteoporosis pada Wanita
Selain itu, hormon juga berguna untuk mencegah rasa sakit muncul saat tubuh bergerak dan membuatnya menjadi lebih lancar. Penurunan kadar hormon estrogen akibat menopause menjadikan proteksi terhadap rasa sakit itu pun berkurang. Itu yang kemudian menjadi pemicu meningkatnya penyakit osteoporosis.
Meski pertambahan usia tidak bisa dihindari dan sudah pasti terjadi, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari risiko osteoporosis. Ini bisa dilakukan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit tulang. Apa saja?
-
Olahraga
Salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk memperkecil risiko penyakit adalah rutin berolahraga. Meski usia bertambah, namun pastikan untuk selalu aktif bergerak. Rutin berolahraga bisa membantu menguatkan dan meningkatkan kesehatan tulang dan otot.
Agar tulang tetap kuat, cobalah untuk melakukan olahraga aerobik, berjalan, berlari, dan naik turun tangga. Tapi perlu diingat, jangan pernah memaksakan diri dalam melakukan olahraga karena malah bisa memicu kondisi semakin buruk.
-
Ubah Gaya Hidup
Menjaga kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan bisa dilakukan dengan melakukan perubahan pada gaya hidup. Biasakanlah untuk menerapkan pola hidup sehat agar kesehatan tulang dan sendi selalu terjaga meski usia bertambah dan sudah memasuki masa menopause. Pola hidup sehat yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan tulang adalah dengan menghindari minuman yang mengandung alkohol dan berhenti merokok.
Baca juga: Perhatikan 6 Penyebab Osteoporosis Berikut Ini
-
Penuhi Asupan Vitamin
Untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, selalu penuhi asupan vitamin, terutama vitamin D, E, dan C serta kalsium. Jumlah kalsium yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam satu hari adalah sekitar 1000–1200 miligram. Kamu bisa mendapat asupan ini secara alami dari makanan atau mengonsumsi suplemen tambahan yang bisa dibeli di pasaran.
Salah satu sumber vitamin D alami yang terbaik untuk kesehatan tulang adalah sinar matahari. Untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari, biasakan untuk “berjemur” atau melakukan aktivitas di luar ruangan selama masih di bawah jam 10 pagi. Sebaliknya, hindari aktivitas di bawah sinar matahari di atas jam 12 siang karena bisa berbahaya.
Baca juga: Cara Melewati Masa Menopause Tanpa Rasa Cemas
Atau kamu bisa membeli suplemen khusus yang mengandung vitamin D melalui aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Gratis ongkos kirim, lho. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!