Waspada Lelah Kronis Seperti yang Dialami Casey Stoner
“Lelah kronis adalah sindrom yang membuat pengidapnya merasa kelelahan secara berlebihan. Padahal, tubuh sudah cukup beristirahat dan tidak banyak melakukan aktivitas fisik. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Cari tahu penyebabnya di sini!”
Halodoc, Jakarta – Lelah kronis adalah kondisi yang membuat pengidapnya mengalami kelelahan ekstrem, bahkan sampai tidak bisa beraktivitas. Pembalap MotoGP, Casey Stoner disebut sebagai salah satu pengidap kondisi ini. Casey Stoner disebut-sebut mengalami penyakit lelah kronis, yang juga membuatnya harus pensiun dari MotoGP.
Gangguan tersebut pun bahkan menyebabkannya harus meninggalkan hobinya yang lain seperti memanah. Lalu, penyakit seperti apa yang menyebabkan seseorang sulit untuk beraktivitas? Baca selengkapnya di sini!
Baca juga: Sering Lelah Tanpa Sebab, Hati-Hati Tanda Sindrom Kelelahan Kronis
Penjelasan Penyakit Lelah Kronis yang Menyerang Casey Stoner
Stamina adalah hal yang penting agar tiap orang dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Jika stamina yang ada di tubuh sudah habis maka kelelahan akan timbul. Hal ini wajar dan normal terjadi. Namun, terdapat suatu gangguan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan ekstrem, sehingga kesulitan untuk beraktivitas.
Gangguan tersebut disebut dengan lelah kronis. Kelainan ini akan menimbulkan gejala rasa lelah yang parah tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dijelaskan dengan medis. Seseorang yang mengalami ini dapat tetap merasakan lelah meski telah beristirahat dan tidak banyak melakukan aktivitas fisik.
Penyebab dari penyakit lelah kronis ini belum diketahui secara pasti. Namun, sindrom kelelahan diduga berkaitan dengan infeksi virus atau tekanan psikologis. Ada juga yang percaya hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor tersebut. Maka dari itu, cara penyembuhannya juga terbilang sulit.
Apa saja gejala yang dapat terjadi pada seorang pengidap penyakit lelah kronis? Gejala dari Chronic Fatigue Syndrome dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh dan tingkat keparahan dari gangguan yang terjadi. Gejala yang paling umum terjadi adalah kelelahan yang cukup parah sehingga seseorang akan kesulitan untuk beraktivitas.
Kondisi ini didiagnosis dengan melihat gejala yang muncul, salah satunya kemampuan aktivitas sehari-hari yang terus berkurang secara signifikan karena kelelahan yang terjadi selama kurang lebih enam bulan. Hal tersebut akan sulit untuk diatasi hanya dengan bed rest.
Jika mengidap kondisi ini, seseorang juga akan mengalami kelelahan yang parah setelah melakukan aktivitas fisik atau mental, yang disebut juga dengan post-exertional malaise (PEM). Gangguan ini dapat bertahan lebih dari 24 jam setelah aktivitas tersebut dilakukan. Di samping itu, penyakit ini juga dapat menyebabkan masalah tidur, seperti:
- Merasa masih lelah setelah tidur semalaman.
- Mengalami insomnia yang kronis.
- Mengidap gangguan tidur lainnya.
Baca juga: 6 Alasan yang Bikin Tubuh Selalu Kelelahan
Pengidap lelah kronis juga mungkin mengalami gejala lainnya yang melibatkan fisik. Tubuh mungkin akan mengalami nyeri otot, lebih sering mengalami sakit kepala, terasa nyeri pada sendi tubuh tanpa mengalami kemerahan atau bengkak, serta sakit pada tenggorokan yang lebih sering dan tanpa sebab.
Gejala-gejala tersebut terkadang akan hilang dan tidak menimbulkan gejala kembali setelahnya. Walau begitu, masih ada kemungkinan yang dapat terjadi ketika gejalanya terjadi kembali, atau kekambuhan. Pengidap kondisi ini mungkin akan merasa kesulitan untuk mengelola gejala yang muncul kembali.
Agar tubuh tidak mudah lelah, pastikan untuk mencukupi kebutuhan istirahat setiap hari. Selain itu, terapkan gaya hidup sehat, mulai dari asupan makanan, aktivitas fisik atau olahraga, serta konsumsi suplemen tambahan jika perlu. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk membeli suplemen atau produk kesehatan lain dengan mudah. Pesanan obat dari Halodoc akan dikirim ke rumah segera. Download aplikasinya sekarang!