Waspada Kanker Payudara Bisa Menyebar di 5 Bagian Tubuh Ini
“Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang terjadi akibat munculnya sel kanker pada payudara. Hal ini terjadi karena adanya perubahan atau mutasi sel pada payudara yang memicu munculnya sel abnormal yang tidak terkendali. Jika tidak diatasi, sel kanker pada payudara bisa menyebar ke beberapa bagian tubuh lainnya, seperti hati, tulang, paru-paru, otak, hingga kelenjar getah bening.”
Halodoc, Jakarta – Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami perubahan, sehingga memicu pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali. Kanker payudara dapat terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), saluran yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara (duktus), jaringan lemak, atau jaringan ikat dalam payudara.
Pengobatan dan perawatan perlu dilakukan untuk mencegah perburukan penyakit ini. Kanker payudara yang memasuki stadium lanjut atau stadium IV dapat memicu penyebaran sel kanker pada bagian tubuh lain. Simak faktanya tentang kanker payudara di sini, yuk!
Waspada Penyebaran Kanker Payudara
Penyebaran (metastasis) kanker payudara bisa terjadi melalui beberapa cara, yaitu melalui aliran darah, getah bening, atau pun secara langsung. Untuk mendiagnosis penyebaran ini, dokter akan memperhatikan ukuran benjolan, adanya keterlibatan kelenjar getah bening, dan adanya penyebaran pada organ lain. Patokan tersebut akan digunakan untuk menentukan stadium kanker yang dibagi menjadi stadium awal (I) – stadium akhir (IV).
Berikut adalah potensi penyebaran kanker payudara pada organ tubuh lain yang perlu diwaspadai:
1. Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening yang berada di bawah lengan, di dalam payudara, dan di dekat tulang selangka adalah area yang biasanya pertama kali terkena penyebaran kanker payudara. Penyebaran ini bisa terjadi sejak kanker payudara berada di stadium IB. Pada stadium ini, beberapa sel kanker, mungkin dalam jumlah kecil sudah masuk ke dalam kelenjar getah bening. Gejala yang ditimbulkan antara lain adanya benjolan pada ketiak atau area tulang selangka.
2. Tulang
Tulang adalah salah satu bagian tubuh yang sangat rentan terhadap penyebaran sel kanker dari bagian tertentu, termasuk kanker payudara. Wanita dengan kanker payudara stadium lanjut atau stadium IV berpotensi mengalami penyebaran pada beberapa bagian tulang, seperti tulang rusuk, tulang belakang, tulang panggul, tulang kaki, hingga tulang tangan.
Sel-sel kanker yang menyebar ke tulang bisa menyebabkan beberapa bagian struktur tulang pecah tanpa membentuk tulang baru. Dampaknya, tulang cenderung lemah dan rentan terhadap patah tulang. Ada beberapa gejala kanker payudara sudah menyebar ke tulang, mulai dari pengidapnya merasakan nyeri tulang, tulang menjadi lemah dan mudah patah, hingga kelumpuhan.
Gejala lain yang mungkin timbul adalah hiperkalsemia, yaitu tingginya kadar kalsium di dalam plasma darah yang ditandai dengan munculnya rasa mual, mudah mengantuk, hilangnya nafsu makan, rasa haus, dan sembelit.
3. Hati
Kalau kanker payudara sudah menyebar ke hati, gejala yang muncul biasanya rasa sakit di bagian perut yang tak kunjung hilang. Kamu juga akan merasa kembung dan kenyang, sehingga bisa menurunkan nafsu makan dan berat badan. Gejala lainnya adalah urine berwarna gelap, kulit kuning (penyakit kuning), demam, serta mual dan muntah.
4. Paru-paru
Umumnya, sel kanker yang menyebar ke bagian paru-paru jarang menimbulkan gejala. Penyebaran sel kanker pada paru-paru bisa ditemukan akibat pemeriksaan kesehatan lainnya untuk mengatasi kanker payudara. Namun, ada beberapa keluhan kesehatan yang rentan dialami ketika sel kanker menyebar ke paru-paru, seperti rasa tidak nyaman pada area paru-paru, sesak napas, batuk yang tidak membaik, mengi, hingga batuk berdarah.
Terkadang gejala sulit dibedakan dengan penyakit flu, tetapi sebaiknya segera melakukan pemeriksaan jika gejala yang kamu alami tidak membaik dalam waktu 1-2 minggu ke depan.
5. Otak
Sekitar 10-15 persen wanita yang mengalami kanker payudara stadium lanjut atau stadium IV berisiko mengalami penyebaran sel kanker ke otak. Risiko penyebaran sel kanker ke otak lebih tinggi pada wanita yang mengalami subtipe kanker payudara yang lebih agresif, seperti kanker payudara HER2-positif atau triple-negatif. Gejala yang ditimbulkan antara lain sakit kepala, gangguan penglihatan, kejang-kejang, kelelahan yang ekstrem, hingga adanya gumpalan darah pada otak.
Itulah lima organ yang perlu diwaspadai terkait penyebaran kanker payudara. Jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter ketika kamu mengalami keluhan kesehatan pada bagian payudara. Pemeriksaan lebih dini tentunya membuat penyakit lebih mudah diatasi. Berikut rekomendasi dokter yang bisa kamu pilih:
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Jakarta Selatan. dr. Ramadhan mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok dan Kolegium Onkologi Radiasi Indonesia.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), dan Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) bisa memberikan layanan Konsultasi, dan Tindakan Bedah Onkologi (Kanker).
Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RSU Bunda Jakarta dan RS Omni Pulomas. dr. Reza Musmarliansyah mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Andalas, Padang pada tahun 2002 dan mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2009.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), International Member Society of Surgical Oncology ini bisa memberikan layanan konsultasi medis terkait pembedahan penyakit kanker.
Selain itu, beliau juga mengikuti Congress 68th, Texas (2015), Society of Surgical Oncology Congress 67th, Arizona (2014), Society of Surgical Oncology Congress 65th, Florida dan Sertifikasi Breast USG Workshop (2012).
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Immanuel Bandung. dr. Kiki Akhmad Rizki mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Padjadjaran.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Kamu tinggal download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Lalu, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Breast Cancer.Org. Diakses pada 2022. Metastatic Breast Cancer Symptoms and Diagnosis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Breast Cancer.
Diperbarui pada 28 Januari 2022.