Waspada, Anemia pada Bumil Bisa Berbahaya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Juni 2020
Waspada, Anemia pada Bumil Bisa BerbahayaWaspada, Anemia pada Bumil Bisa Berbahaya

Halodoc, Jakarta - Anemia adalah salah satu gangguan yang umum terjadi pada wanita, terutama ketika sedang menstruasi. Hal ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang mengandung oksigen untuk disebarkan ke seluruh organ tubuh. Gangguan anemia dapat menyebabkan tubuh lemas dan hal buruk lainnya jika tidak segera diatasi.

Hal yang lebih berbahaya lagi jika anemia terjadi pada ibu hamil. Memang hal ini wajar terjadi karena volume darah akan meningkat selama janin berkembang, maka kebutuhan akan sel darah merah juga naik. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa bahaya anemia pada ibu hamil agar dapat dicegah. Berikut beberapa bahayanya!

Baca juga: Ibu Hamil Alami Anemia, Ini Cara Mengatasinya

Bahaya Anemia saat Terjadi pada Ibu Hamil

Saat hamil, seorang wanita memiliki risiko tinggi untuk mengalami anemia, yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Pada saat hamil, tubuh membutuhkan dua kali lipat jumlah sel darah merah untuk menjaga asupan oksigen pada tubuh sendiri dan sang janin di dalam perut.

Ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau asupan makanan untuk meningkatkannya tidak mencukupi, maka anemia terjadi. Memang normal untuk mengalami anemia yang ringan saat hamil. Saat mengalami anemia, tubuh akan terasa sangat lelah dan lemah. Sangat penting untuk mencegah gangguan tersebut agar tidak terjadi secara terus-menerus terkait dampak yang dapat timbul.

Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat menimbulkan bahaya jika tidak segera mendapatkan pengobatan saat terjadi. Dampak yang terjadi tergantung dari jenis anemia yang terjadi, disebabkan oleh kekurangan zat besi atau folat. Berikut beberapa bahaya yang dapat terjadi jika disebabkan oleh kekurangan zat besi:

  • Bayi mengalami kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.
  • Membutuhkan transfusi darah disebabkan kehilangan banyak darah selama persalinan.
  • Terjadinya depresi pasca persalinan.
  • Bayi lahir dengan gangguan anemia.
  • Anak yang dilahirkan mengalami keterlambatan perkembangan.

Selain itu, ini beberapa dampak buruk saat disebabkan kekurangan folat:

  • Bayi lahir dengan prematur.
  • Bayi yang lahir dengan cacat serius pada tulang belakang atau otak (cacat tabung saraf).

Setelah mengetahui semua bahaya dari anemia yang dapat terjadi pada ibu hamil dan janin, maka setiap wanita yang mengidapnya penting untuk mendapatkan pengobatan dini. Dengan begitu, hal tersebut dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, penting untuk mendapatkan pemeriksaan terkait anemia.

Baca juga: Anemia Pada Ibu Hamil, Harus Dirawat di Rumah Sakit?

Saat pengaturan janji pertama dengan dokter, umumnya ibu hamil akan mendapatkan tes darah untuk memastikan terjadinya gangguan anemia. Beberapa tes yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Tes hemoglobin: Hal ini dilakukan untuk mengukur jumlah hemoglobin.
  • Tes hematokrit: Cara ini untuk mengukur persentase sel darah merah dalam sampel darah.

Jika ibu memiliki kadar hemoglobin atau hematokrit yang lebih rendah dibandingkan orang normal, maka kemungkinan besar mengidap anemia. Dokter akan melakukan pemeriksaan tes darah lain untuk menentukan gangguan tersebut disebabkan oleh kekurangan zat besi atau hal lainnya.

Jika tidak ditemukan gangguan anemia pada awal kehamilan, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes darah lainnya untuk memastikan gangguan anemia pada trimester kedua atau ketiga. Anemia mungkin saja ditemukan karena kebutuhan janin akan sel darah merah juga meningkat.

Itulah beberapa bahaya yang dapat timbul jika ibu hamil mengidap anemia. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dini terkait gangguan tersebut sebagai salah satu cara yang efektif untuk pencegahan. Dengan begitu, kamu dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan juga janin di dalam perut.

Baca juga: Inilah Jenis-Jenis Anemia yang Merupakan Penyakit Keturunan

Ibu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait bahaya yang dapat terjadi disebabkan anemia saat hamil hingga cara mencegah hal tersebut terjadi. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan untuk mendapatkan kiat-kiat sehat saat hamil!

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2020. Anemia in Pregnancy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Iron deficiency anemia during pregnancy: Prevention tips.