Vaksin MR, Penting untuk Cegah Campak dan Rubella
Halodoc, Jakarta – Pemberian vaksin Measles Rubella (MR) sangat penting untuk mencegah penyakit campak dan campak Jerman alias rubella. Kedua kondisi ini seringkali dianggap sama, padahal campak dan campak jerman alias rubella adalah penyakit yang berbeda. Vaksin MR berisi virus penyebab penyakit yang sudah dilemahkan. Pemberian vaksin bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terinfeksi virus.
Pemberian imunisasi MR merupakan upaya pencegahan yang dinilai paling ampuh. Anak-anak dan wanita yang tengah merencanakan kehamilan sangat disarankan untuk mendapat vaksin ini. Rubella bisa menyerang ibu hamil yang jika dibiarkan bisa memicu komplikasi pada bayi yang dilahirkan. Pemberian vaksin cenderung aman untuk anak-anak, tetapi harus dilakukan oleh dokter atau tenaga medis yang memang berpengalaman.
Baca juga: Hindari Tertular Campak dengan Vaksin
Bahaya Campak dan Campak Jerman (Rubella)
Campak dan campak jerman sering dianggap sebagai penyakit yang sama, karena sering memicu gejala yang mirip. Kedua penyakit ini bisa memicu gejala berupa muncul ruam merah pada kulit. Meski begitu, campak dan rubella nyatanya adalah dua jenis penyakit yang berbeda. Jenis virus yang menjadi penyebabnya pun berbeda.
Campak memiliki gejala khas berupa munculnya ruam merah pada kulit dan disebabkan oleh infeksi virus jenis paramyxovirus. Selain ruam merah, penyakit ini juga memicu gejala berupa penurunan nafsu makan, demam, infeksi telinga, diare, serta mata terasa sensitif terhadap cahaya. Campak rentan menyerang anak-anak dan membuat Si Kecil harus beristirahat total hingga keadaan tubuh membaik.
Virus penyebab penyakit ini biasanya menular melalui benda-benda sekitar, yaitu menempel pada permukaan benda dan berpindah saat kamu menyentuh benda tersebut. Virus campak yang sudah menempel di tangan akan lebih mudah berpindah ke hidung hingga mulut kemudian membuat tubuh terinfeksi. Campak yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan komplikasi berbahaya, yaitu memicu munculnya gangguan kesehatan yang lebih parah, yaitu radang otak.
Sementara campak jerman alias rubella adalah penyakit yang terjadi karena infeksi virus rubella. Virus penyebab penyakit ini bisa menular melalui udara. Umumnya campak Jerman membutuhkan waktu sekitar 14–21 hari untuk menimbulkan gejala yang umumnya lebih ringan dibanding campak biasa. Namun waspada, rubella yang menyerang wanita hamil di bawah usia dua minggu bisa berakibat fatal dan menyebabkan keguguran atau cacat lahir, seperti kehilangan pendengaran dan kerusakan otak.
Baca juga: Ini Alasan Seberapa Penting Imunisasi Campak
Kelainan lahir yang terjadi karena penyakit ini disebut dengan Sindroma Rubella Kongenital atau Congenital Rubella Syndrome (CRS). Penularan virus rubella dari ibu ke janin terjadi melalui plasenta. Penularan virus penyebab campak jerman bisa dicegah dengan vaksin MR, yaitu vaksin gabungan untuk campak dan campak Jerman sesuai dengan rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia alias World Health Organization (WHO).
Baca juga: Perlu Tahu Vaksin MR dan MMR untuk Anak
Masih penasaran manfaat pemberian vaksin MR untuk mencegah penyakit campak dengan rubella? Coba tanya dokter di aplikasi Halodoc saja. Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Yuk, segera download Halodoc di App Store dan Google Play!
Referensi:
Web MD. Diakses pada 2020. What Is Measles?
Healthline. Diakses pada 2020. German Measles (Rubella).
Depkes. Diakses pada 2020. Imunisasi MR Penting Diberikan untuk Melindungi Anak.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan