Usia Bertambah tapi Teman Berkurang, Apa yang Salah?
Halodoc, Jakarta – Memiliki banyak teman untuk berbagi dan menghabiskan waktu bersama adalah hal yang menyenangkan. Tapi percayakah kamu bahwa seiring berjalannya waktu seseorang mungkin akan secara perlahan kehilangan teman dekat. Apa penyebabnya?
Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan gejala tersebut adalah hal yang wajar dan mungkin saja terjadi. Menurut penelitian yang dilakukan Universitas Aalto di Finlandia dan Universitas Oxford di Inggris tersebut mengatakan bahwa lingkaran pertemanan seseorang akan mulai menyusut setelah memasuki usia 25 tahun.
Hal ini didapat dari mengamati pola pertemanan , terutama melalui penggunaan ponsel dan media sosial. Dari 3 juta objek yang diamati, didapatkan bahwa seiring berjalannya waktu frekuensi seseorang menghubungi teman semakin menurun.
Baik wanita maupun pria disebut aktif berteman dan bertukar kabar hingga usia 25 tahun. Sayangnya, setelah hal itu mereka mulai kehilangan satu persatu kontak dengan teman-teman yang selama ini ada di sekitar. Bahkan setelah berusia 25 tahun, wanita ditemukan hanya menghubungi tak lebih dari 17 orang temannya dalam satu bulan. Sementara pada pria, jumlah teman yang dihubungi adalah 19 orang.
Ada apa di balik fenomena ini?
Banyak yang percaya bahwa berkurangnya lingkaran pertemanan merupakan satu “seleksi alam” yang wajar. Sebab di usia 25 tahun, seseorang biasanya cenderung memilih siapa saja orang yang ingin dipertahankan sebagai teman. Orang yang telah menginjak usia 25 tahun akan memilih teman yang memiliki kecocokan dan dapat dipercaya. Tak jarang, hal inilah yang kemudian membuatnya kehilangan teman lain yang dianggap tidak terlalu berharga.
Nyatanya, kehilangan beberapa orang teman adalah hal yang wajar saja terjadi. Selain alasan tersebut, ternyata ada faktor lain yang dapat menyebabkan kamu kehilangan teman. Apa saja?
- Terpisah Jarak
Karena berbagai alasan, bisa saja kamu dan sahabatmu harus tinggal di tempat yang berbeda. Tak jarang, hal ini juga diikuti dengan jarak yang jauh sehingga menyulitkan kamu dan teman mengalami kesulitan untuk berkomunikasi, dan tanpa disadari hubungan mungkin akan merenggang.
- Hobi Baru
Seiring bertambah usia, kamu mungkin semakin mengenal banyak hal yang baru. Dan tak dapat dimungkiri, sesuatu yang baru dan menarik bisa saja menyita waktu dan perhatian kamu. Sehingga tak ada lagi cukup waktu untuk bermain bersama teman-teman.
Sebagai gantinya, kamu mungkin akan mendapat teman baru dari hobi yang sedang digeluti. Tidak masalah, nyatanya baik kamu maupun dia memerlukan ruang untuk mengeksplorasi minat dan bakat masing-masing.
- Tanggung Jawab
Satu hal yang harus selalu diingat dan perlu disadari bahwa kamu dan sahabat memiliki kehidupan yang berbeda dan wajib untuk dijalani. Itulah yang kemudian membuat seseorang memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan orang lain.
Dan bukan hal yang aneh jika kemudian kamu dan dia harus terpisah karena harus menjalani peran dan tanggung jawab masing-masing. Proses hidup dan berjalannya waktu membuat kamu harus berusaha melakukan yang terbaik, sekalipun harus mengorbankan sesuatu.
Jika kamu terpaksa kehilangan teman, jangan terlalu disesali. Karena setiap masa memiliki orang dan setiap orang dalam hidup kamu pun memiliki masa. Namun, selama masih bisa dipertahankan, sebaiknya kamu berusaha untuk tidak kehilangan teman agar hidup lebih seimbang.
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat supaya kamu lebih cepat sembuh. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan