Uji Fungsi Hati Perlu Dilakukan Supaya Tetap Sehat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 September 2018
Uji Fungsi Hati Perlu Dilakukan Supaya Tetap SehatUji Fungsi Hati Perlu Dilakukan Supaya Tetap Sehat

Halodoc, Jakarta – Uji fungsi hati dilakukan untuk menentukan kesehatan hati kamu dengan mengukur kadar protein, enzim hati dan bilirubin dalam darah. Tes fungsi hati sangat direkomendasikan bila kamu berada dalam beberapa situasi, yaitu:

  1. Mengalami gejala fungsi hati

  2. Memiliki kondisi medis tertentu, seperti trigliserida tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, bahkan anemia

  3. Memiliki kebiasaan minum alkohol

  4. Punya penyakit kandung empedu

  5. Dilakukan untuk memeriksa apakah kamu memiliki kerusakan atau infeksi hati, seperti Hepatitis B dan Hepatitis C

  6. Memantau efek samping obat tertentu yang diketahui bisa memengaruhi fungsi hati

Sebenarnya ada banyak tes yang bisa dilakukan untuk memeriksa kelainan fungsi hati di antaranya sebagai berikut:

  1. Alanina Transaminase (ALT)

  2. Aspartate Aminotransferase (AST)

  3. Alkali Fosfatase (ALP)

  4. Albumin

  5. Bilirubin

Tes ALT dan AST dilakukan untuk mengukur enzim yang dilepaskan hati sebagai respons terhadap kerusakan atau penyakit. Tes albumin sendiri dilakukan untuk mengukur kondisi hati yang menciptakan albumin di mana albumin berfungsi untuk menghentikan cairan dari kebocoran pembuluh darah, memelihara jaringan tubuh, mengangkut hormon, vitamin, dan zat lain ke seluruh tubuh.

Tes bilirubin untuk mengetahui seberapa baik kerja hati membuang bilirubin. ALP dapat digunakan untuk mengevaluasi sistem saluran empedu dari hati. Tingkat ALP yang tinggi dapat mengindikasikan peradangan hati, penyumbatan saluran empedu, atau penyakit tulang. Namun, beberapa kondisi tertentu tingkat ALP bisa lebih tinggi ketimbang biasa, misalnya ketika anak dalam masa pertumbuhan ataupun masa kehamilan. Oleh karena itu, perlu pengecekan medis untuk mengetahui jelas penyebab peningkatannya.

Begitupun memiliki hasil abnormal di salah satu tes hati ini biasanya memerlukan tindak lanjut untuk menentukan penyebab kelainan tersebut. Bahkan, hasil yang sedikit meningkat dapat dikaitkan dengan penyakit hati.

Mengapa Penting Melakukan Uji Fungsi Hati

Penting untuk melakukan uji fungsi hati untuk mengetahui apakah hati masih menjalani fungsinya yang benar. Mengalami gangguan fungsi hati bisa menyebabkan kematian, sebab hati melakukan sejumlah fungsi tubuh yang vital, seperti:

  1. Menghilangkan kontaminan dari darah

  2. Mengubah nutrisi dari makanan yang di makan

  3. Menyimpan mineral dan vitamin

  4. Mengatur pembekuan darah

  5. Menghasilkan kolesterol, protein, enzim, dan empedu

  6. Menghilangkan bakteri dari darah

  7. Pemproses zat yang dapat membahayakan tubuh

  8. Menjaga keseimbangan hormon

  9. Mengatur kadar gula darah

Masalah dengan hati dapat membuat seseorang merasakan sakit, bahkan dapat mengancam jiwa. Untuk mengetahui lebih jelas, ada beberapa gejala yang mengiringi gangguan fungsi hati, yaitu merasa tubuh melemah, kelelahan fisik merasa tidak bertenaga, penurunan berat badan, kulit dan mata menguning, pengumpulan cairan di perut, perubahan cairan warna di mana urine berubah menjadi gelap, mual, muntah, diare, sakit perut, serta mengalami memar abnormal ataupun perdarahan.

Menjalani Uji Fungsi Hati

Sebelum menjalani uji fungsi hati biasanya kamu akan diminta untuk menghindari beberapa jenis makanan dan obat-obatan tertentu. Kemudian, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi air yang banyak. Uji fungsi hati dilakukan melalui pengambilan darah.

Kalau ingin mengetahui lebih detail mengenai uji fungsi hati ataupun punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan serta tips hidup sehat, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: