Halodoc, Jakarta - Bulan Ramadan rasanya bisa menjadi momen yang tepat untuk menurunkan berat badan, bagi kamu yang selama ini hanya berangan-angan untuk diet. Menurunkan berat badan saat puasa sebenarnya enggak hanya cukup dengan diet saja.

Nah, agar hasilnya maksimal, tentunya harus diimbagi dengan olahraga yang tepat, seperti olahraga yang mampu membakar kalori, memangkas lemak, dan meningkatkan massa otot. Lalu, olahraga apa sih yang bisa kita coba untuk menurunkan berat badan saat puasa?

Baca juga: Planking, Olahraga Ringan yang Menyehatkan Saat Puasa

1. Boxing

Kamu bisa menjajal olahraga ini sebelum atau setelah berbuka puasa. Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga boxing seperti thai boxing (muay thai) juga bisa menurunkan berat badan. Muay thai yang merupakan olahraga gabungan dari teknik bela diri dan latihan otot ini, memang identik dengan unsur kekerasan. Tapi, kamu bisa kok menjajal olahraga ini dengan aman.

Pasalnya, kini banyak pegiat muay thai yang menggunakan pengaman, seperti helm, sarung tinju, dan pelindung dada untuk meminimalkan risiko cedera.

Gerakan-gerakan muay thai melibatkan seluruh bagian tubuh untuk bergerak. Mulai dari kaki, tangan, lutut, siku, sangat aktif ketika kamu melakukan latihan ini. Menurut ahli, variasi gerakan muay thai dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, sekaligus membentuk otot sehingga tubuh lebih ramping. Menariknya lagi, olahraga ini juga dinilai dapat membakar kalori lebih cepat.  

Baca juga: Beladiri Bukan Cuman Hobi, Tapi juga Olahraga yang Sehat

2. Jogging

Olahraga sejuta umat ini juga bisa kamu coba selama berpuasa. Kamu bisa melakukannya 30 menit sebelum berbuka puasa. Jogging punya banyak manfaat lho bagi kesehatan. Kata ahli, rutin ber-jogging amat baik bagi kesehatan jantung.

Pasalnya, olahraga ini bisa meningkatkan detak jantung dan mendorong paru-paru bekerja dengan kapasitas tertinggi. Menariknya lagi, jogging juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Enggak cuma itu saja, jogging juga termasuk olahraga yang bisa membakar kalori dan lemak, lho.

3. Angkat Beban

Bagi kamu yang kurang menyukai atau tidak kuat dengan jenis olahraga kardio, alternatifnya bisa mencoba angkat beban. Yang perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk mengangkat beban yang terlampau berat. Angkat beban bisa menjadi cara jitu untuk meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan massa otot, dan memangkas lemak.

4. Bersepeda

Sama halnya seperti jogging, bersepeda juga termasuk olahraga yang baik bagi sistem kardiovaskular. Kamu bisa mencoba olahraga ini pada sore hari sambil memburu takjil. Jika enggak tertarik untuk berkeliling, kamu bisa kok mencoba sepeda statis sebagai alternatifnya.  

Bersepeda merupakan salah satu alternatif penurunan berat badan secara alami. Sebab, olahraga yang satu ini bisa membakar kalori dengan efektif sekaligus membangun massa otot.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Dihindari Saat Menjalankan Ibadah Puasa

Di samping itu, olahraga yang satu ini bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular atau kesehatan pembuluh darah dan jantung. Selain itu, rutin bersepeda juga baik untuk mengencangkan dan membangun otot, terutama di bagian bawah tubuh. Contohnya, betis dan paha.

5. Beban Tubuh

Yang satu ini cukup sederhana, bisa kamu lakukan di mana pun tanpa membutuhkan alat-alat tertentu. Misalnya, kamu bisa mencoba push up, sit up, jumping jack, agar tubuh tetap aktif bergerak. Yang menarik lagi, bila dilakukan secara rutin dan konsisten, latihan kekuatan juga bisa membantu untuk menurunkan berat badan.

Yang perlu ditegaskan, olahraga di atas akan efektif bila dilakukan secara konsisten dengan durasi dan frekuensi yang tepat. Jadi, jangan berangan-angan berat badan akan langsung turun dengan hanya sekali-dua kali mencobanya.

Mau tahu cara efektif untuk menurunkan berat badan saat puasa? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!