Trauma pada Anak Bisa Sebabkan Kleptomania

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 September 2019
Trauma pada Anak Bisa Sebabkan KleptomaniaTrauma pada Anak Bisa Sebabkan Kleptomania

Halodoc, Jakarta – Saat mendengar kleptomania, salah satu hal yang terlintas dipikiran kita pasti “mencuri”. Kleptomania didefinisikan sebagai kondisi ketika seseorang tidak mampu menolak dorongan untuk mencuri barang-barang yang tidak dibutuhkan dan tidak bernilai. Kleptomania adalah kelainan mental yang jarang terjadi namun termasuk kondisi serius karena menyebabkan rasa sakit emosional yang mendalam bagi pelaku dan orang-orang terdekatnya.

Kleptomania adalah jenis gangguan kontrol impuls yang ditandai dengan masalah dengan pengendalian diri emosional atau perilaku. Seseorang yang memiliki gangguan kontrol impuls cenderung kesulitan menahan godaan atau dorongan untuk melakukan tindakan yang berlebihan atau berbahaya bagi dirinya atau orang lain.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Tentang Kleptomania yang Harus Diketahui

Banyak orang dengan kleptomania hidup dalam rahasia dan rasa malu karena mereka takut mencari perawatan kesehatan mental. Meskipun tidak ada obat untuk kleptomania, perawatan dengan obat-obatan atau terapi bicara (psikoterapi) membantu untuk mengakhiri siklus pencurian kompulsif.

Benarkah Trauma yang Dialami Anak Sebabkan Kleptomania?

Trauma psikologis, terutama trauma pada usia muda ternyata dapat berpengaruh pada perkembangan kleptomania. Disfungsi keluarga juga menyebabkan anak-anak mencuri yang mengacu pada kondisi kleptomania ketika dikombinasikan dengan suasana hati atau gangguan kecanduan lainnya. Anak kecil, terutama mereka yang berusia di bawah 5 tahun umumnya suka mengambil hal-hal yang menarik perhatian mereka. Ketika ibu melihat Si Kecil mencuri, sebaiknya mulai ajari dan berikan pemahaman bahwa itu salah.

Ada beberapa alasan anak-anak yang lebih besar mencuri yang bukan didasarkan karena kebutuhan. Terkadang anak-anak yang lebih besar mencuri karena menunjukkan keberanian, kecerdasan atau mencoba mengesankan teman sebaya. Pada beberapa kasus, mereka bahkan akan melakukannya untuk bertindak atau mendapatkan perhatian.

Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, ketika mencuri pada anak yang lebih tua bersifat persisten, itu mengindikasikan masalah perkembangan perilaku atau emosi. Hal ini disebabkan oleh kehidupan rumah tangga yang tidak stabil atau faktor genetik yang memicu masalah seperti itu. Anak-anak yang memiliki masalah konsisten dalam mencuri sering mengalami kesulitan mempercayai orang lain dan mungkin menyalahkan perilaku orang lain.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Pengidap Kleptomania dan Pencuri

Faktor Penyebab Kleptomania Lainnya

Selain trauma, ada berbagai faktor lain yang berkontribusi terhadap kleptomania, seperti:

  • Memiliki penyakit mental lain, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, gangguan penggunaan narkoba, atau gangguan kepribadian;

  • Masalah dengan kadar serotonin yang rendah, sehingga menyebabkan peningkatan perilaku impulsif;

  • Gangguan kecanduan ketika mencuri melepaskan aliran dopamin yang menjadi kecanduan;

  • Ketidakseimbangan dalam sistem opioid otak yang mengontrol desakan;

  • Riwayat keluarga kleptomania atau kecanduan;

  • Trauma kepala, seperti gegar otak.

Jika kamu ingin mencari tahu informasi terkait kleptomania lebih mendalam, jangan ragu untuk berdiskusi dengan psikolog Halodoc. Melalui aplikasi, kamu bisa menghubungi psikolog kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Opsi Pengobatan Kleptomania

Meskipun ketakutan, penghinaan, atau rasa malu menyulitkan pengidap untuk mencari pengobatan, namun pengobatan penting dilakukan karena kondisi ini sulit diatasi sendiri. Tanpa pengobatan, kleptomania kemungkinan akan menjadi kondisi jangka panjang yang berkelanjutan.

Baca Juga: Ini Sifat yang Menjadi Indikasi Seseorang Kleptomania

Perawatan kleptomania melibatkan obat-obatan dan psikoterapi, atau keduanya. Terkadang perawatan-perawatan tersebut dilakukan bersama dengan kelompok swadaya. Namun, tidak ada pengobatan standar kleptomania dan para peneliti masih berusaha meneliti jenis perawatan apa yang paling efektif. Pengidap kleptomania mungkin harus mencoba beberapa jenis perawatan untuk menemukan satu yang cocok.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Stealing.

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Kleptomania.