Tips Nyaman Puasa Bagi Pengidap Asam Lambung
Halodoc, Jakarta – Naiknya asam lambung menjadi tantangan saat menjalani puasa. Pasalnya saat puasa, terjadi perubahan pola makan yang semula tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Hal ini mengubah fisiologis tubuh, ditandai dengan penurunan berat badan pada minggu awal berpuasa hingga peningkatan asam lambung saat perut kosong.
Baca Juga: 4 Tips Cegah Maag Kambuh Saat Puasa
Tips Nyaman Berpuasa Bagi Pengidap Asam Lambung
Jika kamu mengidap asam lambung, kenaikan asam lambung saat puasa berpotensi menimbulkan gejala mual, muntah, kembung, dan nyeri ulu hati. Lantas, apa yang harus dilakukan pengidap asam lambung agar puasa tetap nyaman? Ini jawabannya.
1. Jangan Lewatkan Sahur
Sahur memberikan "bekal" perut sebelum dibiarkan kosong selama hampir 14 jam. Hal ini mencegah kenaikan asam lambung berlebih yang memicu kambuhnya penyakit asam lambung. Maka itu, pengidap penyakit asam lambung tidak dianjurkan melewatkan sahur.
2. Segera Berbuka
Sama halnya dengan sahur, pengidap penyakit asam lambung dianjurkan langsung berbuka ketika waktunya tiba. Mulai dengan camilan sehat yang manis, seperti kurma tiga buah, baru 15-30 menit kemudian kamu bisa makan dengan porsi besar. Buah lain yang bisa dikonsumsi adalah melon, pisang, apel, buah pir, dan semangka. Pastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang, artinya mengandung nutrisi penting bagi tubuh seperti karbohidrat, lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Asam Lambung Naik Saat Puasa? Begini Cara Mencegahnya
3. Perhatikan Asupan Makanan
Selama berpuasa, lebih baik batasi atau hindari konsumsi makanan yang memicu naiknya asam lambung. Di antaranya meliputi makanan berlemak tinggi (seperti gorengan), makanan asam, makanan pedas, minuman bersoda, tomat, bawang, dan kafein. Utamakan konsumsi makanan yang dikukus, direbus, atau dipanggang. Secara detail, berikut aturan pola makan bagi pengidap penyakit asam lambung saat puasa:
- Sahur: Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks karena lambat dicerna tubuh seperti oatmeal, gandum, beras merah. Sayuran seperti brokoli, kacang hijau, seledri, kol, dan bayam direkomendasikan sebagai menu sahur karena rendah kandungan asam. Tidak ada salahnya untuk makan 15-30 menit sebelum imsak. Jangan lupa minum air putih setidaknya dua gelas.
- Berbuka: Selain kurma, kamu bisa berbuka dengan minum jahe hangat. Pasalnya jahe bersifat antirang yang baik untuk mengatasi masalah asam lambung dan pencernaan. Beberapa menit setelah berbuka, tepatnya 15-30 menit, kamu bisa makan dengan porsi besar. Kunyah makanan secara perlahan untuk memastikan teksturnya lembut sebelum ditelan. Hal ini membantu enzim pencernaan mengolah dan mencerna makanan dengan mudah, sehingga risiko naiknya asam lambung berkurang.
4. Minum Obat yang Dianjurkan Dokter
Jika kamu sedang menjalani pengobatan dan diberikan obat oleh dokter, jangan lupa dikonsumsi sesuai waktu yang dianjurkan.
Baca Juga: Ini Penjelasan Puasa dapat Menyembuhkan Maag
Itulah tips nyaman berpuasa bagi pengidap asam lambung. Kalau kamu punya keluhan serupa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan