“Heartburn adalah kondisi kesehatan yang umum terjadi selama kehamilan. Perubahan hormon dan pertumbuhan bayi adalah dua hal yang berkontribusi terhadap terjadinya refluks asam yang mengakibatkan heartburn. Namun, ibu hamil bisa mengatasi masalah kesehatan tersebut dengan melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup.”

Halodoc, Jakarta – Banyak ibu hamil mengeluhkan timbulnya rasa nyeri dan panas pada bagian dada dan ulu hati. Kondisi ini dinamakan heartburn yang biasanya muncul di trimester kedua kehamilan. 

Meskipun bukan pertanda gangguan jantung, tetapi heartburn bisa membuat ibu hamil tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi heartburn saat hamil. 

Baca juga: 10 Keluhan yang Biasa Terjadi saat Kehamilan Trimester 2

Memahami Heartburn dan Penyebabnya

Heartburn merupakan kondisi ketika ibu hamil merasakan rasa panas atau terbakar pada dadanya. Selain itu, sensasi lain yang juga bisa dirasakan ibu hamil saat mengalami heartburn adalah daerah ulu hati terasa sakit seperti ditusuk-tusuk benda tajam. 

Heartburn terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah, otot yang bertanggung jawab untuk menjaga isi perut tetap di tempatnya, mulai mengendur atau bocor. Hal ini memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke atas kerongkongan. Akibatnya, dinding kerongkongan bisa mengalami iritasi.

Salah satu pemicu naiknya asam lambung pada ibu hamil adalah meningkatnya hormon progesteron selama masa kehamilan. Hormon progesteron akan memperlambat kerja sistem pencernaan dan membuat otot-ototnya mengendur. Hal ini bertujuan agar makanan yang dikonsumsi ibu hamil dapat diserap dengan baik oleh bayi. Namun, otot polos yang terdapat pada area rahim dan katup di antara perut dan kerongkongan juga ikut mengendur, sehingga menyebabkan asam lambung dapat naik hingga ke kerongkongan. Wanita yang memiliki penyakit maag lebih berisiko mengalami heartburn ketika hamil. 

Selain itu, bayi yang bertumbuh semakin besar juga bisa memberi tekanan pada perut dan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga risiko asam lambung naik akan meningkat.

Tips Mengatasi Heartburn Saat Hamil

Berikut ini tips-tips mengatasi heartburn untuk ibu hamil:

1. Makan dalam Porsi Sedikit, tetapi Sering

Sama seperti penanganan pada orang yang sakit maag, ibu hamil yang mengalami heartburn juga disarankan untuk makan dalam porsi yang sedikit, tetapi sering. Walaupun nafsu makan ibu sedang meningkat, tetapi usahakan agar tidak menyantap makanan dalam porsi yang besar. Pasalnya, sistem pencernaan ibu tidak bisa mencerna makanan secara cepat, sehingga makan dalam jumlah yang banyak dapat memicu terjadinya heartburn. Sebaliknya, ibu dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, yaitu sekitar 5–6 kali dalam sehari misalnya. Cara ini bertujuan untuk mencegah perut ibu kosong dalam waktu yang lama, sehingga asam lambung bisa dinetralisasi.

Baca juga: Pola Makan Sehat untuk Mencegah Asam Lambung Kambuh

2. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung

Makanan yang berlemak, berbumbu tajam, bercita rasa asam dan pedas, serta minuman yang mengandung kafein dan soda dapat memicu timbulnya heartburn. Karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari makanan tersebut

Baca juga: 7 Makanan yang Mampu Meredakan Asam Lambung pada Bumil

3. Minum Air di Sela Makan

Untuk membantu melancarkan pencernaan dan meredakan rasa panas di dada, minum lah air di sela-sela makan. Jangan minum air terlalu banyak, tetapi minumlah sedikit-sedikit dengan cara diseruput.

4. Jangan Berbaring Setelah Makan

Setelah selesai makan, hal yang paling enak dilakukan adalah berbaring atau tidur-tiduran. Namun kebiasaan ini ternyata dapat memicu terjadinya heartburn lho, karena posisi berbaring dapat membuat asam lambung naik dengan cepat menuju kerongkongan. Jadi, usahakan untuk duduk atau berjalan-jalan sebentar minimal 2 sampai 3 jam setelah makan.

5. Makan Secara Perlahan

Kebiasaan makan secara cepat atau terburu-buru akan membuat perut ibu bekerja sangat keras untuk mencerna makanan. Akibatnya, ibu akan merasa begah dan perut menjadi tidak nyaman.

6. Kenakan Pakaian yang Sedikit Longgar

Selama masa kehamilan, gunakanlah pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat. Menggunakan pakaian yang ketat akan membuat ibu semakin tidak nyaman saat heartburn terjadi. Selain itu, pakaian yang ketat juga akan menekan perut ibu dan dikhawatirkan dapat mengganggu bayi di dalam kandungan. Jadi, kenakanlah pakaian yang sedikit longgar yang akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman.

Semoga tips-tips di atas dapat membantu ibu mengatasi heartburn dan membuat kehamilan ibu menjadi lebih nyaman. Bila rasa nyeri akibat heartburn terasa tidak tertahankan, ibu hamil juga bisa mengonsumsi antasida yang bisa meredakan kondisi tersebut dengan cepat. Namun, pastikan ibu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter kandungan ibu sebelum mengonsumsi obat apapun ya.

Nah, ibu bisa beli obat yang dibutuhkan di Halodoc. Tinggal order dan pesanan ibu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Referensi:

Parents. Diakses pada 2021. How to Relieve Heartburn During Pregnancy