Tips Memilih Kontrasepsi untuk Wanita
Halodoc, Jakarta – Ada pasangan yang menginginkan banyak momongan, ada pula yang menginginkan jumlah tertentu untuk buah hati mereka. Untuk mencegah kehamilan, pasangan biasanya menggunakan alat kontrasepsi. Ada banyak jenisnya, namun masing-masing alat kontrasepsi ini sebaiknya digunakan sesuai dengan kebutuhan. Biasanya alat kontrasepsi dikelompokkan sesuai dengan fase jenisnya, yaitu:
1. Menunda Kehamilan
Pada fase ini penggunaan alat kontrasepsi biasanya digunakan oleh pasangan yang menikah muda atau pasangan yang menunda kehamilan karena hal tertentu.
2. Merencanakan Kehamilan
Pada fase ini, alat kontrasepsi digunakan untuk mengatur jarak kehamilan dari anak pertama ke anak kedua. Kontrasepsi ini juga biasanya digunakan oleh ibu yang sedang masa menyusui agar jarak anak kedua di rentang perbedaan usia yang ideal.
3. Tidak Ingin Hamil
Pada fase ini, alat kontrasepsi memang digunakan untuk menghentikan kehamilan. Bisa disebabkan berbagai faktor, misalnya kesehatan dan biasanya juga bersifat permanen.
Untuk memilih alat kontrasepsi secara tepat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan misalnya, intensitas hubungan suami istri. Jika hubungan suami istri jarang terjadi, misalnya karena hubungan jarak jauh maka bisa menggunakan pil KB atau kondom.
Perlu diperhatikan juga jika menggunakan alat kontrasepsi tidak pada ibu yang sedang dalam kondisi hamil. Alat kontrasepsi ini biasanya mulai digunakan pada ibu sudah mulai menstruasi sehingga dapat memastikan bahwa ibu tidak dalam kondisi hamil. Selain itu, jenis kontrasepsi pil KB tidak disarankan bagi ibu yang pelupa. Ini karena penggunaannya harus sesuai dengan jadwal yang ada jika tidak dapat terjadi kehamilan.
Nah berikut ini adalah beberapa alat kontrasepsi yang bisa dijadikan pilihan disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang:
1. Pil KB
Pil KB memiliki efek samping rendah dan aman dikonsumsi. Dengan mengonsumsi obat ini, maka dapat mengatur waktu datang bulan. Namun begitu pil KB juga memiliki kekurangan yakni dapat membuat mual dan sakit kepala ringan. Sedangkan jika lupa dikonsumsi dapat meningkatkan risiko terjadi kehamilan.
2. KB suntik
Penggunaan alat kontrasepsi ini bisa disesuiakan dengan masa menyusui dan hari pertama datang bulan. Namun kekurangannya sering kali menimbulkan flek dan menghentikan menstruasi.
3. Kondom
Alat kontrasepsi ini sudah umum dan mudah didapatkan. Selain itu, kondom juga dapat melindungi dari penyakit menular seksual. Berbeda bukan pada wanita, kondom biasanya digunakan pria jadi pastikan penggunaanya pada posisi yang pas sehingga tidak terjadi kebocoran.
4. Intra Uterine Device (IUD)
Ini merupakan alat kontrasepsi yang membantu untuk menghalangi pembuahan. Dikenal juga dengan sebutan spiral, alat kontrasepsi ini cukup dipasang sekali hingga dan efektif hingga 10 tahun.
Sebelum memutuskan alat kontrasepsi yang tepat untuk kamu dan pasangan. Sebaiknya bicarakan dahulu mengenai perencanaan kehamilan yang pasangan inginkan. Seperti jumlah anak, atau kapan waktu yang tepat untuk hamil. Pertimbangan masalah kesehatan juga perlu dibicarakan berdua agar kedua belah pihak merasa nyaman.
Yang terpenting adalah selalu mengkomunikasikan masalah satu sama lain, termasuk masalah penggunaan alat kontrasepsi. Jika memiliki pertanyaan lain seputar masalah kesehatan kewanitaan dan kandungan, kamu dan pasangan bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter. Kini lebih mudah karena dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan melalui Halodoc, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan