Tips Memilih Car Seat agar Bayi Lebih Aman
Halodoc, Jakarta – Membeli car seat adalah satu “aset” yang dibutuhkan setelah memiliki momongan. Karena benda yang satu ini bisa lebih memudahkan dan lebih aman saat orangtua akan berpergian dengan Si Kecil menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil. Car seat adalah sebuah kursi khusus yang dapat membantu anak duduk lebih nyaman di dalam mobil.
Meski aman, namun tepat saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli dan memilih car seat untuk anak. Pasalnya ada banyak faktor yang dapat menjadikan penggunaan car seat sebagai hal yang berbahaya.
Nah, biar tetap aman pastikan ibu mempertimbangkan beberapa faktor keselamatan sebelum memilih car seat. Yuk, cek tips memilih kursi duduk terbaik agar perjalanan menjadi lebih aman dan menyenangkan.
- Perhatikan Berat Anak
Memilih car seat yang paling utama adalah bisa menahan berat dari si kecil. Sebab jika car seat yang digunakan terlalu ringkih, bisa membuat benda tersebut rusak dan tentunya berbahaya bagi si kecil. Artinya, hal utama untuk memilih car seat bukanlah bagaimana model atau warna yang disukai.
- Car Seat Bekas
Usahakan untuk tidak membeli car seat bekas. Karena setiap produksi benda ini ternyata hanya memiliki usia maksimal hingga 6 tahun. Artinya tak boleh menggunakan kembali car seat yang telah tersimpan di gudang selama lebih dari 6 tahun, atau yang berusia lebih dari enam tahun.
Selain mungkin sudah berusia tua, membeli car seat bekas juga bisa berbahaya karena tidak mengetahui bagaimana penggunaan sebelumnya. Misalnya, apakah benda tersebut sudah pernah mengalami benturan keras atau kecelakaan. Karena car seat yang sudah pernah mengalami kecelakaan sudah tak lagi layak untuk digunakan.
Meski terlihat baik-baik saja, namun benturan yang keras bisa membuat bagian car seta rusak dan tak lagi berfungsi. Kalau dipaksakan, malah bisa menyebabkan masalah lain yang bisa berdampak pada Si Kecil.
- Pilih Sesuai Kebutuhan
Car seat yang dipilih haruslah sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk perjalanan yang jauh usahakan untuk memilih produk yang membuat bayi merasa nyaman. Selain itu, pastikan juga seluruh bagian dari car seat lengkap.
Mulai dari harness/seat belt, hingga unsur keselamatan lainnya. Kursi yang memiliki seat belt yang baik akan bisa lebih menjaga si kecil selama di perjalanan. Pastikan cara penggunaannya sudah benar, yaitu dengan memberi jarak antara harness dengan tubuh bayi sekitar 1 jari. Jika sabuk ini terlalu longgar, tubuh bayi tidak akan terlindung dengan maksimal.
- Perhatikan Umur Anak
Tak dapat dimungkiri bahwa alat bantu semacam ini bisa membuat orangtua merasa lebih aman dan tenang selama mengendarai bersama anak. Namun tetap perlu diperhatikan sejauh mana Si Kecil membutuhkan car seat.
Ada usia tertentu di mana anak masih membutuhkan car seat, biasanya di usia awal hingga 12 bulan. Namun jika sudah menginjak usia lebih dari 2 tahun, ada baiknya orang tua mulai membiasakan anak untuk duduk sendiri di bangku mobil.
Selain masalah keselamatan, orang tua juga harus memerhatikan masalah lain sebelum mulai melakukan perjalanan darat yang cukup jauh bersama anak. Salah satu yang paling penting adalah soal kondisi kesehatan si kecil. Biar perjalanan lebih nyaman, selalu bawa semua hal yang dibutuhkan oleh si buah hati.
Termasuk layanan kesehatan yang praktis dan bisa digunakan kapan saja, bahkan di mana saja. Seperti aplikasi Halodoc yang bisa digunakan untuk menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi obat biar anak tetap sehat selama perjalanan. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan