Halodoc, Jakarta – Karena belum terbiasa, beberapa anak akan mengeluh dan merengek haus, lapar, dan lemas saat mulai berpuasa. Oleh sebab itu, ibu perlu mengatur strategi agar Si Kecil tetap fit dan semangat untuk berpuasa. Ibu juga perlu memastikan bahwa selama berpuasa, kebutuhan gizi Si Kecil tetap terpenuhi demi tumbuh kembangnya yang optimal. (Baca juga: Begini Cara Mengajari Anak Puasa Untuk Pertama Kali)

Tips Kuat Puasa untuk Anak

Kebutuhan nutrisi Si Kecil tetaplah sama meskipun sedang berpuasa, yang membedakan hanyalah waktu pemberian nutrisi tersebut. Sebab saat berpuasa, waktu pemenuhan nutrisi Si Kecil relatif lebih singkat dan padat. Berikut ini empat tips kuat puasa untuk anak: (Baca juga: Khawatir Nutrisi Anak Saat Puasa? Perhatikan Ini)

1. Atur Menu Makanan Si Kecil

Selama berpuasa, ibu perlu memastikan agar Si Kecil mendapatkan nutrisi yang lengkap mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Para ahli menganjurkan agar selama berpuasa, Si Kecil mendapatkan asupan makanan tinggi serat (seperti buah dan sayur) dan berprotein tinggi (seperti telur, daging, dan ikan). Ini karena makanan berserat bisa membuat Si Kecil tidak mudah lapar dan makanan berprotein bisa menjadi cadangan energi untuk Si Kecil.

2. Makan Secukupnya saat Berbuka

Usahakan agar Si Kecil tidak makan berlebihan saat berbuka. Makan terlalu banyak bisa membuat Si kecil kekenyangan, sehingga perut menjadi begah dan kembung. Jadi, pastikan Si Kecil berbuka dengan perlahan. Awali dengan makanan ringan seperti kurma, air putih, dan takjil lainnya. Selang beberapa menit, barulah Si Kecil makan makanan besar yang sudah ibu sediakan khusus untuknya.

3. Penuhi Kebutuhan Cairan Si Kecil

Penuhi kebutuhan cairan Si Kecil agar ia tidak dehidrasi saat puasa. Cairan ini dapat berasal dari makanan seperti sup atau minuman seperti air putih, jus buah, atau susu. Pastikan agar Si Kecil tidak mengonsumsi teh dan minuman bersoda. Sebab, teh bersifat diuretik yang bisa meningkatkan produksi air kencing, sedangkan minuman bersoda bisa meningkatkan asam lambung dan memicu maag.

(Baca juga: Agar Anak Semangat Puasa, Ibu Bisa Lakukan Ini)

4. Tidur yang Cukup

Selain memerhatikan asupan makanan dan minuman, pengaturan pola tidur juga diperlukan agar Si Kecil tetap fit saat puasa. Sebab, kurang tidur bisa memengaruhi kinerja otak Si Kecil sehingga membuatnya lemas dan lesu saat puasa. Durasi tidur yang ideal untuk anak-anak adalah 10-13 jam per hari. Ibu bisa menyiasatinya dengan mengajak Si Kecil tidur siang atau memajukan waktu tidurnya di malam hari. Jika tidak ada aktivitas sekolah, ibu juga bisa membiarkan Si Kecil tidur setelah sahur dan ibadah shalat subuh.

(Baca juga: 4 Manfaat Mengajarkan Anak Puasa)

Jika Si Kecil punya keluhan kesehatan saat puasa, sebaiknya ibu segera bicara dengan dokter. Kabar baiknya, saat ini ibu sudah bisa bicara pada dokter tanpa perlu repot ke luar rumah. Ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play, lalu ibu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter tepercaya.