Halodoc, Jakarta – Banyak yang percaya bahwa kesehatan seseorang menentukan kualitas hidup. Tidak hanya kesehatan, banyak faktor yang dapat menentukan kualitas hidup seseorang, salah satunya adalah rasa bahagia yang dirasakan oleh seseorang.

Baca juga: 4 Gerakan Ringan untuk Meningkatkan Kebahagiaan

Dilansir dari Harvard Medical School, meningkatkan kesehatan tubuh dapat dengan melakukan hal-hal positif yang membuat kamu merasa bahagia. Emosi positif yang ada dalam tubuh dapat membantu untuk hidup lebih sehat. Namun, benarkah tingkat kebahagiaan seseorang juga ditentukan oleh faktor usia?

Usia Menentukan Kebahagiaan, Benarkah?

Kebahagiaan menjadi faktor penting dalam hidup seseorang. Banyak dampak dari rasa kebahagiaan yang dirasakan, mulai dari kesehatan fisik yang menjadi lebih optimal, daya tahan tubuh meningkat, dan terhindar dari gangguan kesehatan mental. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Namun, benarkah usia dapat menentukan kebahagiaan seseorang? Dilansir dari Psychology Today, kebahagiaan yang dirasakan seseorang akan berubah dan berkembang sesuai dengan usia yang dimiliki. Ada beberapa fase yang dialami oleh seseorang terkait dengan rasa kebahagiaan yang dirasakan.

Baca juga: Kedekatan dengan Keluarga Tingkatkan Kualitas Kesehatan

Umumnya, pada masa remaja, seseorang mengalami puncak kebahagiaan di usia 20 tahun. Pada usia 20 tahun, seseorang merasa mengakhiri masa remaja dan memulai masa dewasa mereka. Setelah usia itu, umumnya seseorang mengalami kembali puncak kebahagiaan setelah memasuki 60 tahun. Banyak orang yang merasakan kembali kebebasan setelah memasuki masa pensiun dengan kondisi ekonomi yang sudah memadai.

Fase kebahagiaan memiliki kurva U. Seseorang yang masuk dalam fase dewasa muda akan mengalami puncak kebahagiaan, namun umumnya sedikit menurun dengan berkembangnya emosional yang menjadi lebih matang.

Selain itu, di usia dewasa, banyak orang yang memasuki kehidupan baru seperti pernikahan, menjadi orangtua baru, perubahan karier, serta pemikiran ekonomi. Inilah yang membuat kurva kembali menurun. Puncak kebahagiaan kembali dirasakan setelah memasuki masa tua.

Lakukan Ini untuk Tingkatkan Kebahagiaan

Faktanya, mensyukuri hidup menjadi kondisi yang berkaitan dengan kebahagiaan. Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kebahagiaan dalam hidup, yaitu:

1. Lakukan Hal yang Menyenangkan

Usia produktif membuat kamu memiliki banyak tanggung jawab. Mulai dari pekerjaan hingga kehidupan rumah tangga. Namun, kondisi ini sebaiknya jangan membuat kebahagiaan kamu berkurang.

Dilansir dari Psych Central, melakukan hal-hal yang menyenangkan menjadi salah satu kunci yang bisa kamu lakukan untuk terus bahagia. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti melakukan pekerjaan yang disukai dan liburan bersama keluarga.

2. Hadapi Segala Kondisi dengan Hal Positif

Tingkah laku yang positif dapat meningkatkan kebahagiaan yang kamu rasakan. Tidak ada salahnya untuk melihat segala kondisi yang terjadi dalam hidup melalui sisi positif. Hentikan untuk berburuk sangka pada orang-orang di sekeliling dan mulailah membuat hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar.

3. Nikmati Setiap Momen dalam Hidup

Tidak kalah penting untuk meningkatkan kebahagiaan dalam hidup adalah menikmati setiap momen yang terjadi dalam hidup. Hilangkan cemas dan ketakutan yang pernah maupun yang belum pernah terjadi, dan nikmati setiap kondisi yang terjadi dalam hidup.

4. Sayangi Diri Sendiri

Mengonsumsi makanan yang tidak sehat, terlalu banyak konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok dapat memperburuk kesehatan fisik maupun mental. Kondisi ini memengaruhi kebahagiaan kamu. Sebaiknya jaga kesehatan dengan menjaga diri sendiri dan lakukan pola hidup sehat agar kebahagiaan yang kamu rasakan semakin meningkat.

Baca juga: Merasa Susah Bahagia? Coba Lakukan Ini

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kebahagiaan dalam hidup. Punya masalah kesehatan? Hubungi dokter di aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat biar kamu lebih cepat sembuh. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Psych Central. Diakses pada 2020. 15 Ways to Increase Your Happiness

Psychology Today. Diakses pada 2020. At What Age Will You Really Be Happiest?

Harvard Medical School. Diakses pada 2020. The Happines Health Connection