Halodoc, Jakarta – Kenapa tes DNA baik dilakukan untuk perencanaan kesehatan? Soalnya, tes DNA bisa menginformasikan risiko kesehatan berdasarkan prekursor genetik yang dapat ditularkan ke anak.

Tes DNA juga membantu kamu mempertimbangkan seseorang untuk merancang pola diet dan olahraga yang tepat untuk mencegah kanker tertentu atau menjaga kesehatan pada tingkat memperlambat ataupun menghentikan mutasi gen yang bisa menyebabkan penyakit tertentu. Simak penjelasan mengenai tes DNA untuk kesehatan di sini!

Manfaat Tes DNA

Profesional kesehatan menemukan banyak manfaat untuk pengujian tes DNA untuk meminimalkan risiko kesehatan di masa depan. Contohnya, kanker payudara. Tes DNA dapat membantu mengidentifikasi generasi lengkap dalam keluarga yang mungkin berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Tes DNA juga dapat mengidentifikasi rencana perawatan untuk seseorang yang sudah berjuang melawan kanker payudara. Ini juga termasuk penyakit alzheimer, cystic fibrosis, penyakit parkinson, dan ALS.

Baca juga: Inilah 6 Penyakit yang Disebabkan Genetik

Untuk atlet dan orang yang sangat aktif, pengujian genetik telah membuka kotak informasi tentang potensi kemampuan atletiknya mereka. Sebagai contoh, kalau kamu memiliki kakek buyut perenang tangguh, tes DNA akan menunjukkan kecenderungan genetik tertentu pada anak-anakmu. Apakah ada kemungkinan anak akan memiliki bakat yang sama atau tidak. 

Meskipun ada manfaat untuk pengujian tes DNA ini, tetapi perlu diketahui pemeriksaan ini juga memiliki batasannya. Hasil positif dari pengujian genetik kanker tidak selalu berarti bahwa kamu akan mengembangkan kanker, melainkan kemungkinan. Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari tes DNA, yaitu:

1. Rasa lega dari ketidakpastian.
2. Kurangi risiko kanker dengan melakukan perubahan gaya hidup tertentu jika kamu mendapatkan hasil positif.
3. Pengetahuan mendalam tentang risiko kanker.
4. Informasi untuk membantu membuat keputusan medis dan gaya hidup yang terinformasi.
5. Peluang untuk membantu mendidik anggota keluarga lain tentang potensi risiko.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai tes DNA dan prosedurnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa kapan dan di mana saja memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Tes DNA untuk Menetapkan Program Kesehatan

Pengujian tes DNA akan mengungkapkan bagaimana gen berperilaku dan merespons, sehingga kamu dapat menentukan pendekatan yang dipersonalisasi untuk kesehatan, kebugaran, dan penurunan berat badan yang optimal tanpa penyakit.

Hasil dari tes DNA akan memungkinkan spesialis medis untuk mengembangkan dan merancang rencana kesehatan, kebugaran, gaya hidup, dan nutrisi yang dipersonalisasi untuk memastikan seseorang mencapai hasil yang lebih baik, dalam waktu yang lebih singkat dan hidup lebih lama.

Baca juga: Jangan Kalah oleh Radikal Bebas, Cegah dengan Astaxanthin

Sejatinya, DNA adalah cetak biru untuk semua instruksi dalam tubuh seseorang. Mengetahui hasil genetik tersebut akan memungkinkan kamu untuk hidup secara optimal dan berinteraksi dengan gen untuk tahu cara terbaiknya untuk berfungsi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa 80 persen perencanaan kesehatan gagal karena rencananya terlalu sulit untuk diikuti. Dan tes DNA dapat menurunkan kegagalan perencanaan kesehatan tersebut.

Lewat pemeriksaan gen akan terungkap mengapa dua orang bisa makan-makanan yang sama persis dan mengalami perbedaan dengan penurunan berat badan.  Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang makan makanan yang sesuai secara genetik mengalami 287 persen lebih banyak penurunan berat badan selama 12 bulan daripada mereka yang melakukan program diet tanpa pertimbangan gen. 

Referensi:

The Garden Island. Diakses pada 2019. Is a genetic testing a good idea?

Virginia Oncology Associates. Diakses pada 2019. Advantages & Disadvantages of Genetic Testing.

Dan Remon. Diakses pada 2019. Personalized Health, Fitness, and Lifestyle Planning.