Ternyata Warna dan Bentuk Mata Bisa Menandakan Kesehatan
Halodoc, Jakarta — Sebagai salah satu indra yang penting bagi manusia, sangatlah penting menjaga kesehatan mata. Terlepas dari upaya yang kita lakukan untuk menjaga kesehatan mata, ada penelitian yang mengemukakan bahwa faktor bentuk dan warna mata memengaruhi kecenderungan kesehatan seseorang. Warna bola mata tertentu lebih cenderung mudah terserang penyakit tertentu, sedangkan warna lain tidak. Warna dan bentuk mata bisa memberikan informasi tentang kecenderungan seseorang terhadap kondisi penyakit tertentu.
Kanker mata
Jika kamu bermata biru, hijau, atau abu-abu, kamu akan lebih cenderung mengalami kemungkinan terkena kanker mata (melonema uveal) ketimbang seorang teman bermata cokelat. Tak perlu khawatir karena penyakit ini juga hanya dialami 1 dari 2.500 orang di Amerika Serikat.
Masalah gula darah
Sebuah studi di Eropa menunjukkan bahwa kombinasi mata biru dan kulit yang cantik menempatkan seseorang sebagai orang yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 1.
(Baca juga: Kenali 6 Gejala Diabetes 1 dan 2)
Gangguan Pendengaran
Studi menunjukkan bahwa di lingkungan yang berisik, orang bermata coklat memiliki sedikit gangguan pendengaran daripada orang yang matanya memiliki warna biru. Hal ini diyakini karena orang bermata coklat memiliki lebih banyak melanin (pigmen yang memberi kulit, rambut, dan mata warnanya) di mata dan telinga mereka. Itu memberi mereka sedikit perlindungan saat tingkat kebisingan naik.
Ketergantungan alkohol
Sebuah studi di tahun 2015 menemukan bahwa seseorang yang bermata biru memiliki kecenderungan menyukai alkohol dan berisiko ketergantungan alkohol pula.
Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi saat jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luarnya. Saat menyerang organ seperti kandung kemih dan usus, itu disebut endometriosis infiltrasi mendalam (DIE). Wanita yang memiliki DIE memiliki mata biru lebih banyak daripada warna lainnya. Para ahli berpikir bahwa gen yang mengendalikan warna mata bisa terhubung dengan apa yang menyebabkan DIE.
Dilatasi yang berbeda
Satu dari 5 orang memiliki pupil mata dengan ukuran berbeda, yang satu lebih kecil dari yang lain. Tapi terkadang, pupil yang tidak serasi bisa menjadi pertanda masalah kesehatan, seperti masalah sistem saraf, stroke, atau infeksi.
Katarak
Gangguan penglihatan ini lebih mungkin menimpa mereka yang memiliki mata coklat gelap, kata satu penelitian di Australia. Periset percaya bahwa naungan membuat katarak dua kali lebih mungkin terjadi.
(Baca juga: Penyebab Mata Katarak yang Perlu Diketahui)
Degenerasi makula
Sebuah penelitian di Australia mengatakan bahwa orang dengan mata berwarna terang dua kali lebih mungkin mengalami degenerasi makula karena usia. Penyakit gangguan pengelihatan ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan di bagian tengah bidang pandang.
Kecenderungan kondisi kesehatan karena warna mata tersebut bersifat alamiah. Tapi tentu saja gaya hidup dan lingkungan bisa memperbesar risikonya. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana menjaga kesehatan mata, tanyakan saja langsung ke berbagai dokter di aplikasi Halodoc melalui Voice/Video Call dan Chat. Selain itu, di Halodoc, kamu juga bisa membeli obat dan vitamin yang akan diantarkan langsung ke tempat tujuan dalam satu jam. Kamu juga bisa melakukan cek lab tanpa harus keluar rumah, lho. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!