Ternyata, Nyeri Dada Bisa Menjadi Gejala Anemia
Halodoc, Jakarta - Wajah pucat, lemas, hingga pingsan mungkin menjadi gejala umum saat seseorang mengalami anemia. Anemia memiliki efek yang terkait kurangnya kadar sel darah merah di dalam tubuh yang mengandung oksigen untuk berbagai fungsi tubuh.
Namun, gejala saat mengalami anemia bisa berbeda tiap orang. Salah satu gejala yang mungkin tidak banyak diketahui adalah nyeri dada. Lantas, bagaimana bisa anemia sebabkan nyeri di area dada? Simak ulasannya berikut ini!
Baca juga: Waspada, Anemia pada Bumil Bisa Berbahaya
Nyeri Dada Akibat Anemia
Nyeri dada yang terjadi saat anemia terjadi karena sel darah merah yang kaya oksigen tidak cukup pasokannya. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh terpasok dengan nutrisi yang dibutuhkannya. Pengidapnya mungkin merasakan sakit dan sesak di dada ketika otot jantung tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
Anemia juga bisa menyebabkan banyak gejala yang mungkin belum banyak disadari, seperti:
-
Sesak napas;
-
Sakit kepala;
-
Kulit dingin, terutama tangan dan kaki
-
Kepucatan. Gusi dan dasar kuku mungkin tampak pucat.
-
Aritmia. Juga dikenal sebagai disritmia atau irama jantung yang tidak normal, laju atau pola detak jantung yang tidak merata atau berubah juga dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah.
Jika kondisinya cukup parah, segera diskusikan hal ini dengan dokter melalui chat di aplikasi Halodoc. Jika diperlukan, kamu juga perlu memeriksakannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ingat, penanganan harus dilakukan sedini mungkin untuk mencegah segala hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Anak juga Bisa Alami Anemia, Ini Penyebabnya
Membedakan Gejala Anemia
Ada banyak jenis anemia, dan beberapa memiliki gejala tertentu yang membedakannya. Beberapa jenis tersebut antara lain:
-
Anemia Aplastik. Mual dan ruam kulit sebagai tanda-tanda anemia jenis ini, yang terjadi ketika sumsum tulang berhenti membuat cukup sel darah merah.
-
Anemia Fanconi. Ini adalah kelainan bawaan langka yang mencegah sumsum tulang membuat ketiga jenis sel darah yang dibutuhkan dan mengakibatkan perkembangan yang tertunda di banyak hal, dari kemampuan belajar hingga pertumbuhan fisik.
-
Anemia Defisiensi Asam Folat. Terjadi akibat tidak memiliki asam folat yang cukup. Gejala unik anemia ini termasuk lekas marah, diare, dan lidah halus.
-
Anemia Hemolitik. Penyakit kuning, ulkus tungkai, dan sakit perut adalah ciri khas dari jenis anemia ini, ketika sel-sel darah merah secara prematur dihancurkan di dalam tubuh. Kelebihan hemoglobin yang dilepaskan oleh proses destruktif ini menyebabkan banyak gejala.
-
Anemia Defisiensi Zat Besi. Jenis anemia ini disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam makanan atau karena kehilangan darah kronis. Anemia defisiensi besi dapat diidentifikasi melalui gejala yang meliputi mengidam yang tidak biasa, kuku rapuh, lidah bengkak atau sakit, retakan kecil di sisi mulut, dan infeksi yang sering terjadi.
-
Anemia Pernisiosa. Jenis anemia ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Tidak memiliki cukup vitamin B12, atau tidak mampu menyerapnya menyebabkan gejala-gejala seperti kerusakan saraf, kebingungan, demensia, kehilangan memori, depresi, mual, mulas, penurunan berat badan, dan lidah yang halus dan merah.
-
Anemia Sel Sabit. Nyeri mendadak di seluruh tubuh adalah ciri khas dari jenis anemia ini, yang terjadi karena tubuh membuat sel darah merah berbentuk seperti sabit (atau bentuk "C") alih-alih bentuk cakram yang halus. Sel-sel yang berbentuk tidak normal ini dapat menggumpal, menghalangi aliran darah di banyak organ dan menyebabkan krisis sel sabit yang menyakitkan. Pembengkakan di tangan dan kaki dan kerusakan pada limpa juga merupakan gejala dari jenis anemia ini.
Baca juga: Waspada Bahaya Anemia pada Lansia
Itulah informasi mengenai anemia yang bisa menyebabkan beragam gejala. Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai anemia, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc, ya! Dokter akan selalu siaga memberikan semua informasi kesehatan yang dibutuhkan.