Ketahui Lebih Dalam Terapi Bicara untuk Pengidap Gagap
Halodoc, Jakarta - Ketika kamu tidak bisa berbicara dengan lancar, misalnya selalu menambah kata “eh” sebelum kalimat yang akan kamu katakan. Atau ketika kamu mengucapkan suara lebih dari satu kali, sebenarnya itu adalah hal yang normal jika terjadi sesekali. Namun, jika frekuensi terjadinya sering, kamu mungkin mengalami gagap.
Pengidap gagap mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kata, atau mengulang sebuah suku kata lebih dari satu kali. Kesulitan bicara ini lebih dari sekadar hambatan atau terjadinya pengulangan dalam berbicara. Kondisi ini bisa terjadi ketika kamu merasa tegang atau panik kala menghadapi banyak orang, atau ketika akan berbicara di hadapan banyak orang.
Terapi Bicara untuk Pengidap Gagap
Salah satu cara yang banyak dipilih untuk mengatasi masalah kesulitan bicara ini adalah terapi bicara. Tetapi, keberhasilan terapi bicara untuk pengidap gagap ini bergantung pada ahli patologi yang dipilih, dan tujuan utama dari melakukan terapi.
Baca juga: Anak Gagap Jadi Korban Bully, Ini yang Harus Dilakukan
Terapi gagap untuk remaja dan dewasa berarti mengubah perilaku bicara, emosi, dan sikap bicara yang berlangsung lama. Sederhananya, terapi ini mengubah cara berkomunikasi dan berbicara yang dilakukan sehari-hari. Tentu saja, jenis dan durasi terapi akan berbeda, bergantung pada tujuan terapi tersebut. Biasanya, tujuan ini termasuk:
-
Mengurangi frekuensi kegagapan.
-
Mengurangi stres atau kecemasan yang timbul ketika gagap.
-
Mengurangi penghindaran kata.
-
Mempelajari lebih banyak tentang gagap.
-
Mempelajari cara berkomunikasi yang lebih efektif.
-
Mempelajari cara agar tidak gagap untuk berbagai situasi.
Banyak pasien gagap yang tidak lagi percaya terapi bicara bisa membantu mereka sembuh, karena memiliki pengalaman buruk tentang terapi ini, seperti tidak adanya hasil yang signifikan padahal telah menjalani terapi dalam waktu lama. Jika gagap terjadi sepanjang hidup, maka kecil kemungkinan gagap ini dapat hilang. Namun, jangan pernah berputus asa, karena banyak ahli patologi yang sukses melakukan terapi bicara untuk pengidap gagap dan membuat pasien bisa berkomunikasi dengan lebih baik.
Baca juga: Anak Gagap, Butuhkan Bantuan Psikolog?
Sebelum melakukan terapi, biasanya ahli patologi akan melakukan evaluasi untuk menentukan jenis dan lamanya terapi yang digunakan. Proses evaluasi ini umumnya berkisar antara dua hingga empat jam. Selanjutnya, hasil akan dijelaskan langsung oleh ahli patologi untuk kemudian menentukan jadwal terapi. Jenis terapi bervariasi, bergantung pada tujuan dan tingkat keparahan gagap yang dialami.
Beberapa program terapi menawarkan jumlah terapi standar dalam jangka waktu tertentu, seperti misalnya 40 jam dalam jangka waktu tiga minggu. Bagi sebagian besar orang, perlu waktu lama untuk menyembuhkan gagap yang telah dialami sejak lama. Ini artinya, pengidap gagap tidak cocok untuk melanjutkan program intensif.
Baca juga: Penyebab Gagap pada Usia Anak Sekolah
Jangan malu jika kamu mengalami gagap. Coba lakukan terapi bicara supaya gagap tidak mengganggu kenyamanan kamu kala berbincang dengan lawan bicara. Terapi bicara untuk pengidap gagap dianjurkan untuk mengatasi kesulitan berkomunikasi. Lakukan lebih awal, agar gagap yang kamu alami tidak berkepanjangan.
Kalau kamu ragu, kamu bisa bertanya dulu pada dokter agar mendapatkan solusi yang terbaik. Kamu bisa pakai aplikasi Halodoc dan memilih layanan Tanya Dokter. Download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Play Store dan pilih dokter sesuai keinginan. Mudah, kan?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan