Telat Menstruasi Tapi Tidak Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya
Halodoc, Jakarta - Menstruasi adalah kondisi yang dialami wanita setiap bulannya. Kondisi ini merupakan proses keluarnya darah dari rahim karena luruhnya lapisan dinding rahim akibat sel telur yang tidak dibuahi. Jika sel telur dibuahi oleh sel sperma, maka lapisan dinding rahim wanita mulai menebal untuk mempersiapkan kehamilan.
Itulah alasan mengapa telat menstruasi sering dijadikan acuan untuk mengetahui kehamilan. Namun, ternyata tidak selalu demikian. Selain kehamilan, ada beberapa penyebab yang membuat wanita telat menstruasi, yaitu:
Baca Juga: 7 Tanda Haid Tidak Normal yang Harus Kamu Waspadai
1. Stres
Melansir dari Healthline, stres mengacaukan hormon, mengubah rutinitas harian sampai memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi, yaitu hipotalamus.
Seiring berjalannya waktu, stres yang tidak kunjung ditangani dapat menimbulkan masalah kesehatan, kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang semuanya dapat berdampak pada siklus menstruasi.
Bukan cuma itu saja. Dikutip dari Medical News Today, wanita yang mengalami stres juga mengalami kram menstruasi yang lebih menyakitkan daripada biasanya. Menghindari situasi yang menyebabkan stres, berolahraga teratur, dan cukup tidur adalah cara efektif untuk menghilangkan stres dan mengembalikan siklus menstruasi menjadi normal.
2. Perimenopause
Pada wanita yang menginjak usia di atas 40 tahun, telat menstruasi bisa jadi tanda dari perimenopause. Perimenopause bisa dialami oleh wanita selama 10-15 tahun sebelum menopause. Perimenopause disebabkan oleh kadar estrogen yang tidak teratur, sehingga dapat mengubah siklus menstruasi wanita.
3. Penurunan Berat Badan
Kalau kamu berencana menurunkan berat badan, pastikan diet yang kamu jalani sudah tepat dan aman. Pasalnya, menurunkan berat badan secara drastis atau olahraga yang sangat intens bisa memengaruhi siklus menstruasi. Dikutip dari Medical News Today, jumlah lemak tubuh yang terlalu rendah dapat menurunkan kadar hormon reproduksi. Akibatnya, wanita yang menurunkan berat badan secara drastis dapat mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.
Kalau kamu telat menstruasi saat mencoba menurunkan berat badan, sebaiknya bicarakan dengan dokter atau ahli gizi Halodoc untuk mengetahui cara penanganannya. Mereka akan memberi kamu petunjuk seputar vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar berat badan kembali normal dan siklus menstruasi kembali lancar.
Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur Berisiko Sebabkan Nyeri Haid
4. Obesitas
Sama halnya dengan penurunan berat badan, kenaikan berat badan berlebih juga bisa mengacaukan hormon, sehingga membuat wanita telat menstruasi. Obesitas dan telat menstruasi terkadang bisa menandakan kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
5. Penggunaan Kontrasepsi
Beberapa jenis alat kontrasepsi, terutama yang menggunakan metode hormonal, biasanya dapat menyebabkan seorang wanita telat menstruasi. Pil KB adalah contoh alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah indung telur melepaskan sel telur. Selain pil KB, kontrasepsi hormonal yang ditanam atau disuntik dapat menyebabkan menstruasi terlambat.
6. Mengidap PCOS
PCOS adalah salah satu gangguan hormonal yang kerap dialami wanita usia subur. Meskipun gejalanya bervariasi pada setiap wanita, pengidap PCOS cenderung memiliki kadar hormon abnormal yang kemudian mengembangkan kista kecil di dalam ovarium. Terlambatnya menstruasi sampai berbulan-bulan adalah gejala khas dari gangguan ini.
Baca Juga: Menstruasi Berlangsung Lama? Ini 5 yang Bisa Memicunya
Itulah kondisi medis yang bisa ditandai dengan menstruasi terlambat. Kalau kamu telat menstruasi dan khawatir mengalami kondisi-kondisi di atas, temui dokter untuk dipastikan lebih lanjut.
Jika kamu berencana memeriksakan diri, kini lewat aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu.
Referensi :
Medical News Today. Diakses pada 2020. Eight possible causes of a late period.
Healthline. Diakses pada 2020. Why Is My Period Late: 8 Possible Reasons.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan