Tekstur Feses Bisa Tentukan Jenis Penyakit, Saatnya Cek Feses
Halodoc, Jakarta - Cek feses kadang kala diperlukan sebagai pemeriksaan medis untuk membantu dokter mendiagnosis atau mengetahui keadaan tubuh seseorang. Misalnya, kondisi yang mencakup infeksi seperti parasit, virus, atau bakteri, penyerapan nutrisi yang buruk, atau bahkan kanker.
Baca juga: Cek Feses Si Kecil di Rumah, Ketahui 3 Fakta Ini
Dalam cek feses ini, sampel feses yang diambil dalam wadah bersih, selanjutnya akan dikirim ke laboratorium. Di laboratorium ini, feses akan melalui proses pemeriksaan tes kimia, tes mikrobiologis, dan mikroskopis. Di sini pula feses akan diperiksa jumlah, bentuk, bau, lendir, konsistensi, hingga warnanya.
Menyoal bentuk atau tekstur ini, benarkah tekstur feses bisa menentukan jenis penyakit?
Kenapa Harus Melakukan Cek Feses?
Cek feses merupakan cara yang direkomendasikan untuk membantu mengidentifikasi penyakit pada saluran pencernaan, hati, dan pankreas. Hal ini dilakukan karena enzim seperti tripsin atau elastase, dapat dievaluasi dalam feses untuk membantu menentukan seberapa baik pankreas berfungsi dalam pencernaan.
Selain itu, cek feses dapat membantu menemukan penyebab gejala yang memengaruhi saluran pencernaan. Contohnya diare berkepanjangan, diare berdarah, peningkatan jumlah gas, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kembung, sakit perut dan kram, serta demam.Baca juga: Tipe Feses Berdasarkan Kondisi Tubuh
Dokter juga akan meminta seseorang untuk melakukan cek feses guna membantu pemeriksaan kanker usus besar dengan memeriksa darah yang tersembunyi, atau mencari parasit, atau penyebab infeksi lain seperti bakteri, jamur, atau virus. Kondisi malabsorpsi atau gangguan penyerapan nutrisi pada saluran cerna juga wajib diperiksa melalui cek feses.
Tekstur yang Memiliki Arti
Sebenarnya, enggak hanya warna feses saja yang bisa menggambarkan kondisi kesehatan tubuh. Pasalnya, kita juga bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh dari tekstur feses. Nah, berikut penjelasannya:
-
Tipe 1. Bentuknya bongkahan kecil padat dan terpisah, seperti kacang. Tipe ini jadi menandai dirimu sedang mengalami sembelit.
-
Tipe 2. Terlihat seperti sosis yang lebih panjang dan padat. Tekstur ini menandai kalau seseorang mengalami sembelit ringan.
-
Tipe 3. Tampak seperti sosis, terdapat retakan di permukaannya. Bentuk seperti ini dianggap normal, dan menunjukkan kondisi tubuh sedang sehat.
-
Tiper 4. Bentuk feses seperti sosis, tapi lebih lembut dan mengular. Tekstur seperti ini juga menandakan tubuh sedang dalam keadaan sehat.
-
Tipe 5. Bentuknya seperti gumpalan lunak dengan tepi jernih. Ini menandakan tubuh sedang kekurangan asupan serat.
-
Tipe 6. Berbentuk lembek dan tidak beraturan. Tekstur ini menunjukkan bahwa tubuh terkena diare ringan.
-
Tipe 7. Bentuknya cenderung cair tanpa potongan padat. Hal ini menandakan tubuh terkena diare berat.
Baca juga: Gangguan Kesehatan Ini Perlu Cek Feses di Rumah Sakit
Mau tahu lebih jauh mengenai cek feses? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan