Jangan Diabaikan, Ini Tanda Harus Segera Periksa Gigi
Halodoc, Jakarta - Selain rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut, berkunjung ke dokter gigi secara rutin juga menjadi cara terampuh untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Umumnya, pemeriksaan rutin ini dilakukan selama enam bulan sekali. Namun, jangan tunggu hingga waktu tersebut bila gigi mengalami masalah. Lalu, tanda-tanda seperti apa yang mesti kita perhatikan sebagai petimbangan untuk memeriksakan gigi ke dokter?
1. Gusi Mengalami Pembengkakan
Sebaiknya segeralah periksa gigi ke dokter ketika gusi membengkak. Sebab, bisa saja hal ini menandai kondisi yang lebih serius. Misalnya, gingivitis atau periodontitis. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan peradangan gusi kronis dan membuatnya membengkak, serta menyakitkan. Hal ini disebabkan karena nanah terbentuk dari infeksi pada gusi, sehingga mencegah aliran darah sehat di area tersebut.
(Baca juga: Bukan Hanya Gigi Ngilu, Ini 3 Dampak Radang Gusi bagi Tubuh)
2. Sulit Mengunyah atau Menelan
Sebenarnya kesulitan untuk mengunyah atau menelan bukanlah sebuah kondisi yang normal. Singkat kata, kondisi ini menandai adanya masalah pada gigi atau gusi.
Rasa tidak nyaman saat mengunyah atau menelan makanan, umumnya bisa menandai adanya lubang pada gigi, infeksi gusi, hingga gigi yang mau tanggal (goyang). Oleh sebab itu, segeralah periksa gigi bila mengalami kondisi ini.
3. Gusi Memerah dan Sakit
Masalah gingivitis atau periodontitis bisa menyebabkan gejala lainnya, seperti kemerahan pada gusi. Di tahap awal awal kemerahan ini memang tak menimbulkan rasa sakit. Makanya banyak orang cenderung mengabaikannya sampai akhirnya menimbulkan infeksi dan peradangan.
4. Sering Berdarah saat Menyikat Gigi
Awas, gusi yang sering berdarah saat menyikat gigi bisa menjadi penyakit gusi yang serius bila tak segera ditangani. Oleh sebab itu, segeralah periksa gigi ke dokter bila mengalami kondisi ini.
Gusi yang mudah berdarah bisa menjadi pertanda peradangan pada gusi. Hal ini bisa disebabkan oleh pengerasan plak gigi oleh bakteri yang terakumulasi di bawah gusi. Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut, sebab bisa menyebabkan gigi goyang hingga masalah lanjutan pada gusi.
(Baca juga: Bikin Nyeri, Kapan Gigi Bungsu Baru Perlu Dicabut?)
5. Bau Mulut Sepanjang Waktu
Napas atau mulut yang terus-menerus terasa bau meski setelah menggosok gigi dan membersihkan lidah, bisa mengindikasikan penyakit gusi. Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri bercampur dengan partikel makanan yang terakumulasi di gusi dan gigi.
6. Tekstur Gusi seperti Spons
Segeralah periksa gigi bila kondisi gusi terasa seperti spons, sangat lunak dan bengkak. Kondisi ini bisa saja menandai adanya penyakit gusi yang sedang diidap. Kondisi gusi seperti spons ini bisa terjadi ketika peradangan menarik air ke dalam jaringan gusi, dan membuat bengkak.
7. Kondisi Lainnya
Selain enam kondisi di atas, ada juga gejala lainnya yang mesti diperhatikan. Misalnya, perdarahan spontan, mengeluarkan nanah saat gusi ditekan, gigi goyah dan bergerak, atau gigi tampak lebih panjang, sakit gigi disertai demam, tambalan rusak, hingga bau busuk dari gigi yang terinfeksi.
Nah, segeralah periksa gigi andaikan dirimu mengalami kondisi-kondisi di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalkan dampak, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu di sini. Mudah, kan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play! Mudah, kan?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan