Tak Harus ke Dokter, Ini Cara Mengobati Luka Bernanah
Salah satu tanda bahwa luka sudah terinfeksi oleh bakteri adalah munculnya nanah.

Ketika terluka, kamu perlu segera memberikan pengobatan agar tidak terjadi infeksi. Namun, tak jarang luka justru mengeluarkan nanah karena penanganan yang tidak tepat.
Ketika muncul nanah, artinya luka telah mengalami infeksi. Ini berarti, kamu harus mengetahui bagaimana cara mengobati luka bernanah yang tepat.
Selain keluar nanah berwarna kekuningan, putih, atau hijau, ciri khas lain dari luka yang sudah bernanah adalah muncul aroma yang tidak sedap.
Jika begitu, kamu harus mendapatkan perawatan luka yang tepat sehingga luka yang bernanah tidak semakin buruk.
Mau tahu bagaimana cara mengobati luka bernanah yang tepat di rumah? Ini berbagai cara yang bisa kamu coba!
Cara Mengobati Luka Bernanah yang Tepat
Biasanya, dokter akan memberikan salep antibiotik untuk membantu mengobati luka yang sudah bernanah.
Pemakaian salep ini sudah pasti harus sesuai dengan resep dan anjuran dokter, meski kamu bisa membelinya dengan mudah melalui apotek terdekat.
Ini beberapa rekomendasi obat luka yang ampuh:
- 5 Daftar Obat untuk Luka Bernanah dan Bengkak di Apotek.
- Ini 5 Pilihan Obat Luka yang Ampuh untuk Keringkan dan Sembuhkan Luka.
- Rekomendasi Obat Pengering Luka yang Aman dan Mudah Didapatkan.
Namun, kamu juga bisa menggunakan berbagai bahan alami sebagai cara mengobati luka bernanah. Berikut beberapa pilihannya:
1. Lidah buaya
Efektivitas gel tanaman lidah buaya untuk mengatasi banyak masalah kulit memang sudah tidak perlu kamu ragukan lagi.
Tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan pada jaringan kulit.
Tak hanya itu, tanaman lidah buaya juga menjadi obat alami yang efektif untuk mengatasi bekas jerawat, ruam, dan luka bakar.
Tidak hanya membantu luka sembuh lebih cepat, sensasi dingin pada gel lidah buaya juga membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
2. Cara mengobati luka bernanah dengan minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki kandungan asam lemak monolaurin yang bersifat antibakteri. Jenis asam lemak ini berperan dalam mempercepat sembuhnya luka sekaligus mengurangi risiko terjadinya infeksi.
Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan minyak kelapa sebagai salah satu cara mengobati luka bernanah.
3. Obat merah antiseptik
Selain salep antibiotik, kamu juga dapat menggunakan obat merah antiseptik untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri yang menyebabkan keluarnya nanah pada luka.
Sebelum mengaplikasikannya, bersihkan dan kompres luka dengan memakai kasa steril yang sudah kamu rendam dengan air antiseptik lebih dulu. Kemudian, baru bisa mengoleskan obat merah secukupnya pada luka.
4. Kunyit
Cara lainnya adalah menggunakan kunyit. Rempah satu ini memiliki kandungan curcumin yang membawa sifat antibakteri dan antiperadangan, sehingga dapat membantu luka menjadi lebih cepat sembuh.
Tak hanya itu, kunyit juga bersifat antiinfeksi yang membantu luka yang bernanah menjadi lebih cepat kering.
Meski begitu, efektivitas kunyit sebagai obat alami untuk luka bernanah pada manusia masih perlu pengujian lebih mendalam.
Pun, kamu sebaiknya menghindari mengonsumsi pil kunyit karena justru dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
5. Madu
Tak ketinggalan, madu yang menjadi obat tradisional untuk mengobati banyak masalah kesehatan sejak zaman dahulu.
Bahan satu ini memiliki sifat antiperadangan, antibakteri, dan antioksidan. Tak hanya itu, madu juga mampu mengurangi terbentuknya bekas luka sekaligus mencegah munculnya bakteri pada luka bernanah dan luka terbakar.
Meski begitu, perlu kamu perhatikan bahwa mengoleskan madu pada luka setelah operasi justru bisa meningkatkan risiko munculnya infeksi. Inilah sebabnya, madu hanya dapat kamu gunakan untuk mengobati luka kecil, bukan luka besar.
Bila kamu mengalami luka terbuka, lakukan Cara Perawatan Luka Terbuka di artikel ini agar tidak sampai bernanah dan infeksi.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengobati Luka Bernanah
Jika kamu mengalami bekas luka bernanah, segeralah hubungi dokter, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jangan ragu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.
Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kulit, termasuk menangani luka bernanah.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E apabila membutuhkan pengobatan terkait tinea cruris.
Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017.
Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan luka bernanah.
Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bantu hilangkan luka bernanah.
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar kondisi tersebut dapat segera ditangani dengan tepat.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!