Tak Hanya Fisik, Puasa Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Halodoc, Jakarta - Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus saja. Selain bagian dari kewajiban agama, puasa pada bulan Ramadan juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Puasa adalah hal yang baik jika diimplementasikan dengan benar. Melalui puasa, tubuh kamu melakukan pembersihan racun dari dalam tubuh, serta mengurangi gula darah dan lemak.
Selain manfaat bagi kesehatan fisik, puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Dengan berpuasa, kamu juga harus menahan diri dari marah, berbohong, gosip, dan kegiatan lainnya yang sebenarnya tidak baik. Karenanta, puasa dapat mengurangi racun-racun yang bisa merusak kesehatan mental kamu. Berikut manfaat kesehatan mental dari berpuasa:
1. Hati dan Pikiran Menjadi Tenang
Terdapat makna spiritual intens saat seseorang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Pada bulan penuh berkah ini, umat islam berlatih untuk menjadi dermawan, murah hati, mengajak orang lain untuk berbuka puasa, meningkatkan intensitas ibadah, berdoa,, dan pengendalian diri untuk berlaku sopan santun. Semua kebiasaan ini membangun perasaan damai, ketenangan, dan kepuasan diri.
Baca Juga: 7 Tips Cegah Bibir Kering Saat Puasa
2. Menjadi Lebih Bahagia
Mungkin kamu berpuasa hanya karena menjalankan kewajiban agama, tetapi secara tradisi sosial yang terjadi selama puasa ternyata dapat memberikan keuntungan bagi kamu. Mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi kamu untuk berkumpul dan sahur atau berbuka puasa bersama dengan keluarga atau kerabat.
Apabila kamu terlibat dalam kegiatan dan tradisi selama berpuasa, itu bisa membantu keluarga dan kerabat menjadi lebih dekat satu sama lain. Hal ini tentu akan membantu kamu yang mengalami kondisi khusus seperti depresi. Selain itu, setelah menjalani puasa selama beberapa hari, manfaat bagi kesehatan mental akan lebih terasa, karena tubuh akan menghasilkan kadar hormon endorfin yang lebih tinggi dari biasanya. Ini bisa membantu meningkatkan konsentrasi, serta membuat kamu merasa lebih baik dan bahagia.
Baca Juga: Diet Sambil Puasa, Begini Caranya
3. Fungsi Otak Meningkat
Ternyata dengan berpuasa juga bisa merangsang pelepasan BDNF (brain derived neurotrophic factor) pada otak. BDNF berfungsi untuk membantu tubuh meningkatkan fungsi otak dan memproduksi lebih banyak sel-sel otak. Selain itu, BDNF bisa melindungi sel-sel otak serta mengurangi depresi sekaligus risiko terkena demensia ataupun pikun.
4. Menjadi Awet Muda
Siapa yang tidak ingin awet muda. Menjadi awet muda adalah hal yang diidam-idamkan setiap orang. Hal ini dapat didapatkan dengan cara berpuasa. Dengan berpuasa, tubuh akan menghentikan sementara atau mengurangi proses metabolisme dalam tubuh, khususnya saluran pencernaan. Penghentian proses metabolisme inilah yang mampu menghambat penuaan dini.
Di samping itu, berpuasa juga dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh secara signifikan, sekaligus meningkatkan antioksidan yang juga dapat membuat kamu awet muda.
Baca Juga: Jadi Keluhan Umum, Begini Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa
Itulah beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan dari berpuasa selama bulan Ramadan. Selain mendapatkan pahala, tubuh juga menjadi lebih sehat, baik fisik maupun mental. Namun, jika kamu mengalami gangguan kesehatan selama berpuasa, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui penanganannya. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan