Ibu Perlu Tahu, Tahap Pertumbuhan Balita dari Duduk hingga Berjalan
Halodoc, Jakarta - Setiap pasangan yang telah memiliki anak, pasti sangat senang ketika melihat anaknya tumbuh. Terdapat suatu cara untuk melihat tahap pertumbuhan balita pada setiap bulannya. Tahap pertumbuhan balita seperti duduk, melakukan langkah pertama, hingga berjalan adalah hal yang sangat penting sebagai tolok ukur Si Kecil tumbuh dengan baik.
Ketika bayi berusia dua bulan, ia akan berusaha sangat keras untuk mengendalikan kepalanya. Hal ini adalah awal yang penting, supaya bayi tersebut memiliki persiapan untuk duduk, berguling, merangkak, hingga berjalan. Cara tersebut adalah salah satu cara untuk melihat tahap pertumbuhan balita di samping melihat tinggi dan berat anak.
Berikut adalah tahap pertumbuhan balita yang sebaiknya ibu ketahui:
1. Duduk
Salah satu tahap pertumbuhan balita yang harus ibu ketahui adalah duduk. Pertama-tama, bayi akan belajar untuk mengontrol kepala yang diikuti dengan perkembangan otot punggung, leher, dan perut yang akan membantu anak tersebut untuk duduk. Pada usia empat hingga enam bulan, bayi akan bisa duduk dengan bantuan dari sekitarnya. Untuk meningkatkan keterampilan agar bayi ibu mudah untuk duduk, cobalah untuk sering melatih perutnya.
Di saat bayi ibu mulai duduk dengan bantuan, cobalah untuk dorong dia agar duduk di lantai. Tubuhnya akan berusaha untuk bersandar ke depan, karena otot-otot punggungnya belum cukup kuat. Apabila ibu selalu melatih dan mendorong semangat anak ibu, bayi dapat duduk tanpa dibantu oleh apapun ketika memasuki usia enam bulan. Anak ibu juga akan mulai menggunakan tangannya untuk meraih dan memegang mainan yang berada dekat dengannya.
Baca Juga: Tahap Pertumbuhan Anak Sesuai Usia 1-3 Tahun
2. Berguling
Memasuki usia enam bulan, bayi ibu sudah bisa mengubah posisi dari telentang menjadi tengkurap. Pada periode ini, sangat penting untuk mendorong perkembangan motorik bayi dengan membuatnya terlibat dengan posisi yang berbeda-beda. Cobalah untuk membuatnya banyak bermain di atas lantai yang aman dan selalu diawasi. Hal tersebut dapat membantu tubuhnya untuk mengembangkan keterampilan motoriknya. Jangan biarkan bayi ibu terlalu banyak menghabiskan waktu duduk di kursi keretanya.
3. Merangkak
Merangkak adalah salah satu tahap pertumbuhan balita yang harus dilewati. Hal ini umumnya dilakukan oleh bayi ketika berusia enam hingga sembilan bulan. Pada saat itu, bayi akan bekerja sangat keras untuk mengembangkan otot perutnya agar dapat membantunya duduk tanpa bantuan dan juga merangkak. Bayi akan berusaha untuk mengangkat kepalanya supaya dapat melihat kakinya dan dapat meningkatkan otot perut.
Ketika bayi ibu sudah menguasai kemampuan untuk duduk, ia sudah dapat duduk dari posisi berbaring dan mengambil posisi dari duduk ke berbaring di lantai. Setelah hal tersebut mudah untuk dilakukan, bayi akan mulai belajar merangkak. Setelah berhasil memosisikan tubuh untuk merangkak, bayi ibu akan berusaha untuk menggunakan tangan dan kakinya untuk bergerak.
Setelah itu, bayi ibu akan merangkak maju dan mundur. Cobalah untuk agak meregangkan baju yang ia pakai, supaya memudahkan bagian tubuhnya, seperti panggul, pinggul, dan lutut, mudah bergerak. Walau begitu, beberapa bayi tidak mengalami tahapan merangkak, tetapi langsung berdiri.
Baca Juga: Tahap Pertumbuhan Anak Sesuai Usia 4-5 Tahun
4. Berjalan
Saat usia 9 hingga 12 bulan, bayi akan mulai berusaha untuk berdiri. Dia akan berusaha mencari pegangan untuk membuat tubuhnya dapat berdiri. Setelah bayi menguasai posisi berdiri, ia akan mengayun-ayunkan kakinya dan berusaha untuk melangkah sebelum mengambil langkah pertamanya.
Tahapan pada bayi dapat berbeda-beda, ada yang terjadi pada bulan ke-9 hingga ke-16. Hal yang paling penting adalah mendukung bayi untuk mengembangkan dan menguasai semua keterampilan yang dibutuhkan untuk berjalan. Jika anak mengalami kesulitan, cobalah untuk mengambil langkah awal agar tidak menyesal kemudian hari.
Baca Juga: 4 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 0-12 Bulan
Itulah tahap pertumbuhan balita yang terjadi. Jika ibu mempunyai pertanyaan perihal tahap tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan