Sudah Tahu Perbedaan dari Pilek dan Flu? Cari Tahu Di sini!
Halodoc, Jakarta — Pilek dan flu disebabkan oleh berbagai macam virus. Perkembangan virus dan tingkat keparahannya berbeda-beda pada tiap individu. Akan tetapi, normalnya gejala pilek muncul dua sampai tiga hari setelah seseorang terjangkit virus pilek tersebut. Gejala pilek ini adalah salah satu penyebab hidung meler.
Beberapa orang mengalami gejala pilek yang tidak terlalu parah, dan beberapa orang mengalami gejala yang cukup parah. Gejala-gejala awal yang muncul juga beragam di tiap orangnya. Ada yang langsung mengalami semua gejala pilek, ada juga yang merasakan hidung tersumbat lebih dahulu.
Seberapa kuat sistem imun tubuh seseorang saat terjangkit virus ini berpengaruh cukup besar terhadap gejala yang akan ada. Kalau sistem imun tubuhmu cukup kuat, gejala yang muncul mungkin tidak akan separah orang lain yang sistem imun tubuhnya lebih lemah.
Pada umumnya, pilek bisa sembuh dengan sendirinya dalam tujuh sampai sepuluh hari. Obat-obatan yang tersedia di pasaran fungsinya bukanlah untuk menyembuhkan pilek karena pilek akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Obat-obat ini berfungsi untuk mengurangi gejala yang muncul karena pilek dan mengurangi rasa tidak nyaman yang disebabkan pilek.
Sementara itu, flu disebabkan oleh virus influenza. Gejala penyakit flu ini memang mirip dengan gejala pilek. Keduanya merupakan penyebab hidung meler. Tetapi, pengidap flu biasanya terlihat lebih pucat. Gejala penyakit flu meliputi meriang, sakit kepala, demam, pegal-pegal parah, batuk kering, lemas dan bahkan muntah-muntah.
Untuk tahu dengan pasti apa yang kamu alami adalah flu atau pilek, periksakanlah dirimu ke dokter supaya bisa mendapat obat yang tepat. Kamu dapat melakukan kedua hal tersebut di aplikasi Halodoc tanpa perlu keluar rumah. Cek laboratorium sebagai pencegahan juga bisa dilakukan hanya dengan menggunakan Halodoc. Unduh aplikasi Halodoc di Play Store atau App Store.