Sudah Sembuh, Bisakah Kena Gondongan Lagi?
Halodoc, Jakarta - Sakit gondongan merupakan kondisi yang dapat memicu terjadinya pembengkakan pada wajah. Sakit gondongan ini merupakan pembengkakan pada kelenjar parotis akibat infeksi virus. Kelenjar parotis ini merupakan kelenjar yang fungsinya memproduksi air liur. Letaknya tepat di bawah telinga.
Gejala sakit gondongan ini biasanya akan muncul 14–25 hari setelah infeksi virus terjadi. Gejalanya ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis yang membuat sisi wajah tampak membengkak.
Baca juga:6 Cara Sederhana Mengatasi Gondongan
Penyebaran virus penyakit yang kebanyakan dialami anak-anak ini bisa melalui percikan ludah dari pengidapnya. Misalnya, ketika batuk dan bersin. Orang yang sehat bisa tertular sakit gondongan bila percikan tersebut, masuk ke hidung atau mulut mereka, baik secara langsung ataupun lewat perantara.
Gondongan sendiri bisa menyebar dalam waktu beberapa hari. Oleh sebab itu, upaya pencegahannya amat perlu dilakukan sedini mungkin. Salah satu caranya dengan menghindari kontak langsung dengan pengidapnya. Selain itu, bisa juga melalui imunisasi terutama bagi anak-anak di atas usia satu tahun.
Gejalanya Bisa Berkembang
Setelah pembengkakan kelenjar parotis, pengidap penyakit ini akan mengalami gejala lainnya yang mulai berkembang. Contohnya:
-
Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan.
-
Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat Celsius .
-
Mulut kering.
-
Sendi terasa nyeri.
-
Sakit kepala.
-
Hilang nafsu makan.
-
Nyeri perut.
-
Badan terasa lelah.
Baca juga:Ini Penyebab Parotitis Alias Gondongan
Awasi Penyebabnya
Penyakit yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis ini disebabkan oleh virus bernama paramyxovirus. Ketika virus ini masuk ke dalam saluran pernapasan (melalui hidung, mulut, ataupun tenggorokan), virus tersebut akan menetap dan berkembang biak. Pastinya, virus ini juga akan menginfeksi kelenjar parotis, sehingga kelenjar tersebut membengkak.
Awas, virus di atas bisa menular dari pengidapnya pada orang sehat dengan sangat cepat. Masa-masa rawan penularannya adalah beberapa hari sebelum kelenjar parotis pengidapnya bengkak, sampai lima hari setelah pembengkakan muncul.
Bisakah Terserang Lagi?
Seseorang memang bisa terserang penyakit ini bila daya tahan tubuhnya sedang lemah. Tapi, bila sudah pernah mengidapnya, bisakah seseorang terserang penyakit ini lagi?
Menurut ahli dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, bila seseorang sudah pernah mengalami gondongan akibat virus, maka ia sudah punya memori imunitas, jadi mungkin tak terkena lagi. Tapi, ia masih bisa terkena gondongan akibat bakteri.
Baca juga:Ternyata Ini Penyebab Gondongan pada Anak
Seseorang yang sudah pernah terkena gondongan akibat virus, maka itu bisa menjadi vaksin alamiah baginya. Dengan kata lain, tubuhnya telah memiliki memori imunitas atau antibodi untuk melawan virus. Tapi, antibodi ini enggak bisa melawan serangan bakteri, sehingga masih mungkin terkena gondongan akibat bakteri.
Salah satu bakteri yang bisa menyebabkannya adalah Staphylococcus. Gejala yang muncul karena bakteri ini bisa berupa demam naik secara perlahan, muncul kemerahan di daerah bengkak, dan timbul rasa sakit yang hebat.
Mau tahu lebih jauh mengenai penyakit di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan