Halodoc, Jakarta - Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi buruk dalam tidurnya, setidaknya sekali dalam beberapa bulan. Namun, jika mimpi buruk ini hadir hampir setiap hari, bisa jadi dipicu oleh masalah kesehatan seperti stres dan insomnia. Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang mimpi buruk di sini!

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Ibu Hamil Lebih Sering Mimpi

Apa Itu Mimpi Buruk?

Mimpi buruk merupakan mimpi yang mengganggu, karena menyebabkan seseorang diliputi oleh perasaan cemas, takut, bahkan tertekan saat tidur. Pada orang dewasa, mimpi buruk dipicu oleh pengalaman yang tidak menyenangkan dan terjadi saat sebelum tidur. Mimpi buruk pada orang dewasa bisa dikategorikan berbahaya jika menyebabkan gangguan tidur, stres, dan insomnia. Kondisi ini dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas di keesokan harinya.

Apa Gejala Mimpi Buruk?

Mimpi buruk terjadi saat fase tidur REM, yaitu saat tengah malam sampai menjelang pagi hari. Mimpi buruk ini sering kali membuat seseorang susah untuk tidur kembali. Mimpi buruk dapat dikategorikan berbahaya, jika:

• Mimpi buruk terjadi hampir di setiap malam.

• Menyebabkan seseorang sulit untuk mengingat dan berkonsentrasi.

• Menyebabkan rasa kantuk, lesu, dan lelah pada siang hari.

• Menyebabkan gangguan perilaku yang membuat pengidap takut saat tidur di malam hari.

• Menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari, termasuk produktivitas dalam bekerja.

Baca juga: Bukan Mimpi, Ketahui Cara Jadikan Kulit Lebih Sehat

Hal Apa Saja yang Dapat Memicu Terjadinya Mimpi Buruk?

Hingga saat ini, penyebab mimpi buruk belum diketahui dengan pasti. Namun, beberapa faktor seperti gangguan dalam proses perkembangan, genetik, psikologis, serta kelainan fisik dapat menyebabkan terjadinya mimpi buruk. Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya mimpi buruk, antara lain:

• Insomnia, yaitu kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan tidur, atau sulit untuk tidur nyenyak. Kondisi ini bisa menjadi kronis dan membuat seseorang tidak dapat tidur sama sekali, bahkan ketika mengantuk. Jika seseorang mengidap kondisi ini, biasanya mereka akan bangun tidur dalam keadaan lelah. Insomnia dapat memengaruhi aktivitas pada keesokan harinya, karena perubahan jadwal tidur yang menyebabkan kurangnya jam tidur. Kondisi ini dapat memicu timbulnya mimpi buruk pada malam hari.

• Stres, yaitu kondisi dari rasa kewalahan atau kelelahan akibat banyaknya tekanan yang datang dari luar maupun dalam diri. Stres bisa mendorong seseorang untuk semakin bersemangat dalam menghadapi tantangan yang sedang dihadapi, tetapi juga dapat mematahkan semangat seseorang. Hal ini muncul karena setiap orang memiliki mekanisme yang berbeda-beda dalam menghadapi stres. Biasanya, stres muncul akibat aktivitas sehari-hari, akibat dari kesedihan yang mendalam, atau kecemasan terhadap suatu hal.

• Efek samping obat. Mengonsumsi obat yang memengaruhi otak, seperti antidepresan atau obat tekanan darah bisa memicu terjadinya mimpi buruk. Jika mimpi buruk terjadi hampir setiap hari setelah kamu mengonsumsi obat-obatan ini, segera diskusikan dengan dokter terkait.

Kamu dapat melakukan beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya mimpi buruk, seperti mandi air hangat sebelum tidur, pastikan tempat tidur bersih dan nyaman, hindari bekerja atau aktivitas yang dapat memicu stres, hindari alkohol, kafein, atau nikotin sebelum tidur. Jangan anggap remeh mimpi buruk, terutama jika sangat mengganggu dan berdampak pada aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 6 Cara Atasi Insomnia saat Hamil

Punya pertanyaan seputar masalah kesehatan? Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!