SIDS Rentan Menyerang Bayi, Ini Alasannya
Halodoc, Jakarta – Sudden infant death syndrome (SIDS) adalah kematian mendadak pada bayi yang meresahkan banyak orangtua. Kondisi ini rentan dialami bayi, terutama yang berusia kurang dari 1 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Agar ibu lebih waspada, ketahui penyebab SIDS pada bayi berikut ini.
Baca Juga: SIDS Terjadi pada Bayi Bisa Karena Sesak Napas
Penyebab Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS)
1. Keterlambatan Perkembangan Bayi
Ada dugaan SIDS terjadi akibat keterlambatan atau kelainan perkembangan sel-sel saraf dalam otak yang berperan penting dalam fungsi jantung dan paru-paru. Pasalnya pada sebagian besar kasus SIDS, ditemukan keterlambatan perkembangan dan fungsi beberapa jalur saraf pengikat serotonin pada otak. Jalur saraf ini berperan penting dalam mengatur pernapasan, detak jantung, dan respons tekanan darah bayi saat terbangun dari tidur.
2. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Bayi yang terlahir dengan berat badan rendah berisiko lebih besar mengalami SIDS. Alasannya karena perkembangan otak bayi yang terlahir dengan berat badan rendah cenderung belum sempurna, sehingga kurang memiliki kendali atas pernapasan dan detak jantungnya.
3. Posisi Tidur
Bayi yang tidur telungkup atau tidur miring cenderung kesulitan bernapas, sehingga meningkatkan risiko terjadinya SIDS. Ketika tidur telungkup, pergerakan udara di mulut bayi menjadi terganggu akibat adanya penyempitan jalan napas.
Hasilnya, bayi menghirup karbon dioksida yang baru saja dikeluarkan, menyebabkan kadar oksigen dalam tubuhnya berkurang dan bisa berujung pada kematian. Benda-benda yang berada di sekitar bayi saat tidur, seperti bantal, selimut, boneka, juga perlu mendapat perhatian karena bisa menutup jalur napas dan menyebabkan SIDS.
Baca Juga: Ibu Hamil, Waspada Bayinya Mengalami SIDS Karena Menghirup Asap Rokok
Cara Mencegah Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS)
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi, yaitu:
-
Taruh bayi pada posisi telentang saat tidur.
-
Jangan meletakkan banyak benda di sekitar bayi yang sedang tertidur, seperti bantal, boneka, selimut, mainan, dan benda lain yang berpotensi menghalangi jalan napasnya.
-
Hindari bayi dari paparan asap rokok. Pasalnya, risiko SIDS meningkat pada bayi yang sering terpapar asap rokok.
-
Berikan ASI eksklusif dan lanjutkan hingga usia 2 tahun atau sesuai kemampuan ibu menyusui. ASI mampu melindungi bayi dari infeksi yang meningkatkan risiko SIDS. Sebisa mungkin, ibu perlu menghindari konsumsi alkohol selama menyusui untuk mengurangi risiko SIDS.
-
Beri bayi imunisasi yang lengkap. Imunisasi mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi terhadap infeksi yang bisa menyebabkan SIDS.
Baca Juga: Perhatikan 5 Langkah Pencegahan SIDS
Itulah penyebab kematian mendadak pada bayi yang perlu diwaspadai. Kalau ibu punya pertanyaan lain seputar SIDS, jangan ragu berbicara pada dokter Halodoc. Ibu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor. Ibu bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan