Si Kecil Digigit Serangga, Ini Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Ketika Si Kecil digigit atau disengat serangga, baik oleh nyamuk, semut, maupun lebah, ibu tentu khawatir. Dampak gigitan serangga pada anak dapat berbeda-beda, tergantung jenis serangga, area gigitan, dan reaksi tubuh anak. Namun sebaiknya, ibu tidak perlu panik. Ketahui cara mengatasi anak yang digigit serangga berikut ini, yuk!
Ketika mendapati anak digigit atau disengat serangga, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjauhkan anak dari tempat serangga tersebut berada. Lalu, cari tahulah jenis serangga yang telah menggigit atau menyengat anak. Sebab, pertolongan yang diberikan juga dapat tergantung pada jenis serangga yang menggigit.
Baca juga: 4 Faktor Risiko yang Bisa Sebabkan Digigit Serangga
Jika ternyata Si Kecil disengat lebah atau tawon, maka segera keluarkan sengatnya yang mungkin masih menancap di kulit anak. Caranya, carilah benda dengan permukaan pipih dan keras, seperti kartu ATM. Lalu, gunakan benda itu untuk mendorong sengat keluar dari kulit. Doronglah dari area kulit di sekitarnya ke arah luka gigitan secara perlahan hingga sengat berhasil terdorong keluar.
Jangan sekali-kali mencubit sengat yang menancap di kulit Si Kecil atau menjepitnya dengan pinset. Sebab, cara itu justru dapat membuat racun dalam sengat tersemprot masuk ke dalam. Setelah mengeluarkan sengat, segera lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi anak yang digigit serangga:
1. Lepas Aksesori
Sama pentingnya seperti mengeluarkan sengat dari kulit akibat gigitan lebah, ibu juga perlu melepaskan aksesori di sekitar area kulit yang terkena gigitan, jika anak mengenakannya. Sebab, jika terjadi pembengkakan, aksesori akan sulit untuk dilepaskan dan malah akan melukai kulit di area tersebut.
Baca juga: Perhatikan 6 Ciri Gigitan Serangga Ini
2. Cuci Luka Gigitan atau Sengatan
Setelah mengeluarkan sengat, melepas aksesori, dan memastikan tidak ada bulu serangga yang menempel di kulit Si Kecil, segera cuci area luka dengan air mengalir. Jika ingin menggunakan sabun, gunakanlah sabun yang tidak mengandung parfum. Basuh dan usap luka secara perlahan dan keringkan dengan handuk yang lembut.
3. Kompres Air Es
Setelah luka gigitan serangga dicuci bersih, kompres luka dengan menggunakan air es selama sekitar 10 menit. Ulangi kompresan hingga beberapa kali. Hal ini dapat membantu meredakan gatal, nyeri, dan peradangan pada jaringan kulit, akibat gigitan serangga.
4. Ingatkan dan Awasi Anak agar Tidak Menggaruk
Untuk menghindari risiko infeksi, penting untuk mengingatkan dan mengawasi anak agar tidak menggaruk luka gigitan serangganya. Jika perlu, gunting kuku Si Kecil agar ia tidak bisa menggaruk luka gigitan serangga, ketika ibu sedang tidak mengawasinya.
Baca juga: Ini 5 Dampak Gigitan Serangga Tidak Beracun Bagi Tubuh
5. Berikan Obat
Jika gigitan serangga menimbulkan rasa nyeri dan membuat Si Kecil rewel, ibu bisa memberikan obat sesuai anjuran dokter. Diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc tentang obat apa yang cocok untuk diberikan. Jika dokter memberikan resep, ibu bisa langsung membeli obatnya lewat aplikasi Halodoc. Dalam waktu 1 jam, obat akan diantar ke rumah.
Kalau keluhan yang dialami tak kunjung membaik, segera bawa Si Kecil ke rumah sakit. Ibu juga harus segera memeriksakan Si Kecil ke dokter jika nyeri dan bengkak tidak kunjung reda setelah beberapa hari, gigitan serangga ada di sekitar mulut, atau muncul gejala demam dan sesak napas.
Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2019. Bug Bites and Stings.
NHS Choices UK. Diakses pada 2019. Insects Bites and Stings.
WebMD. Diakses pada 2019. Insects Bites and Stings.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan