Sering Pusing Bukan Berarti Kena Kanker Otak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 April 2021
Sering Pusing Bukan Berarti Kena Kanker OtakSering Pusing Bukan Berarti Kena Kanker Otak

Halodoc, Jakarta - Mendengar kata “kanker”, respons sebagian besar orang mungkin merasa ngeri. Apalagi bila terjadinya di sistem pusat tubuh, yaitu otak. Pasalnya, seluruh fungsi tubuh dikendalikan oleh organ istimewa ini. 

Coba bayangkan, sedikit saja masalah “kecil” terjadi pada otak, seperti kurangnya glukosa (bahan bakar otak) sudah bisa menimbulkan beragam keluhan. Apa jadinya bila masalah besar yang datang seperti kanker? Hmm, pastinya beragam keluhan siap menyerang tanpa ampun.

Lantas, seperti apa sih gejala kanker otak? Kira-kira, benarkah sering pusing menandai adanya kanker otak? 

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Memicu Kanker Otak

Kanker Otak atau Penyakit Lain

Sebenarnya, ketika seseorang terserang kanker otak, mereka akan mengalami berbagai gejala. Namun, gejala ini bisa berbeda-beda pada tiap pengidapnya. Gejala yang timbul bergantung pada ukuran, letak, dan tingkat perkembangan tumornya. 

Kanker otak akan menimbulkan gejala atau keluhan ketika tumor menekan bagian lain dari otak atau bertambah besar dan memenuhi ruang dalam rongga kepala. Lantas, seperti apa sih gejala yang umumnya dirasakan oleh pengidap kanker otak? 

  • Sakit kepala yang terjadi berulang dan semakin sering.
  • Kejang.
  • Mual dan muntah.
  • Pandangan menjadi kabur.
  • Sering mengantuk.
  • Rasa tidak enak pada badan.
  • Kelemahan pada otot tubuh, umumnya pada salah satu sisi tubuh.
  • Perubahan kondisi mental, seperti perubahan konsentrasi hingga ingatan.
  • Kesulitan berbicara.

Mungkin juga terdapat beberapa gejala kanker otak lainnya yang tidak disebutkan di atas. Oleh sebab itu, segeralah tanyakan pada dokter bila mengalami gejala-gejala tadi, supaya kamu segera mendapatkan penanganan. Supaya lebih mudah, kamu cukup download aplikasi Halodoc di ponsel, karena aplikasi ini bisa kamu pakai untuk tanya jawab dengan dokter kapan saja. 

Nah, hal yang perlu kamu perhatikan, sering pusing tidak selalu menandai adanya kanker otak. Sebab, kanker otak masih memiliki beragam gejala lainnya selain sakit kepala berulang. 

Baca juga: Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Kanker Otak

Selain itu, sering pusing juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan tertentu, antara lain: 

  • Stres.
  • Adanya masalah atau infeksi ada gigi.
  • Anemia Defisiensi Besi
  • Gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan sklerosis ganda.
  • Hipoglikemia, kadar gula yang terlampau rendah pada tubuh.
  • Penyakit vertigo.
  • Kondisi kurangnya oksigen dalam otak, bisa karena kelelahan akibat aktivitas fisik hingga merokok. 
  • Hipotensi.
  • Infeksi telinga.

Pemeriksaan Penunjang Bantu Deteksi Kanker Otak

Guna memastikan ada atau tidaknya kanker otak, tentunya dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan medis. Sama seperti penyakit pada umumnya, dokter akan mengawali dengan wawancara medis sebagai langkah awal untuk mendiagnosis kanker otak. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan fisik, terutama pemeriksaan pada sistem saraf. Setelah itu, barulah dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang. Misalnya: 

  • Computerized Tomography (CT) scan, untuk menciptakan gambaran atau pencitraan otak dengan menggunakan sinar X.
  • Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk menciptakan gambaran rinci otak dengan menggunakan medan magnet berkekuatan tinggi dan gelombang radio.
  • Tes darah. Tes darah ini meliputi tes hitung darah lengkap, tes penanda tumor dan kimia, tes fungsi ginjal, serta tes ureum dan elektrolit. 
  • Elektroensefalogram (EEG), untuk merekam aktivitas listrik otak dan melihat adanya abnormalitas otak dengan menggunakan elektroda pada kulit kepala.
  • Biopsi dengan pengambilan sampel jaringan yang dicurigai sebagai tumor, untuk memeriksa jenis tumor dan menentukan penanganan yang paling sesuai.

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Tingkatkan Risiko Kanker Otak

Jadi, sering pusing bukan berarti kamu terdiagnosis kanker otak, ya! Ada beberapa gejala lain yang perlu kamu kenali, dan tak lupa pemeriksaan medis sehingga diagnosis yang didapat pun lebih akurat. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diseases and Conditions. Brain Tumor.  
Cancer Council Australia. Diakses pada 2021. Brain Cancer.  
WebMD. Diakses pada 2021. Brain Cancer.