Sering Minum Kopi, Awas Ini Dampaknya

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   19 Juni 2019
Sering Minum Kopi, Awas Ini DampaknyaSering Minum Kopi, Awas Ini Dampaknya

Halodoc, Jakarta – Kafein yang terkandung dalam kopi memang dikenal mampu meningkatkan mood, metabolisme, dan kinerja mental maupun fisik. Tak heran jika sebagian besar pekerja kantoran butuh konsumsi kopi setiap harinya. Konsumsi kopi dalam jumlah rendah sampai sedang mungkin masih bisa ditolerir.

Namun, terlalu sering mengonsumsinya ternyata tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental lho. Maka dari itu, sebaiknya lebih bijak mengonsumsi kopi sebelum berbagai efek samping di bawah ini datang menghampirimu. Berikut efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat terlalu sering minum kopi

Baca Juga: 6 Manfaat Kopi untuk Kecantikan

1. Insomnia

Keefektifan kopi sebagai pengusir rasa kantuk memang sudah diketahui hampir semua orang. Di sisi lain, terlalu banyak kafein juga dapat menyulitkan tidur. Sebuah penelitian menemukan bahwa, asupan kafein yang terlalu banyak bisa meningkatkan seseorang agar terjaga lebih lama.

Dapat dikatakan bahwa, terlalu banyak minum kopi justru bisa mengurangi total waktu tidur. Selain kopi, kafein juga terkandung pada sumber makanan lain, seperti, minuman energi, coklat, soda, bahkan beberapa jenis obat. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi kopi dan jenis makanan lain yang mengandung kafein secara berlebihan ya. Selain jumlah, perhatikan pula waktu untuk meminum kopi agar tidak mengganggu waktu tidurmu.

2. Masalah Pencernaan

Tahukah kamu bahwa kopi mengandung pencahar yang diduga memicu pelepasan gastrin, yakni hormon yang diproduksi lambung untuk mempercepat aktivitas usus besar. Apalagi jika kopi yang dikonsumsi mengandung kafein. Sebab, kafein juga diduga merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerak peristaltik, yakni kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. Maka dari itu, tidak heran jika mengonsumsi kafein dalam jumlah besar atau saat perut kosong bisa menyebabkan buang air besar atau bahkan diare pada beberapa orang.

3. Kecemasan

Kafein yang terkandung dalam kopi memang ampuh untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga bisa membuat seseorang lebih fokus dalam pekerjaannya. Ini karena, kafein bekerja untuk menghalangi efek adenosin, yaitu zat kimia otak yang membuat merasa lelah. Pada saat yang sama, zat tersebut memicu pelepasan adrenalin, yakni hormon yang terkait dengan peningkatan energi.

Meski bisa membuat kita lebih fokus beraktivitas, tapi apapun yang berlebihan pasti tidak baik bukan? Nah, sama halnya dengan kopi. Terlalu sering mengonsumsinya tentu bisa meningkatkan efek yang kita  terima pula. Berlebihan meminum kopi berisiko menyebabkan kecemasan dan kegugupan. Kalau kamu sering merasa gugup atau gelisah, mungkin perlu mengurangi asupan kafein asupan harian kamu.

Baca Juga: Kopi Bisa Memperpanjang Usia, Benarkah?

4. Kecanduan

Terlepas dari manfaat kopi untuk meningkatkan kewaspadaan, tidak dapat disangkal bahwa itu dapat menjadi kebiasaan, terutama bagi pekerja kantoran. Ada penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi bisa memicu bahan kimia otak tertentu yang serupa dengan cara kokain dan amfetamin, meski tidak kecanduan yang disebabkan tidak sama dengan obat-obatan tersebut. Intinya, kafein bisa menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik, terutama jika dikonsumsi terlalu sering.

5. Tekanan Darah Tinggi

Asupan kafein yang tinggi juga telah terbukti meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Namun, efek ini tampaknya tidak terjadi pada semua orang. Terlepas dari itu, kalau kamu merasa ada perubahan dalam denyut jantung atau ritme  setelah mengonsumsi kopi yang mengandung kafein, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi asupan harian mu.

Baca Juga: Rahasia Kulit Cantik dengan Kopi

6. Peningkatan Buang Air Kecil

Peningkatan buang air kecil adalah efek samping yang mungkin sering dirasakan setelah sering minum kopi. Selain efek diuretik atau mempercepat laju pembentukan urine, kafein yang terkandung dalam kopi dapat menstimulasi pada kandung kemih. Jika kamu telah meminum kopi dan merasa sering buang air kecil atau mendesak daripada biasanya, mungkin mengurangi asupan kopi perlu dipertimbangkan.

Kalau masalah pencernaan yang kamu alami tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksa ke dokter. Enggak perlu repot, sekarang bisa lho langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!