Sering Buang Air Kecil Tengah Malam, Ini Masalah Kesehatannya
Halodoc, Jakarta – Mendadak ingin bangun tidur pada malam hari karena ingin buang kecil terkadang dirasa mengganggu. Namun, kebiasaan buang air di malam hari sebenarnya sangat wajar terjadi, terlebih jika kamu minum terlalu banyak air sebelum tidur dan cuaca yang cukup dingin saat malam hari, tapi dengan intensitas yang tidak terlalu sering. Namun, jika kamu merasa cukup sering terbangun karena keinginan untuk buang air kecil saat malam hari, sebaiknya kamu perlu berhati-hati karena kemungkinan kamu mengalami suatu kondisi yang disebut nokturia dan pada sebagian orang kondisi ini sangat mengganggu.
Nokturia adalah suatu kondisi buang air kecil pada tengah malam secara terus menerus yang disebabkan oleh gaya hidup atau suatu kondisi medis. Normalnya, setiap orang akan buang air kecil sebanyak empat hingga delapan kali dalam satu hari dengan jumlah urine sebanyak 1,8 liter. Bahkan, jumlahnya bisa lebih jika orang tersebut mengonsumsi air dengan jumlah yang cukup banyak. Berikut adalah beberapa gejala kesehatan yang dapat menyebabkan nokturia:
(Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil)
Sleep Apnea
Sleep Apnea adalah gangguan serius pada pernapasan yang terjadi saat tidur. Gangguan tersebut terjadi karena saluran udara terhambat dinding tenggorokan dan parahnya gangguan tidur ini dapat membuat seseorang berhenti bernapas beberapa detik saat tertidur. Pada pengidap sleep apnea, pengidap akan selalu mencari cara agar bisa bernapas lega saat tertidur. Akibatnya, otot jantung akan meregang dan membuat hormon ANH meningkatkan produksi urine.
Diabetes
Pada malam hari, peningkatan glukosa terjadi pada ginjal, sehingga akan meningkatkan cairan urine. Selain itu, memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi menyebabkan tubuh kamu mengeluarkan glukosa melalui urine. Tidak hanya itu, memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi dalam tubuh juga dapat memicu penyakit infeksi saluran kencing yang dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil setiap malamnya.
Bertambahnya Usia
Pertambahan usia seseorang juga memengaruhi kapasitas kandung kemih. Hormon antidiuretik yang berfungsi sebagai hormon yang menahan cairan tubuh sudah cukup berkurang diproduksi. Akibatnya, otot kandung kemih pun menjadi lemah, sehingga urine sangat sulit untuk ditahan dalam kandung kemih. Ini yang menyebabkan kamu bolak balik ke kamar mandi saat malam hari.
Kehamilan
Nokturia bisa menjadi salah satu gejala kehamilan dan gejala ini dapat kamu temui di awal usia kehamilan. Namun jangan khawatir, semakin bertambahnya usia kehamilan kamu, maka intensitas kamu untuk buang air kecil pada malam hari pun akan berkurang. Ini dikarenakan tubuh kamu sudah merasa terbiasa dengan rahim yang semakin membesar dan menekan kandung kemih.
Mengonsumsi Alkohol dan Kafein
Minuman yang mengandung alkohol dan kafein biasanya merupakan diuretik. Diuretik adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi, sifat, atau penyebab naiknya laju urinasi. Jika kamu berlebihan mengonsumsi minuman tersebut, kemungkinan kamu akan mengalami bolak balik buang air kecil pada malam hari. Apalagi, jika kamu mengonsumsi alkohol dan kafein beberapa jam sebelum kamu tidur. Maka, sebaiknya minuman yang mengandung alkohol dan kafein harus dihindari beberapa jam sebelum kamu tidur.
Untuk mencegah nokturia, kamu bisa mengurangi minum sebelum tidur. Namun, sebaiknya kamu harus mengetahui dulu masalah yang terjadi pada diri kamu sehingga menyebabkan nokturia. Nah, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa melakukan Voice Call atau Video Call kapan pun dan di mana pun. Yuk, langsung download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.