Sering Bekerja dengan Laptop, Perlukah Kacamata Anti-radiasi?
Halodoc, Jakarta – Kacamata anti-radiasi sering dijadikan andalan orang kantoran, terutama yang banyak menghabiskan waktu bekerja di depan laptop. Tujuannya adalah untuk melindungi mata dan membantu mengurangi risiko masalah mata karena paparan sinar dari layar laptop, mulai dari mata lelah, penglihatan kabur, hingga mata merah.
Beberapa jenis pekerjaan memang mengharuskan seseorang untuk menghabiskan sebagian besar waktu bekerja dengan laptop. Lantas, benarkah penggunaan kacamata anti radiasi cukup efektif dan bisa melindungi mata dari kerusakan?
Pada dasarnya, kacamata anti-radiasi didesain dan dipasarkan sebagai “pelindung” mata, termasuk melindungi penglihatan selama menatap layar komputer atau perangkat digital lain. Kacamata anti-radiasi dirancang sedemikian rupa hingga bisa mengurangi paparan sinar atau silau. Namun pada saat yang sama, kacamata jenis ini akan meningkatkan kontras dan mengoptimalkan penglihatan. Karena itu, kamu akan merasa lebih nyaman dan optimal dalam menatap layar laptop.
Tak hanya itu, kacamata anti-radiasi biasanya menggunakan lensa yang memiliki lapisan anti-reflective (AR). Lensa ini yang memiliki “tugas” untuk mengurangi silau dan meminimalisasi jumlah cahaya yang diterima mata. Pasalnya, silau dari cahaya merupakan salah satu penyebab utama mata menjadi mudah lelah dan mengalami gangguan. Lantas, efektifkah penggunaan kacamata anti-radiasi untuk melindungi mata?
Sebenarnya, efektif atau tidaknya kacamata anti-radiasi tergantung dari penggunaannya. Kacamata anti-radiasi disebut lebih efektif jika diberikan kepada orang yang sebelumnya memang sudah memiliki riwayat gangguan mata. Seperti mata merah, mata lelah, kering, hingga penglihatan buram. Kalau kamu punya masalah tersebut, dan diharuskan untuk bekerja dengan laptop dalam waktu yang lama maka kacamata anti-radiasi bisa menjadi solusi.
Meski demikian, ada baiknya untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan kacamata anti-radiasi Sebab, dokter biasanya adakan meresepkan kacamata yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa membantu menunjang kenyamanan kamu selama berada di depan laptop.
Melindungi Mata dari Paparan Sinar Komputer
Selain membutuhkan resep dari dokter, menggunakan kacamata anti-radiasi juga bisa membuat seseorang harus merogoh kocek untuk membeli kacamata. Nah, kalau kamu merasa belum terlalu membutuhkan kacamata, kamu bisa mencoba untuk menerapkan beberapa cara sederhana untuk melindungi mata dari paparan sinar layar laptop. Bagaimana caranya?
Mengatur Jarak Pandang
Salah satu cara melindungi mata dari kerusakan adalah dengan mengatur jarak pandang dengan layar laptop atau komputer. Jarak pandang optimal yang dianjurkan adalah sekitar 50–66 cm. Tak hanya bagi mata, jarak pandang yang benar juga dapat menghindari masalah yang bisa terjadi pada leher dan bisa mengakibatkan mata menjadi tegang.
Pencahayaan Ruangan
Kesehatan mata juga bisa dijaga dengan mengatur pencahayaan ruangan saat sedang bekerja dengan laptop. Kebanyakan ruangan kerja mengandalkan pencahayaan hanya dari satu lampu yang terang di satu titik. Padahal, bekerja dengan cahaya lampu langsung dari atas kepala malah bisa membuat mata menjadi lebih cepat lelah.
Pencahayaan Laptop
Hindari bekerja dengan layar laptop yang terlalu terang atau terlalu gelap. Sebaiknya, atur kecerahan layar laptop hingga kira-kira sama dengan kecerahan di ruangan tempat bekerja. Mengatur kecerahan layar bisa meningkatkan rasa nyaman saat sedang bekerja dengan laptop.
Banyak Berkedip
Saat sedang serius mengerjakan sesuatu, kamu mungkin tanpa sadar lupa untuk berkedip. Agar mata tetap sehat, jangan lupa untuk banyak berkedip selama bekerja dengan laptop. Banyak berkedip bisa membantu melembapkan mata sehingga terhindar dari mata kering, hingga iritasi.
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja! Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga:
- Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Pemeriksaan Mata Anak?
- Suka Bermain Gadget? Intip Cara Jaga Kesehatan Mata Ini
- 7 Cara Mudah Dalam Menjaga Kesehatan Mata