Selain Plantar Fasciitis, Kenali 7 Penyebab Lain Nyeri Tumit
Halodoc, Jakarta – Apakah kamu pernah mengalami nyeri tumit? Perhatikan jika kamu mengalami nyeri tumit. Nyeri tumit yang dirasakan akan semakin parah ketika kamu membebankan tubuh pada salah satu tumit. Rasa sakit yang muncul dirasakan pada pagi hari atau pertama kali melangkah setelah duduk.
Baca juga: Olahraga Ini Bisa Redakan Plantar Fasciitis pada Tumit
Tak ada salahnya untuk memeriksakan kondisi kesehatan kamu agar kamu terhindar dari beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri tumit. Kondisi nyeri tumit disebabkan karena gangguan kesehatan seperti plantar fasciitis. Plantar fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian plantar fascia. Plantar fascia adalah ligamen yang melintang dari tulang tumit ke ujung kaki.
Ketika plantar fascia tertarik terlalu jauh kondisi ini yang menyebabkan bagian ini meradang. Akibatnya seseorang mengalami nyeri tumit bahkan kram otot betis. Selain plantar fasciitis, nyeri tumit dapat disebabkan kondisi lain, seperti:
-
Radang Kantong Cairan Tumit
Kondisi ini merupakan peradangan pada bagian kantung fibrosa yang memiliki banyak cairan pada tumit. Penggunaan sepatu yang kurang nyaman dapat menyebabkan seseorang mengalami radang kantong cairan tumit.
-
Benjolan Tumit
Pada masa remaja, pertumbuhan bagian tubuh sedang berkembang. Salah satunya pertumbuhan tulang kaki. Tulang tumit yang belum matang sepenuhnya tergesek secara berlebihan dan menyebabkan pertumbuhan tulang yang lebih banyak pada daerah tumit sehingga menyebabkan benjolan.
-
Tarsal Tunnel Syndrome
Bagian tubuh banyak memiliki saraf-saraf, salah satunya pada bagian kaki. Ketika saraf besar pada belakang kaki terjepit kondisi ini menyebabkan gangguan pada kesehatan, salah satunya adalah nyeri pada bagian tumit. Kondisi tarsal tunnel syndrome umum terjadi pada bagian pergelangan kaki dan telapak kaki.
-
Peradangan Kronis pada Alas Tumit
Nyeri tumit yang disebabkan peradangan pada alas tumit disebabkan karena alas tumit yang terlalu tipis karena beban tubuh yang berat.
-
Fraktur Tekanan
Nyeri tumit yang disebabkan karena fraktur tekanan biasanya dialami oleh seseorang yang sering melakukan latihan berat, olahraga dan pekerjaan manual yang cukup berat.
-
Calcaneal Apophysitis
Kondisi ini umum dialami oleh remaja. Biasanya, calcaneal apophysitis disebabkan microtrauma yang berulang pada pertumbuhan piring sendi calcaneus.
-
Neuropati Perifer
Meskipun bukan penyebab utama, kondisi neuropati perifer dapat menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami nyeri tumit. Neuropati adalah sekumpulan gangguan yang terjadi ketika saraf dari sistem perifer mengalami kerusakan.
Baca juga: Atlet Lari Terancam Kena Plantar Fasciitis pada Tumit
Lakukan Ini untuk Mengatasi Nyeri Tumit
Ketika kamu mengalami kondisi nyeri tumit, tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kesehatan kamu pada dokter. Sebaiknya lakukan cara ini untuk mengatasi nyeri tumit sebagai penanganan pertama, yaitu:
-
Istirahat
Saat tumit merasa nyeri, istirahatkan bagian tumit serta kaki. Jangan paksakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang berat untuk menghindari kondisi nyeri semakin parah.
-
Kompres dengan Es
Selagi kaki beristirahat, kompres kaki dengan es untuk meredakan nyeri. Jangan lupa balut es dengan handuk lembut untuk mengompres. Rasa dingin pada es dapat mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri pada kaki.
-
Latihan Peregangan Kaki
Tak ada salahnya untuk melakukan peregangan pada kaki perlahan-lahan. Melakukan peregangan dapat menguatkan otot serta mengurangi rasa nyeri pada tumit.
Penanganan yang tepat meminimalisir risiko sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Kamu bisa pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Baca juga: Ini 5 Tips bagi Penggemar High Heels Biar Enggak Nyeri Tumit
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan