Seberapa Besar Risiko Bayi Baru Lahir Kena Corona
Halodoc, Jakarta - Bayi baru lahir memang sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit, karena sistem kekebalan tubuhnya masih sangat lemah atau belum sempurna. Lalu, apakah hal itu membuat risiko bayi baru lahir kena corona jadi tinggi? Tentu saja, iya. Seperti yang diketahui penyakit akibat infeksi virus, seperti corona, dapat rentan menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Sebuah rumah sakit di Thailand memasangkan pelindung wajah kecil untuk bayi-bayi yang baru dilahirkan, yang foto-fotonya kemudian viral di media sosial. Hal itu dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir risiko penularan virus corona pada bayi baru lahir. Apakah cara itu efektif? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Sebab, penularan virus corona dapat terjadi karena berbagai cara lain. Jika bayi baru lahir benar-benar diisolasi dan tidak berkontak dengan siapapun, termasuk ibunya, mungkin itu baru efektif.
Baca juga: 3 Fakta Terbaru Penyebaran Virus Corona
Infeksi Virus Corona pada Bayi
Bicara soal infeksi virus corona pada bayi, di Wuhan, Cina, pernah dilaporkan ada kasus bayi baru lahir yang positif COVID-19 saat usianya baru 30 jam setelah lahir. Namun, penyebab pasti mengapa sang bayi tertular virus ini masih belum bisa dipastikan. Beberapa ahli kesehatan menduga bayi tersebut terkena virus corona sejak dalam kandungan. Sebagian lagi berpendapat bahwa sang bayi tertular dengan cara konvensional, yaitu terkena percikan droplet dari sang ibu ketika berada di dekat sang bayi.
Terkait hal ini, Akademi Obstetri dan Ginekologi Amerika Serikat (ACOG) mempublikasikan hasil penelitian kecil yang mereka lakukan, terhadap ibu hamil yang terinfeksi corona. Hasilnya, semua ibu hamil yang menjadi responden tersebut melahirkan bayi yang sehat alias tidak terpapar virus corona.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kesimpulan sementara yang dapat ditarik adalah tidak ada risiko penularan virus corona dari ibu hamil ke janin dalam kandungan. Hal ini juga dikuatkan dengan publikasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), yang menegaskan bahwa virus corona tidak ditemukan pada cairan ketuban.
Virus corona juga tidak terdeteksi pada air susu ibu (ASI). Artinya, ibu yang positif corona masih tetap bisa menyusui bayinya. Namun, kemungkinan ibu untuk menularkan virusnya pada bayi tetap bisa terjadi melalui droplets, karena melakukan kontak fisik jarak dekat dengan sang bayi. Jadi, sebaiknya, jika ibu berstatus positif corona tetapi harus menyusui bayi, berikan ASI dengan menggunakan botol susu yang steril.
Baca juga: Ini Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona
Mencegah Penularan Virus Corona pada Bayi
Hingga saat ini, memang belum ditemukan obat atau vaksin yang dapat mengobati atau mencegah infeksi virus corona. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan orangtua untuk melindungi bayi dari penularan virus corona, yaitu:
- Rutin berikan ASI pada bayi. Sebab, ASI mengandung banyak nutrisi dan antibodi yang dapat melindungi bayi dari beragam penyakit dan infeksi.
- Jauhkan bayi dari orang yang sedang sakit, terutama yang sedang terinfeksi virus corona.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum menyentuh, menggendong, menyusui, atau memberi makan bayi.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin, lalu segera buang tisu dan cuci tangan yang bersih.
- Gunakan masker jika sedang batuk atau pilek dan kurangi kontak dengan bayi.
Baca juga: Ini Cara Virus Corona Menyerang Tubuh
Itulah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi penularan virus corona pada bayi. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat setiap harinya. Jika mengalami gejala sakit, segera download aplikasi Halodoc untuk membicarakannya dengan dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
ACOG. Diakses pada 2020. Practice Advisory Novel Coronavirus 2019.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Coronavirus: Pregnancy FAQ.
Baby Center. Diakses pada 2020. Coronavirus in Babies: Symptoms and What You Need to Know.
Baby Centre UK. Diakses pada 2020. Coronavirus in Babies.
Healthy Children, American Academy of Pediatrics. Diakses pada 2020. Breastfeeding Benefits Your Baby's Immune System.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan