Sebelum Terlambat, Kenali 5 Cara Mencegah Kanker Prostat
“Para pria sebaiknya jangan abai terhadap perubahan saat buang air kecil atau munculnya darah pada urine. Kondisi ini bisa menjadi gejala dari kanker prostat. Nah, untuk mencegah penyakit ini, lakukan beberapa cara untuk menurunkan risiko, seperti rutin berolahraga, berhenti merokok, hingga membatasi makanan berlemak.”
Halodoc, Jakarta - Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum pada pria. Penyakit ini berkembang pada bagian prostat yang merupakan organ seksual untuk menghasilkan air mani pada pria.
Penyakit ini menjadi salah satu jenis kanker yang menyebabkan kematian terbesar kedua pada pria. Untuk itu, sangat penting mengetahui faktor pemicu dan pencegahan agar kondisi ini dapat dihindari dengan baik. Simak ulasannya dalam artikel ini!
Cara Mencegah Kanker Prostat
Prostat adalah organ yang terletak di bawah kandung kemih yang berfungsi untuk menghasilkan semen. Kanker prostat adalah salah satu penyakit kanker yang paling umum terjadi pada pria.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker prostat. Namun, sel kanker muncul ketika ada perubahan atau mutasi sel DNA pada kelenjar prostat. Kondisi ini memicu munculnya sel abnormal yang tidak terkendali, sehingga membentuk sebuah massa atau tumor. Jika tidak diatasi, sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kanker prostat biasanya akan ditandai dengan kesulitan buang air kecil, munculnya darah pada urine atau air mani, nyeri pada tulang, hingga disfungsi seksual. Jangan tunda lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami beberapa gejala terkait dengan kanker prostat.
Sangat penting mengetahui cara mencegah kanker prostat agar kamu terhindar dari penyakit ini. Berikut adalah cara mencegah kanker prostat yang dapat kamu lakukan:
1. Mengonsumsi Buah dan Sayur Berwarna Merah
Salah satu cara mencegah kanker prostat pada pria adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur berwarna merah. Contoh buah dan sayur yang dapat kamu konsumsi adalah tomat, semangka, serta buah-buahan dan sayuran lainnya yang berwarna merah. Pasalnya, buah-buahan dan sayuran tersebut mempunyai antioksidan kuat yang disebut dengan likopen.
Disebutkan bahwa pria yang mengonsumsi buah dan sayur berwarna merah berisiko lebih rendah untuk mengidap kanker prostat dibandingkan yang tidak. Selain itu, konsumsi tomat dapat membuat tubuh lebih mudah menyerap likopen. Semakin merah tomat yang dikonsumsi, semakin baik pula kandungan likopennya.
2. Mengonsumsi Kedelai dan Teh
Cara lainnya untuk mencegah kanker prostat yang mungkin terjadi adalah dengan mengonsumsi kedelai dan teh secara rutin. Makanan tersebut mengandung nutrisi isoflavon yang berhubungan dengan penurunan risiko terhadap kanker prostat. Kandungan isoflavon juga dapat ditemukan pada tahu, buncis, kacang-kacangan, dan kecambah.
3. Rutin Berolahraga
Seseorang yang rutin berolahraga dapat menurunkan risiko terhadap kanker prostat. Kelebihan berat badan atau obesitas berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat yang agresif.
Olahraga teratur dapat membantu kamu untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Manfaat olahraga dapat memberi dampak baik, seperti peningkatan massa otot dan metabolisme yang lebih baik. Ada beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan secara rutin, seperti jalan santai, jogging atau lari, bersepeda, hingga berenang.
Selain menghindari kanker prostat, rutin berolahraga membuat kesehatan kamu lebih optimal dan menurunkan risiko berbagai gangguan kesehatan.
4. Berhenti Merokok
Pria yang memiliki kebiasaan merokok memiliki risiko kanker prostat lebih besar dibandingkan pria yang tidak merokok. Jika kamu memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut untuk menurunkan risiko penyakit ini.
5. Batasi Pengonsumsian Lemak
Sebaiknya pastikan makanan yang kamu konsumsi memiliki tingkat lemak yang rendah. Mengonsumsi lemak berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker prostat, apalagi jika kamu memiliki faktor risiko yang tidak dapat dicegah. Pastikan perbanyak konsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak. Batasi juga mengonsumsi makanan yang pengolahannya dengan cara dibakar, karena dapat memicu munculnya karsinogen.
Jika kamu memiliki faktor yang dapat meningkatkan penyakit ini, tidak ada salahnya bertanya langsung pada dokter untuk menurunkan risiko kanker prostat. Kamu bisa temukan dokter spesialis pada aplikasi Halodoc. Berikut rekomendasinya:
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Omni Pulomas dan RS EMC Sentul. dr. I Made Chandra Ari Kumara mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Udayana, Bali.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) sebagai anggota ini bisa memberikan layanan konsultasi seputar bedah khususnya terkait onkologi (kanker).
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Jakarta Selatan, RS Puri Cinere, dan RS Pondok Indah. dr. Ismairin mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia bisa memberikan layanan Konsultasi, dan Tindakan terkait Bedah Onkologi (Kanker).
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Siloam Makassar, RS Stella Maris Makassar. dr John Sammy Leids Alfawin Pieter mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 2017.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI),Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia sebagai anggota ini bisa memberikan layanan medis terkait Kemoterapi, Konsultasi Kanker, Mammografi, Skrining Kanker, USG Mammae dan lain lain.
Itulah beberapa cara mencegah kanker prostat pada tubuh kamu. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Prostate Cancer Prevention: Ways to Reduce Your Risk.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Prostate Cancer.
American Cancer Society. Diakses pada 2022. Can Prostate Cancer Be Prevented?
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Prostate Cancer: Prevention.
Healthline. Diakses pada 2022. 9 Tips to Prevent Prostate Cancer.
Diperbarui pada 27 Januari 2022.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan