Sebelum Resmi Pacaran, Tanyakan 4 Hal Ini pada Pasangan
Halodoc, Jakarta – Pacaran bukanlah hal yang tabu. Istilah ini digunakan oleh sepasang kekasih untuk menyatakan komitmen bersama, mengenal pasangan lebih dalam, dan mencari kecocokan menuju kehidupan pernikahan nantinya. Dalam “ikatan” ini, sepasang kekasih akan saling berusaha untuk menjaga, mengasihi, dan membahagiakan.
Itu mengapa sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Neurophysiology menyebutkan bahwa seseorang yang berada dalam sebuah hubungan cenderung lebih bahagia dibandingkan yang jomlo. Sebab perasaan cinta bisa merangsang produksi hormon dopamine yang akan menimbulkan perasaan nyaman dan bahagia pada seseorang. (Baca juga: Masih Sendiri Tidak Rugi Kok, Ini Manfaatnya Jadi Jomblo)
Meski pacaran adalah bentuk komitmen, bukan berarti sepasang kekasih berhak untuk mengatur segala kehidupan dan melanggar privasi pasangan. Sedekat apapun kamu dengan seseorang, tetap ada batasan yang perlu dijaga. Jika tidak, hal ini bisa memicu perselisihan. Karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk berpacaran, kamu perlu menanyakan beberapa hal kepada pasangan. Apa saja?
1. Tujuan Pacaran
Setiap orang punya definisi pacaran yang berbeda, termasuk tujuan berpacaran. Ada yang menjadikan pacaran sebagai ajang untuk saling mengenal, ada pula yang menjadikan pacaran sebagai cara untuk “mengikat” pasangan sebelum menikah. Agar kamu enggak salah menafsirkan ajakan pacaran, kamu bisa menanyakan tujuan pacaran kepada Si Dia. Apakah tujuannya hanya ingin mengenal lebih dekat? Atau memang ingin serius? Meski sepele, perbedaan tujuan dalam pacaran bisa menjadi cikal bakal perselisihan yang berujung perpisahan.
2. Izin Jalan dengan Lawan Jenis
Meski enggak semua, beberapa orang yang sedang pacaran ingin selalu bersama dan tidak mengizinkan pasangannya untuk main dengan lawan jenis. Sikap ini dikenal dengan overprotective. Sah-sah saja sih, karena setiap orang punya cara yang berbeda untuk menunjukkan rasa sayangnya. Tapi kalau kamu ragu, kamu bisa lho menanyakan kepada Si Dia tentang izin jalan dengan lawan jenis. Agar Si Dia enggak cemburu, kamu bisa mengajak Si Dia bertemu, berkenalan, dan bergabung dengan lingkup pertemananmu. Dengan cara ini, kamu bisa meminimalisir kesalahpahaman dan rasa cemburu yang bisa memicu perselisihan.
(Baca juga: Kenapa Harus Mencintai Diri Sendiri?)
3. Batasan Kontak Fisik
Pada akhirnya, hal ini akan bergantung pada prinsip kamu dan Si Dia. Tapi sebisa mungkin, sebelum memutuskan pacaran, kamu sudah mendiskusikan hal ini. Tegaskan pada Si Dia tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat kalian berpacaran. Karena meski kamu berpacaran, kamu sendirilah yang punya hak dan berkuasa atas tubuh kamu.
4. Privasi di Media Sosial
Rasa cemburu enggak jarang membuat seseorang “kepo” dengan media sosial pasangannya. Tapi enggak semua orang mengizinkan pasangannya membuka media sosial miliknya tanpa izin. Itu mengapa kamu perlu bertanya tentang hal ini kepada Si Dia. Cari tahu batasan privasi di media sosial yang ditetapkan oleh Si Dia. Misalkan, boleh enggak kamu pasang status pacaran? Boleh enggak kamu tahu kata sandi akunnya? Boleh enggak kamu memeriksa pesan masuk di akun media sosianya? Dan pertanyaan lain seputar privasi di media sosial.
5. Bayar-membayar
Saat berkencan, biasanya pihak laki-laki yang akan membayar biaya apapun. Hal ini memang masih menjadi pro-kontra. Ada yang menganggap kalau selama masih pacaran harusnya bayar masing-masing. Tapi ada juga yang menganggap kalau selama jalan bersama wanita, laki-lakilah yang harus membayar. Apapun itu, semua keputusan ada di pihak masing-masing. Enggak ada yang salah selama keduanya tidak ada yang merasa dirugikan. Tapi supaya enggak ada perselisihan, kamu perlu bertanya kepada Si Dia tentang siapa yang nantinya akan membayar kencan, makan, menonton film, dan lain-lain. Apakah patungan? Apakah Si Dia akan selalu membayarkan? Atau bergantung pada kondisi keuangan masing-masing? Semua keputusan ada ditangan kamu dan Si Dia.
Meski belum pacaran, enggak ada salahnya menunjukkan perhatian kepada Si Dia yang kamu sayang, lho. Selain memberikan bunga, kamu juga bisa menunjukkan kasih sayang dengan memerhatikan kondisi kesehatannya. Misalkan saat Si Dia sakit, kamu bisa membelikannya obar biar cepat sembuh. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play, lalu masuk ke fitur Pharmacy Delivery atau Apotik Antar. Pilih obat yang ingin kamu beli, lalu tunggu sampai pesanan kamu sampai. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga. (Baca juga: 5 Cara Ungkapkan Cinta, Mana yang Jadi Pilihan?)
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan