Sebelum Lakukan Cek Pra Nikah, Siapkan 3 Hal Berikut
Halodoc, Jakarta - Cek pra nikah adalah sebuah pengecekan yang menawarkan penilaian kesehatan. Pemeriksaan ini penting dilakukan oleh pasangan yang akan segera menikah. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui penyakit genetik, infeksi, serta untuk mencegah risiko penularan penyakit apapun satu sama lain dan pada anak-anaknya kelak.
Pernikahan dianggap sebagai peristiwa yang luar biasa dalam kehidupan pasangan, karena mereka berencana untuk memulai sebuah keluarga. Mereka pun akan beranjak menjalani tahapan baru dalam hal membangun hubungan emosional, sosial, keluarga, dan kesehatan.
Program cek pra nikah tersebut harus dapat mendidik pasangan, memberikan informasi yang akurat dan tidak bias. Latar belakang keluarga, faktor keturunan, usia, pola makan, olahraga, manajemen berat badan, dan kecanduan pada sesuatu dapat berkontribusi terhadap suatu hal yang memengaruhi kesehatan seseorang.
Untuk pasangan yang akan melakukan pernikahan, pemeriksaan pra-nikah dapat membantu untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan dan risiko bagi dirinya sendiri dan juga keturunannya kelak. Sangat penting bagi pasangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang dapat membantu orang tersebut dalam memahami genetika tubuhnya dan membantu dalam mengambil tindakan pencegahan atau perawatan yang diperlukan.
Masalah pada infertilitas adalah hal yang umum terjadi dan dapat memengaruhi sekitar 10 hingga 15 persen pasangan. Pasangan yang berencana untuk menikah dan hamil dalam beberapa tahun menikah harus menjalani pemeriksaan kesehatan pra nikah untuk memeriksa kesuburan dan masalah kesehatan lainnya yang dapat menimbulkan komplikasi pada rencana yang dibangun.
Baca Juga: Cek Pra Nikah Bisa Tentukan Pasangan Bisa Punya Keturunan?
Persiapan Sebelum Lakukan Cek Pra Nikah
Terdapat beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum dilakukannya pemeriksaan pra nikah tersebut. Terdapat beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk cek pra nikah, berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan:
-
Berpuasa semalaman. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan tes darah dan urine, supaya makanan yang dikonsumsi tidak memengaruhi hasil dari kesehatan yang terjadi.
-
Dilarang melakukan hubungan intim atau masturbasi selama 72 jam sebelum dilakukan cek pra nikah. Hal tersebut dilakukan untuk menganalisis kesuburan pria pada sampel spermanya.
-
Tidak dalam keadaan menstruasi pada wanita yang akan menjalani pap smear yang berguna untuk mendeteksi tanda-tanda terhadap kanker serviks.
Baca Juga: 6 Jenis Pemeriksaan yang Penting Dilakukan Sebelum Menikah
Hal yang Dideteksi saat Cek Pra Nikah
Pemeriksaan kesehatan pra-nikah meliputi tes untuk kelainan genetik seperti thalassemia, implikasi kesehatan seperti diabetes dan Hepatitis B, masalah kesuburan yang disebabkan oleh masalah hormon dan infeksi Streptococcus grup B, serta permasalahan lainnya.
Thalassemia adalah kelainan darah genetik yang ditandai oleh pembentukan hemoglobin yang abnormal. Kondisi ini dapat mengakibatkan transportasi oksigen yang tidak tepat dan penghancuran sel darah merah. Terdapat dua kategori thalassemia, yaitu minor dan mayor.
Penting untuk mengetahui apabila kedua pasangan tersebut mengidap thalassemia. Pasalnya, jika keduanya adalah pembawa gen, ada kemungkinan 25 persen bahwa keturunan mereka mungkin terserang thalassemia mayor. Yaitu bentuk anemia yang parah dan pengidapnya bisa memiliki harapan hidup yang kecil.
Tes ultrasonografi panggul memeriksa masalah struktural organ reproduksi wanita dan mendeteksi pertumbuhan seperti kista dan fibroid yang dapat mencegah implantasi, menghambat kehamilan, atau bahkan menyebabkan keguguran berulang.
Selain itu, pemeriksaan terhadap streptococcus dilakukan untuk memeriksa apakah salah satu pasangan adalah pembawa infeksi. Pasalnya kondisi ini dapat ditularkan melalui hubungan intim dari laki-laki ke perempuan.
Baca Juga: 3 Fakta tentang Cek Pranikah yang Perlu Diketahui
Itulah pembahasan terhadap cek pra nikah yang harus kamu ketahui. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal pemeriksaan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!