Halodoc, Jakarta - Sariawan adalah gangguan kesehatan mulut yang cukup mengganggu. Pasalnya, saat luka sariawan tersebut mengenai makanan atau minuman yang dikonsumsi, rasanya akan cukup perih. Meskipun tidak berbahaya, namun sariawan yang tidak kunjung sembuh  akan cukup mengganggu.

Penyebab Munculnya Sariawan

Penasaran apa saja sih penyebab sariawan ini muncul? Berikut ini beberapa penyebabnya, sehingga kamu bisa menghindarinya:

• Cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut yang terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, gigi yang terlalu tajam, memakai kawat gigi, atau mengunyah makanan yang keras.
• Kondisi medis yang meliputi kekurangan zat besi atau vitamin B12, kurang vitamin C, sistem imunitas yang lemah (misalnya akibat HIV dan penyakit lupus), dan infeksi virus seperti pilek, penyakit tangan, kaki, dan mulut.
• Penyebab sariawan juga dikarenakan dari efek samping konsumi obat atau metode pengobatan, misalnya nicorandil, penghambat beta, obat antiinflamasi nonsteroid (AINS), kemoterapi, dan radioterapi.
• Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan pedas dan kopi.
• Adanya perubahan hormon yang biasanya dialami wanita yang bisa mengalami sariawan selama masa menstruasi. Sariawan juga bisa muncul saat seseorang merasa gelisah atau stres.

Namun dari beberapa penyebab di atas, salah satu yang paling sering terjadi karena tubuh kekurangan nutrisi tertentu, salah satunya adalah vitamin C.

Baca Juga: Waspada, Ini Penyakit Di Balik Sariawan Di Bibir

Kekurangan Vitamin C Sebabkan Gangguan Kesehatan Seperti Sariawan

Vitamin C atau disebut juga asam askorbat adalah zat yang penting bagi tubuh. Nutrisi ini biasa ditemukan pada buah-buahan dan sayur-sayuran, dan ditambahkan sebagai pengobatan untuk sariawan dan penyakit seperti batuk pilek.

Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen, yang mana zat ini sangat penting untuk mendukung gusi. Gusi yang rusak berarti kolagen dalam keadaan tidak baik, dan hal ini terjadi karena tubuh kehilangan vitamin C.

Menurut Mark Moyad, MD, MPH, seorang ahli dari University of Michigan, banyaknya vitamin C yang terkandung dalam darah menjadi indikator sehat atau tidaknya seseorang. Kekurangan vitamin C bisa menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan karena vitamin C juga penting untuk memperkuat sistem imun tubuh.

Baca Juga: Bisa Sembuh Sendiri, Kapan Sariawan Harus Diobati?

Kebiasaan Penyebab Sariawan Sulit Sembuh

Namun, terdapat juga beberapa hal yang menyebabkan sariawan jadi semakin sulit sembuh. Hal tersebut antara lain:

• Kurang Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut. Sariawan adalah kondisi akibat munculnya jamur yang ada di dalam mulut. Saat pertumbuhannya meningkat, terjadi infeksi di area gigi dan mulut yang kemudian dikenal dengan istilah sariawan. Jadi, apabila kamu malas membersihkan rongga mulut, maka ini menyebabkan sariawan jadi tidak kunjung sembuh.
• Dehidrasi. Jika tubuh mengalami dehidrasi, maka produksi air liur ikut berkurang. Padahal, air liur mengandung enzim yang dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Untuk itu, selalu penuhi kebutuhan air harian, terutama saat hendak sariawan.
• Malas Konsumsi Buah dan Sayur. Untuk mempercepat penyembuhan sariawan, maka kamu wajib konsumsi makanan bergizi dan tinggi vitamin V. Kamu bisa konsumsi buah dan sayur guna mempercepat proses penyembuhan sariawan yang sedang dialami. Beberapa buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat sariawan antara lain jeruk, pisang, pepaya, dan sayuran hijau yang mengandung asam folat seperti bayam dan asparagus.
• Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas. Makan makanan pedas sebetulnya bukan penyebab utama sariawan. Tapi, jika terlalu banyak menyantapnya, bisa memberikan efek panas pada tubuh yang kemudian mengganggu kesehatan pencernaan dan memicu panas dalam. Jika ingin cepat sembuh dari sariawan, maka hindari dulu mengonsumsi makanan pedas.

Baca Juga:  3 Makanan untuk Mencegah Sariawan

Jika kamu ingin tahu trik mencegah dan mengobati sariawan, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!