Bahaya Ibu Hamil yang Mengalami Bulimia
“Bulimia pada ibu hamil tidak boleh dianggap sepele. Selain mengganggu kesehatan calon ibu, gangguan makan ini juga bisa berdampak pada tumbuh kembang janin yang dikandung. Bulimia bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah hingga terjadinya keguguran.”
Halodoc, Jakarta – Bulimia nervosa adalah gangguan makan yang membuat pengidapnya takut mengalami kenaikan berat badan. Guna mencegahnya, sering kali pengidapnya melakukan perilaku ekstrem.
Beberapa contohnya, pengidap sengaja tidak makan atau mengonsumsi obat pencahar untuk mengeluarkan kembali makanan yang masuk. Hal itu dilakukan untuk menghindari kenaikan berat badan atau mempertahankan bobot tubuh.
Gangguan makan ini cukup serius dan berbahaya, terutama jika dialami oleh wanita hamil. Pasalnya, selama hamil calon ibu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Dampak Perilaku Bulimia pada Ibu Hamil
Pada pengidap bulimia nervosa, pemenuhan asupan makanan bisa sulit untuk terpenuhi. Pasalnya, seorang yang mengalami bulimia cenderung akan tetap melakukan kebiasaan buruk selama hamil. Mengeluarkan makanan secara paksa tentu berbahaya jika dilakukan oleh ibu hamil.
Ini karena, risiko kesehatan bisa muncul karena tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Jika terus dibiarkan, bulimia pada ibu hamil bahkan bisa menyebabkan terjadinya keguguran alias kegagalan dalam kehamilan.
Berbagai Masalah Kesehatan Akibat Bulimia Nervosa
Masalah kesehatan yang dapat muncul akibat bulimia nervosa, meliputi:
1. Diabetes
Salah satu gejala dari bulimia adalah dorongan untuk makan dengan porsi yang banyak dan berlebihan. Hal ini dipercaya dapat menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah, sehingga dapat memicu diabetes saat hamil.
2. Depresi
Kurang zat gizi ternyata tak hanya dapat membuat tubuh menjadi tak sehat, tetapi juga bisa mengganggu pikiran. Salah satu dampak dari tidak terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan adalah rasa tertekan dan stres yang pada akhirnya akan berujung pada depresi.
3. Melahirkan prematur
Ibu hamil yang mengalami bulimia lebih berisiko melahirkan secara prematur alias melahirkan bayi sebelum waktunya. Jika dibandingkan dengan wanita hamil lainnya, risiko ini meningkat tiga kali lipat pada ibu hamil yang mengidap bulimia.
4. Keguguran
Risiko keguguran juga akan meningkat saat seorang ibu hamil mengalami bulimia. Pasalnya, bulimia yang terjadi berkepanjangan berisiko membuat janin gagal berkembang.
Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, ibu hamil juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi dengan suplemen khusus. Tak perlu repot ke luar rumah, dapatkan vitamin yang ibu butuhkan di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunda agar pertumbuhan janin tidak terhambat, download Halodoc sekarang juga!