Halodoc, Jakarta – Pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim biasanya mendambakan orgasme dan ejakulasi. Bagaimana tidak, kedua kondisi tersebut adalah puncak kepuasan dari sebuah hubungan. Namun tahukah kamu apa yang terjadi pada tubuh saat orgasme?

Sebagai sebuah “puncak”, orgasme tentunya memiliki sensasi yang khas. Bahkan dalam bahasa Prancis, orgasme disebut sebagai le petit mort yang berarti kematian kecil. Untuk mengetahui alasan di balik julukan tersebut, yuk cari tahu apa sih yang terjadi pada tubuh selama seseorang orgasme.

Pada Otak

Mengutip Prevention, otak juga akan merespon saat seseorang tengah mengalami orgasme. Beberapa bagian otak, termasuk amygdala dan hipocampus mengalami perubahan. Kedua bagian otak tersebut terkait dengan rasa takut dan kecemasan, namun saat seseorang orgasme, area itu akan berubah menjadi lebih tenang dan rileks. Sejumlah aktivitas otak yang berhubungan dengan logika pun berhenti sejenak saat orgame.

Pada Jantung

Salah satu sensasi yang ditimbulkan dari orgasme adalah perubahan denyut jantung menjadi lebih cepat. Organ pemompa darah ini akan mengalami peningkatan dalam bekerja. Saat orgasme, kemampuan jantung memompa darah ke area genital dan otot lain bisa naik dua kali lipat. Dan pada saat yang bersamaan, metabolisme tubuh meningkat disertai kenaikan suhu tubuh.

Perubahan Hormon

Perubahan juga terjadi pada produksi hormon di tubuh. Saat orgasme, tubuh akan memproduksi hormon dopamin sebagai tanda puncak orgasme. Hal inilah yang menyebabkan seseorang merasa puas saat melewati fase ini. Tubuh pun melepaskan hormon oksitosin yang dapat membantu meningkatkan keintiman dengan pasangan. Baik secara fisik maupun emosional.

Pada Mata

Saat mencapai puncak, pupil mata akan membesar sampai 50 persen pada beberapa orang. Bahkan dalam beberapa kasus, seseorang mengaku memiliki kemampuan melihat yang lebih baik saat orgasme, namun hanya sementara.

Pelvis

Orgasme juga akan membuat sejumlah otot merespon. Termasuk berbagai otot yang berada di panggul seperti uterus, anus hingga Miss V. Organ-organ tersebut akan berkontraksi sehingga menimbulkan gelombang dan sensasi rasa puas.

Kulit

Saat orgasme, seseorang juga akan mendapatkan perasaan nyaman dan hangat di sekitar dada dan pipi. Pada beberapa orang, sensasi ini juga akan dirasakan di bagian kulit lainnya. Sejumlah ahli meyakini hal ini bisa terjadi karena adanya proses pelepasan hormon endorfin dan sejumlah hormon lain. Selain memberi rasa hangat, pelepasan hormon ini pun dapat meningkatkan ambang nyeri, hal ini yang mendorong rasa sakit yang muncul saat berhubungan intim.

Selain hal-hal di atas, orgasme juga memiliki sejumlah fakta unik lainnya. Apa saja?

       1. Membuat Awet Muda

Sejumlah ahli menyebut sering mengalami orgasme dapat membuat seseorang awet muda. Seorang konsultan dari Inggris bernama David Weeks, melakukan survei terkait hal ini. Dia pun menemukan mereka yang sering orgasme tampak lebih muda.

       2. Obat Stres

Orgasme merupakan pereda stres alami. Saat orgasme, tubuh melepas hormon oksitosin ke dalam aliran darah yang kemudian berubah menjadi molekul. Hal inilah yang kemudian membantu seseorang merasa hangat dan nyaman, dan menciptakan perasaan optimis. Studi menunjukkan peningkatan kadar oksitosin mengurangi rasa sakit di tubuh. Termasuk sakit kepala, nyeri tubuh hingga kram.

       3. Mencegah Insomnia

Bukan hal yang aneh jika seseorang mengantuk setelah bercinta. Maka tak aneh jika banyak yang meyakini bahwa hubungan intim yang berhasil mencapai puncak akan membantu mencegah masalah tidur di malam hari alias insomnia.

       4. Bisa Menyebabkan Kematian

Namun harus berhati-hati, sebab beberapa kasus menunjukkan bahwa orgasme bisa menyebabkan kematian. Terutama pada wanita. Umumnya kematian setelah orgasme terjadi karena gagal jantung.

       5. Tak Hanya Lewat Hubungan Intim

Pada wanita, hubungan intim bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan orgasme. Wanita bahkan bisa mengalami hal ini saat melakukan olahraga berat atau koreorgasme.

Agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, jangan lupa untuk membatasi dan mencatat aktivitas seksual kamu dan suami. Bertanyalah pada dokter untuk mengetahui apakah kadar hubungan intim dan orgasme kamu tidak melebihi batas. Kamu bisa bicara dengan dokter melalui Voice/Video Call dan Chat di aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, membeli produk kesehatan pun semakin mudah dan pesanan diantar dalam waktu satu jam. Ayo download Halodoc sekarang!