Rutin Konsumsi Ikan Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Januari 2019
Rutin Konsumsi Ikan Bisa Turunkan Risiko Gagal JantungRutin Konsumsi Ikan Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Halodoc, Jakarta - Kesehatan tubuh sangat penting untuk dijaga demi kelangsungan hidup. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat. Salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi agar tubuh terhindar dari penyakit gagal jantung adalah ikan. Dengan mengonsumsi ikan secara rutin, dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi paling tidak dua porsi ikan yang mentah atau sekitar 3,5 ons per minggu dapat berdampak baik bagi kesehatan. Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan dapat menurunkan risiko seseorang terserang penyakit jantung, gangguan mental, hingga demensia. Selain itu, sumber protein dan nutrisi pada ikan sangat baik untuk pertumbuhan anak, serta ibu hamil juga menyusui.

Baca Juga : 7 Manfaat Salmon Untuk Kesehatan & Kecantikan

Fakta lainnya adalah ikan dapat menjadi sumber protein yang lebih sehat dibandingkan dengan daging. Hal tersebut karena pada daging mengandung banyak lemak jenuh yang sulit untuk dicerna. Selain itu, kandungan lemak jenuh pada daging jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat yang menyebabkan penyakit jantung termasuk gagal jantung.

Kandungan omega-3 pada ikan mempunyai efek anti-inflamasi yang berguna untuk mencegah terjadinya pengerasan dan penyempitan arteri yang meningkatkan risiko gagal jantung dan serangan jantung. Manfaat lainnya dari mengonsumsi ikan secara rutin adalah mencegah terjadinya pembekuan darah. Selain itu, kandungan omega-3 juga dapat menurunkan lemak darah atau trigliserida.

Baca Juga : Ini 4 Manfaat Ikan yang Didapat Jika Mengonsumsinya

Selain itu, kandungan omega-3 pada ikan-ikan tertentu dapat mengalami penurunan. Pada ikan tuna, kandungan omega-3 tersebut dapat menurun 75-80 persen. Lalu, pada ikan salmon juga akan mengalami penurunan kandungan vitamin D jika diolah dengan digoreng. Sebaiknya ikan diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.

Ketika ikan diolah dengan cara dikukus atau direbus, kalori dan kadar lemak baik yang dikandungnya pun tidak akan berkurang. Cara ini juga dilakukan pada suhu yang rendah, sehingga nutrisi yang dikandungnya tetap maksimal dan terhindar dari bahan kimia yang mungkin dikandungnya.

Baca Juga : Ini 4 Ikan Laut untuk Otak Cerdas

Lalu, mengolah ikan dengan cara dipanggang juga lebih baik dibandingkan dengan digoreng. Hal tersebut karena dengan cara dipanggang hanya mengurangi sedikit kandungan omega-3 pada ikan yang baik untuk tubuh. Selain itu, memanggang dengan menggunakan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun dapat menjaga kesehatan tubuh.

Cara Lain untuk Menurunkan Risiko Gagal Jantung

Hal lain yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko gagal jantung adalah dengan menjaga berat badan. Seseorang yang mempunyai berat badan berlebih mempunyai risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit jantung yang akhirnya mengalami gagal jantung. Hal tersebut karena pada seseorang yang obesitas berisiko mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Lalu, cara lain yang dilakukan untuk menurunkan risiko gagal jantung, adalah dengan berolahraga secara rutin. Dengan cara ini, risiko gagal jantung dapat dihindari karena berolahraga dapat menurunkan berat badan, sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu, dengan berolahraga dapat menjaga kondisi jantung dari tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Itulah bagaimana daging ikan dapat menurunkan risiko gagal jantung pada seseorang. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal risiko gagal jantung, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!